Memulai usaha sendiri tentu menjadi impian banyak kalangan muda yang memiliki ambisi tinggi dalam berbisnis. Namun, perjalanan dan rintangan yang harus dilalui untuk memulai usaha sendiri tentu tidaklah mudah.
Banyak orang yang mundur bahkan sebelum usaha mereka dimulai akibat banyaknya risiko yang ada dari memulai usaha. Mulai dari modal usaha yang besar, hasil yang tidak menentu, persaingan yang ketat, dan berbagai alasan lain membuat banyak orang membatalkan niat mereka dalam memulai usaha.
Namun, sobat Jababeka yang ingin memulai usaha sendiri tidak perlu khawatir. Pada artikel berikut, Jababeka akan menguraikan beberapa tips untuk membantu kamu dan cara memulai usaha dari nol.
Key Takeaways:
- Banyak orang yang mundur bahkan sebelum usaha mereka dimulai akibat banyaknya risiko yang ada dari memulai usaha.
- Ada beberapa tips yang dapat diaplikasikan ketika ingin membangun bisnis sendiri, yaitu menentukan produk yang akan dijual, menyusun rencana visi, dan misi, merencanakan dan menyiapkan modal usaha, memperkuat modal jaringan dan relasi, menumbuhkan kebiasaan mencatat, menghindari rasa takut gagal, mulaii dengan fokus pada satu produk, belajar dengan tekun, manajemen waktu dengan baik, dan mengelola keuangan dengan baik.
- Selain jenis produk dan target pasar, kamu juga harus dapat memilih lokasi berbisnis yang strategis agar dapat lebih mudah menjalankan bisnis.
Tips-Tips Cara Membangun Bisnis dari Nol
Ada 11 tips jitu yang dapat kamu aplikasikan ketika ingin membangun bisnis sendiri, yaitu antara lain:
1. Menentukan Produk yang Akan Dijual
Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum memulai usaha adalah menentukan produk atau jasa yang akan kamu jual kepada konsumen.
Untuk menentukannya, kamu dapat melakukan riset untuk melihat tren yang ada di pasar. Jual barang atau jasa yang bermanfaat atau unik agar lebih menonjol dan berbeda dari merek lain.
Di samping itu, kamu juga dapat menjual sesuatu yang kamu sukai atau minati. Hal ini akan membuat kamu lebih bersemangat dalam menjalani bisnis dan mau menghadapi berbagai rintangan yang ada agar bisnis dapat sukses dengan lebih cepat.
2. Menyusun Rencana, Visi dan Misi Bisnis yang Jelas
Saat akan memulai usaha, kamu harus menyusun rencana bisnis yang matang agar kamu dapat mencapai visi dan misi yang ingin kamu capai melalui bisnis tersebut.
Rencana serta visi dan misi bisnis adalah tiga unsur penting sebagai kunci sukses sebuah usaha. Dengan menentukan rencana dan visi misi bisnis, kamu dapat melangkah sesuai jalur dan tetap fokus.
Tiga unsur ini memberi gambaran dan tujuan yang ingin kamu capai di masa depan, seperti target pasar yang ingin diraih, rencana pemasaran yang akan dilakukan, dan lain-lain.
Selain itu, kamu juga dapat melakukan pinjaman dan menilai kemungkinan usaha untuk dimulai dan dikembangkan jika sudah memiliki rencana, visi dan misi yang jelas. Sebagai tambahan, rencana dan visi misi yang jelas juga dapat membawa kamu menemukan investor yang sejalan dengan tujuan bisnismu.
Identifikasi keunggulan dan keunikan produk yang ingin bisnis kamu tawarkan dalam proses perencanaan usaha. Keunggulan ini yang kemudian perlu kamu tonjolkan dalam promosi dan pemasaran bisnis nantinya.
3. Merencanakan dan Menyiapkan Modal Usaha
Modal yang besar untuk memulai usaha seringkali menjadi hal yang membuat banyak orang takut untuk memulai usaha mereka.
Nyatanya, tidak semua usaha memerlukan modal yang besar. Kamu bisa mulai dari usaha kecil-kecilan di rumah jika mempunyai kesulitan dalam menyiapkan modal. Kamu juga dapat menyiasati strategi pemasaran yang efektif tanpa memerlukan modal yang terlalu besar, misalnya melalui media sosial untuk melancarkan promosi produk.
