Properti merupakan salah satu sektor penting yang berdampak signifikan pada aktivitas 174 industri dan memengaruhi pertumbuhan ekonomi Nasional. Kendati dalam lima tahun terakhir, sektor properti mengalami perlambatan, namun masih mampu memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar 2,5 persen. Satu dari sekian banyak catatan menarik dan kerap menyita perhatian publik terkait sektor properti di Indonesia adalah aktivitas para pengembang, baik skala kecil, menengah, dan besar memanfaatkan platform jejaring media sosial. Terkait hal ini, portal Properti Indonesia memetakan pengembang properti paling populer di Indonesia sepanjang satu tahun terakhir. Baca juga: Mobil Baru Bebas Pajak, Pengembang Menjerit Desak Pemerintah Berikan Insentif Properti Portal ini menggunakan platform teknologi riset PRIDE yang bertumpu pada sistem pengolahan Big Data sebagai sumber utama dalam menganalisis topik tertentu. CEO Properti Indonesia Andhika Fajri menuturkan, secara aktual metode ini kerap dilakukan untuk melacak percakapan online mengenai suatu produk maupun korporasi.
Metode ini bekerja dengan mengekstraksi wawasan tersembunyi dari sebagian besar data media sosial, baik terstruktur maupun tidak, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat bagi para pihak yang terlibat dalam sektor properti. Teknologi Big Data ini kemudian dimanfaatkan untuk memetakan suatu isu menjadi beberapa aspek penting yang bersumber dari perbincangan di media sosial. “Sebagai catatan, deretan pengembang yang diriset merupakan perusahaan publik yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI),” ungkap Andhika dalam laporan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (17/02/2021).
Riset dilakukan dalam rentang waktu satu tahun terakhir atau dimulai dari tanggal 01 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020, termasuk memanfaatkan media daring sebagai basis analisis. “Penentuan pengembang properti paling populer dilakukan berdasarkan pergerakan ekspos di media daring, baik media sosial maupun portal media massa,” kata Andhika.
Menariknya, berdasarkan riset tersebut, yang kerap dibicarakan dan dikeluhkan warganet terkait para pengembang dan produknya adalah banjir. Sejumlah warganet juga sering mengeluhkan pemadaman listrik, keamanan yang rawan begal dan macet. Namun demikian, riset ini menyebut, sepanjang 2020, ekspos mengenai pengembang properti didominasi sentimen netral atau setara dengan 27.040 berita, sentimen positif sebanyak 20.790 berita dan negatif sebanyak 12.100 berita. Di antaranya Twitter sebesar 325.719 yang terbagi dalam cuitan, respons dan cuitan ulang, serta 10.999 data yang berasal dari Instagram. Selanjutnya, 2.269 unggahan video Youtube, dan 29 konten Facebook.
Daftar pengembang paling populer versi media sosial:
PT Jababeka Tbk dengan 35.126 ekspos
PT Ciputra Development Tbk dengan 34.222 ekspos
PT Summarecon Agung Tbk dengan 28.162 ekspos
PT Modernland Realty Tbk dengan 26.154 ekspos
PT Lippo Karawaci Tbk dengan 11.443 ekspos
Daftar pengembang dengan ekspos tertinggi di media massa:
Secara tak langsung wabah Covid-19 telah membawa banyak perubahan di sektor properti, tak hanya merubah cara pendekatan kepada calon konsumen namun juga telah merubah trend market di sektor ini terlebih untuk subsector residensial. Dimana saat ini masyarakat cenderung memilih untuk tinggal di kawasan Sub-urban, kawasan dengan dukungan fasilitas lengkap, infrastruktur lengkap, hingga kebutuhan new normal yakni Work From Home.
Lukas Bong selaku Ketua Umum AREBI di Indonesia menuturkan, “Dampak Covid-19 merupakan suatu dampak yang tidak dapat diduga-duga, namun kita harus merespon ini sebagai suatu keharusan untuk beradaptasi dengan cepat.” Disamping itu, Ali Tranghanda – CEO Indonesia Property Watch berkata bahwa saat ini trend properti tengah berubah, dimana market tengah melirik kawasan koridor Timur Jakarta yang sedang berkembang dengan potensi besar yang ada di kawasan ini. Segmen harga dengan rentang harga menengah yakni Rp 300 – 500 jutaan diyakini merupakan pasar yang banyak dinanti saat ini.
Andy K. Natanael selaku selaku marketer & consultant kondang di dunia properti memberi pendapat serupa akan shifting di pasar properti sat ini,”Saat ini perubahan pasar memang dirasakan, konsumen saat ini mencari suatu hunian inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan di era New Normal, dimana rumah tapak kembali menjadi pilihan terbaik.” Dirinya pun menambahkan, bahwa tren rumah kompak saat ini menjadi tren baru bagi pasar terlebih untuk segmentasi milenial.
Oleh karena itu, tak sedikit developer melakukan sejumlah upaya untuk beradapatasi dengan kondisi baru yang telah membawa tantangan sekaligus peluang tersendiri di dalamnya. Sama halnya dengan Jababeka selaku pengembang ternama di Koridor Timur Jakarta lebih dari 31 tahun yang telah mempersiapkan sejumlah strategi baru dalam menghadapi era new normal.
“Kami sadar sepenuhnya, bahwa wabah Covid-19 ini telah membawa banyak perubahan, oleh karena itu diperlukannya suatu tindakan yang responsif untuk menghadapi kondisi seperti ini. Seperti halnya Jababeka Residence, dimana kami tidak berhenti berinovasi dan menghadirkan solusi untuk kebutuhan masyarakat.” Tutur Suteja Sidarta Darmono selaku President Director Jababeka Residence.
Menurutnya pasar kini telah merubah arah anginnya, saat ini makin banyak tuntutan dan permintaan yang begitu spesifik akan hunian, akan tetapi perubahan ini memberi suatu peluang tersendiri bagi Jababeka untuk berinovasi. Oleh karena itu, pada akhir bulan Juli 2020, Jababeka Residence merilis produk barunya yang bernama Rotterdam yang merupakan hunian modern berkonsep Compact House / rumah kompak dengan tata ruang yang efisien.
General Manager Corporate Marketing Jababeka Residence, Eric Limansantoso berkata “Rotterdam merupakan salah satu masterpiece terbaru dari Jababeka, yang hadir sebagai solusi hunian ditengah era new normal dan menjadi jawaban untuk segala kebutuhan baru di era baru ini.” Senada dengan itu, Suteja menambahkan bahwa Rotterdam Jababeka hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan suatu hunian yang terjangkau, mengingat daya beli masyarakat yang mengalami penurunan selama pandemi.
Cluster Rotterdam Jababeka bertepat di kawasan Sport City Extension seluas 13 hektar yang dekat dengan beragam fasilitas dengan infrastruktur yang lengkap. Mulai dari 3 akses pintu tol sekaligus yang menjadi akses utama menuju Rotterdam Jababeka hingga ragam moda transportasi umum seperti shuttle bus, stasiun KRL. Cluster Rotterdam juga berdekatan dengan TOD Center Jababeka yang akan digarap beberapa waktu kedepan, dimana memungkinkan penghuninya untuk terhubung dengan kawasan sekitar kota Jababeka maupun dengan kota besar lainnya. Cluster Rotterdam juga dikelilingi oleh sejumlah fasilitas terdepan mulai dari pusat kesehatan, pusat pendidikan, lapangan golf internasional, lifestyle center hingga pusat perbelanjaan modern.
Cluster Rotterdam menghadirkan suatu konsep hunian modern baru dengan pendekatan alam yang fresh, clean, dan natural. Konsep ini sengaja diusung dengan menyesuaikan permintaan pasar yang saat ini tengah mengedepankan suatu hunian yang ramah lingkungan dan juga sehat.