Catatan dan perhitungan yang terperinci akan dana yang dibutuhkan juga penting untuk kamu siapkan. Hal ini kemudian dapat kamu gunakan sebagai dasar untuk apa saja yang kamu perlukan dalam memulai bisnis, yang selanjutnya dapat kamu siasati untuk membuat biaya ini menjadi lebih hemat.
Misalnya, menggunakan sumber daya bekas yang masih dapat digunakan, menggunakan sumber daya alternatif yang lebih murah, mengurangi jumlah pekerja namun tetap dalam jumlah yang mendukung kerja efektif dan efisien, dan masih banyak lagi.
Sobat Jababeka juga dapat mengurangi biaya yang diperlukan dengan memilih bahan baku dengan harga murah dengan kualitas terbaik. Pastikan kamu berkeliling ke berbagai tempat dan membandingkan harga dari beberapa penyedia bahan baku.
4. Memperkuat Modal Jaringan dan Relasi
Tidak hanya modal keuangan saja, untuk memulai bisnis dari nol kamu juga memerlukan jaringan dan relasi bisnis yang baik.
Jaringan dan relasi sangat penting demi menunjang kelangsungan usaha kita. Kamu dapat memperoleh berbagai keuntungan dengan jaringan dan relasi yang tepat, seperti mendapat harga bahan baku yang berkualitas dengan lebih murah, distribusi ke daerah dengan lebih mudah, kesempatan kolaborasi yang luas, dan masih banyak lagi.
Di samping jaringan dan relasi dengan bisnis lainnya, penting juga untuk membangun relasi yang baik dengan konsumen. Perlakukan konsumen sebagai ‘mitra’ dengan kewajiban yang wajib kita penuhi. Dengan membangun relasi yang baik, kita dapat memiliki konsumen yang loyal dan terus menggunakan produk dan layanan dari bisnis kita.
5. Menumbuhkan Kebiasaan Mencatat
Saat melakukan hal baru, wajar jika ada satu dua hal yang kita lupakan dalam proses tersebut dan tentu ada beberapa hal yang membingungkan. Salah satunya saat mengembangkan bisnis dari nol.
Dalam dunia bisnis, penting bagi kamu untuk memiliki kebiasaan mencatat. Mulai dari detail-detail barang, operasional, kegiatan, hingga tantangan yang kamu hadapi dalam memulai usaha.
Catatan ini dapat kamu gunakan sebagai modal untuk mengingatkan hal-hal yang mungkin terlupa, menentukan apa yang harus dibeli, prioritas yang harus dilakukan, dan juga sebagai bahan evaluasi bisnis.
6. Menghindari Rasa Takut Gagal
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, membangun bisnis dari nol tentu tidaklah mudah. Banyak risiko yang perlu kamu hadapi selama bisnis berjalan.
Namun, salah satu hal yang paling penting dalam memulai usaha adalah jangan takut akan kegagalan. Karena jika dari awal sobat Jababeka sudah merasa takut gagal, maka bisa jadi bisnis kedepannya akan gagal.
Yakinkan diri dan buang jauh-jauh rasa takut akan kegagalan. Risiko memulai usaha memang besar dan kegagalan memang bisa saja terjadi.
Sebagai pengusaha sejati, kamu harus dapat menjadi orang yang dapat belajar dari kegagalan tersebut dan bangkit kembali. Jika usaha tidak berjalan sesuai dengan rencana, kamu tidak boleh mundur.
7. Mulai dengan Fokus pada Satu Bisnis
Menjalankan banyak usaha secara sekaligus memang dapat mendatangkan keuntungan yang berlipat. Tapi hal ini dapat membuat kamu kehilangan fokus yang kemudian menyebabkan kerugian.
Sebelum memulai usaha kedua, pastikan kamu sudah membangun usaha pertama sampai benar-benar stabil. Usaha yang stabil dapat dilihat dari segi modal, SDM, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Jangan terburu-buru untuk memulai usaha kedua jika ingin menambah keuntungan. Ambil langkah yang tepat dengan membuat perencanaan bisnis secara terperinci.
Agar lebih matang, kamu juga dapat mengikuti seminar atau online course untuk mempelajari langkah-langkah perencanaan bisnis setelah kamu menentukan jenis bidang bisnis yang ingin kamu mulai sebagai bisnis kedua. Lakukan riset untuk melihat permintaan pasar dan konsumen agar dapat memperoleh berbagai ide produk yang segar dan baru.
8. Belajar dengan Tekun
Tips selanjutnya untuk cara memulai usaha dari nol adalah untuk selalu belajar. Untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses, kamu harus bersedia untuk belajar secara terus menerus.
Sebagai pemula, kamu pasti akan mempelajari berbagai hal agar dapat membangun bisnis dari nol. Baik belajar dari media sosial, website, bertukar ide dengan pengusaha lainnya, mengikuti berbagai pelatihan, atau lain sebagainya.
Namun, penting bagi kamu untuk tetap belajar seiring bisnis berkembang, tidak hanya di awal pengembangan usaha saja.
Pengusaha yang baik harus dapat menjadi orang yang terbuka terhadap berbagai kritik dan saran dari orang lain. Kritik dan saran ini akan menjadi modal untuk evaluasi bisnis agar dapat berkembang dengan baik.
Riset pasar juga penting untuk dilakukan sebelum memulai bisnis. Sobat Jababeka harus mempelajari dengan baik bagaimana dinamika target pasar, siapa dan bagaimana karakteristik konsumen yang ingin dijadikan target, siapa yang akan menjadi kompetitor bisnismu di pasar, dan masih banyak lagi.
9. Manajemen Waktu dengan Baik
Bagi para pemula dalam dunia bisnis, manajemen waktu dapat menjadi salah satu tantangan yang sulit untuk dilakukan. Memulai usaha dari nol pasti akan memakan waktu yang tidak sedikit.
Terapkanlah pola pikir ‘orang akan menjadi bisa ketika terbiasa’. Dengan begini, kamu tidak akan menganggap sepele pengelolaan waktu yang baik.
Baik untuk usaha kecil maupun besar, disiplin waktu termasuk salah satu unsur cara memulai usaha dengan efektif.
Kembangkan disiplin terhadap waktu dengan menentukan jam operasional bisnis. Hal ini juga akan membantu kamu untuk lebih produktif setiap harinya.
10. Mengelola Keuangan dengan Baik
Pengelolaan keuangan yang baik sangatlah penting dalam proses pengembangan bisnis.
Mulai dari usaha baru yang modal, bahan baku, serta produksinya masih sedikit, kamu sudah harus mulai mengelola keuangan dengan baik tanpa menunggu usaha sudah besar. Dengan mengelola keuangan bisnis sejak awal pengembangannya, proses mengembangkan bisnis akan lebih mudah.
Catatlah segala transaksi yang dilakukan, mulai dari sebelum hingga setelah penjualan.
Baca juga: Simak Cara Mengembangkan Usaha yang Sukses dengan Cepat
Kesimpulan
Demikian berbagai tips untuk cara memulai usaha yang efektif bagi pemula bisnis. Ingatlah bahwa penting untuk memiliki perencanaan dan strategi bisnis yang matang. Lakukan riset pasar secara menyeluruh untuk dapat memilih jenis bisnis dan melihat peluang bisnis yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Selain jenis produk dan target pasar, sobat Jababeka juga harus dapat memilih lokasi berbisnis yang strategis agar dapat lebih mudah menjalankan bisnis. Kota Jababeka adalah tempat yang tepat bagi kamu yang mencari peluang berbisnis.
Sebagai kota mandiri yang terletak 40 menit dari pusat kota Jakarta, kota Jababeka hadir sebagai destinasi bisnis dan investasi terbaik di koridor Timur Jakarta. Lebih dari 2000 perusahaan nasional dan multinasional sudah memilih kota Jababeka sebagai tempat berbisnis mereka.
Salah satu proyek kawasan kami yang strategis untuk berbisnis adalah ruko Wimbledon. Terletak tepat di gerbang utama Wimbledon house cluster, ruko Wimbledon adalah proyek kawasan komersial terbaru yang merupakan kolaborasi antara Jababeka Residence dengan Mitsui Fudosan Asia, developer ternama asal Jepang.
Dengan captive market yang besar, yaitu sekitar 2000 perusahaan ternama, proyek ini juga memiliki lokasi yang sangat strategis, dimana terletak di salah satu akses utama menuju jalur Pantura dengan traffic yang sangat tinggi. Sebagai tambahan, ruko Wimbledon juga dilengkapi dengan area parkir yang luas yang dapat menampung lebih banyak kendaraan pribadi milik penghuni, seperti motor dan mobil, dengan konsep double layer on street parking.
Tunggu apa lagi? Temukan lokasi yang tepat untuk berbisnis yang memiliki berbagai keuntungan. Pelajari lebih lanjut melalui website kami.