Cluster Rotterdam ini juga dilengkapi oleh beragam fasilitas didalamnya, seperti hadirnya area public terbuka yang dapat digunakan untuk jogging, outdoor working space dengan wifi internet berkecepatan tinggi yang memungkinkan penghuni untuk bekerja di alam terbuka, hingga landscape rindang yang dapat mengurangi polusi udara dan panas. Serta dekat dengan Sport Outdoor Facility seluas 7600 m2 lengkap dengan beragam fasilitas olahraga didalamnya.
Cluster Rotterdam ditawarkan dalam dua tipe yakni lebar 4 meter dan 6 meter dengan sentuhan desain modern minimalis dengan tata ruang yang efisien serta terbuka. Penggunaan atap tinggi / high ceiling level dapat memberikan sirkulasi udara dan kesan kelapangan di dalamnya. Desain rumah yang kompak, dengan memaksimalkan pencahayaan alami menjadikan rumah ini efisien dalam kesehariannya.
“Cluster Rotterdam ini sangatlah cocok bagi mereka yang menginginkan suatu hunian modern yang syarat dengan fasilitas lengkap dengan lingkungan sehat serta dukungan infrastruktur yang matang dan begitu lengkap.” Tutur Eric Limansantoso. Dirinya menambahkan, bahwa hunian baru ini termasuk hunian yang sangat terjangkau dan ditawarkan dalam jumlah terbatas, dimana dipasarkan mulai dari harga 370 jutaan dan hanya 70 unit untuk tahap perdana.
Eric mengatakan bahwa masyarakat dapat memiliki suatu hunian landed dengan beragam fasilitas dan kawasan yang telah matang namun dengan harga apartemen. “Inilah suatu solusi inovatif yang kami tawarkan kepada public, dimana masyarakat dapat menikmati hunian di dalam cluster modern dan kekinian tanpa harus menguras isi tabungan.” Jelas Eric Limansantoso.
Calon konsumen dapat memiliki hunian Rotterdam Jababeka hanya dengan NUP sebesar 2 juta rupiah dengan DP mulai dari 5% yang dapat dicicil hingga 6 kali serta cicilan hanya dengan 2 jutaan saja. Hunian Rotterdam ini sangatlah cocok bagi kaum milenial ataupun investor properti pemula yang menginginkan suatu hunian inovatif dan modern yang berada ditengah kota mandiri yang telah matang.
Andy K. Natanael memberikan komentar, “Cluster Rotterdam rilisan Jababeka ini dapat menjadi salah satu pilihan tepat di kondisi pasar pada saat ini, dimana menawarkan konsep yang kompak dan lengkap dengan harga yang sangat affordable.” Seraya itu, Ali Tranghanda pun turut berbicara, menurutnya cluster Rotterdam akan memberi suatu warna baru serta menjadi destinasi hunian dan investasi baru di Koridor Timur Jakarta yang saat ini tengah berkembang dan naik daun.
“Jababeka telah dikenal lama sebagai pengembang terpercaya, dengan luas lahan terbesar di koridor Timur Jakarta ditambah dengan konsep pengembangan skala kota yang matang menjadikan kawasan ini layak untuk diperhitungkan kedepannya.” Tegas Lukas Bong selaku Ketua Umum AREBI yang juga turut memberikan pandangannya.
“It’s Time to Buy a Property, Saat inilah waktu yang tepat untuk membeli properti dan berinvestasi properti, karena anda tidak akan menemukan penawaran terbaik seperti saat ini untuk produk seinovatif ini.” Jelas Eric Limansantoso. Dirinya menambahkan, bahwa produk ini tidak hanya cocok untuk mereka yang mendambakan rumah impian, namun produk ini cocok bagi mereka yang berani untuk menjadi orang sukses melalui investasi properti.
Dalam pemasaran Cluster Rotterdam, Jababeka Residence juga menggandeng sejumlah agent properti berlisensi dibawah naungan AREBI dan Master Franchise seperti Ray White, Era Real Estate, Century 21, Promex, dan Xavier marks.