Pernahkah terbesit di pikiran kamu bahwa melakukan investasi di zaman sekarang merupakan hal yang penting? Ya, sejatinya investasi merupakan suatu kegiatan yang baik untuk dilakukan dalam rangka menjaga nilai aset kamu agar terhindar dari gerusan arus inflasi. 

Akan tetapi, sebelum kamu memutuskan untuk investasi, ada baiknya bagi kamu untuk mencari tahu instrumen investasi apa serta risiko investasi yang akan kamu hadapi.

Tujuan melakukan investasi selain untuk menjaga nilai aset kamu, tentunya kamu juga mengharapkan sebagai sumber penghasilan pasif di masa yang akan datang. Pendapatan pasif sendiri adalah pendapatan yang didapat dari hasil investasi yang dikarenakan oleh nilai aset tersebut yang terus bertumbuh. 

Beberapa contoh instrumen investasi yang dapat memberikan pendapatan pasif adalah dengan investasi pada obligasi baik negara maupun swasta, investasi emas, investasi tanah, dan investasi properti yang dalam hal ini adalah rumah.

Bagi orang Indonesia, investasi yang paling sering dipilih adalah salah satunya investasi rumah, mengapa? Terdapat beberapa alasan seperti harga tanah yang terus naik setiap tahunnya, investasi rumah dianggap cocok sebagai investasi jangka panjang, sehingga sangat berpotensi memberikan kamu keuntungan dengan memiliki harga jual yang tinggi di masa yang akan datang.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas perlukah kamu membeli rumah dengan tujuan investasi? Sobat Jababeka, mari simak beberapa penjelasannya di bawah ini.

Key Takeaways:

• Investasi adalah kesediaan seseorang untuk mengalokasikan uang dalam nilai tertentu di masa sekarang guna memperoleh penerimaan di masa yang akan datang.
• Investasi properti atau investasi rumah adalah pembelian properti dengan tujuan mendapat keuntungan melalui kegiatan usaha penyewaan, penjualan kembali properti di masa depan, ataupun keduanya.
• Beberapa alasan properti menjadi tujuan investasi antara lain karena tangguh dalam menghadapi krisis ekonomi, harga yang cenderung meningkat setiap tahunnya, dan merupakan real asset.

Apa Itu Investasi Rumah?

Sebelum mengenal lebih jauh tentang apa itu investasi properti atau investasi rumah, mari cari tahu terlebih dahulu apa itu pengertian dari investasi. Menurut Reilly & Brown, investasi adalah kesediaan seseorang untuk mengalokasikan uang dalam nilai tertentu di masa sekarang guna memperoleh penerimaan di masa yang akan datang. Dapat disimpulkan bahwa investasi merupakan sebuah kerelaan seseorang untuk menaruh uangnya dalam nilai tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan imbalan di masa depan.

Sebelumnya, sudah dibahas jenis-jenis yang biasa dipilih oleh masyarakat Indonesia seperti investasi emas, investasi obligasi, investasi saham, dan lain sebagainya. Namun, dari beberapa jenis tersebut, terdapat salah satu jenis investasi yang selalu populer yaitu investasi properti atau investasi rumah.

Investasi properti atau investasi rumah adalah pembelian properti dengan tujuan mendapat keuntungan melalui kegiatan usaha penyewaan, penjualan kembali properti di masa depan, ataupun keduanya. Investasi properti sendiri dapat dilakukan oleh perorangan maupun oleh instansi atau badan usaha, serta dapat dijadikan sebagai investasi jangka panjang maupun jangka menengah.

Sobat Jababeka, yuk mengenal lebih jauh mengenai keuntungan dan tips dalam berinvestasi di bidang properti.

5 Alasan Kamu Harus Investasi Rumah

Sebelum Sobat Jababeka memutuskan untuk berinvestasi di instrumen yang seperti apa, mari kita lebih mengenal beberapa alasan kalau kamu harus berinvestasi rumah.

1. Merupakan Real Asset

Di dalam dunia investasi, terdapat beberapa jenis instrumen investasi yang biasa dapat kamu lakukan, misalnya saja melakukan investasi pada instrumen emas, reksa dana, saham, kripto, dan lain sebagainya. Beberapa jenis instrumen investasi tersebut cukup sulit dibuktikan keberadaannya terlebih jika kamu menggunakan platform online, akan tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi investasi rumah, karena kamu sudah pasti akan memiliki wujud nyata dari investasi rumah yang kamu lakukan.

Membeli rumah sebagai investasi juga kian menjadi banyak pilihan bagi banyak orang karena memiliki beberapa keuntungan seperti adanya potensi capital gain, harga tanah & properti yang cenderung selalu naik setiap tahunnya, serta rumah yang akan selalu menjadi kebutuhan bagi setiap orang.

2. Harga Jual atau Nilai Rumah Relatif Stabil

Memilih rumah sebagai investasi juga merupakan dampak dari keuntungan berinvestasi rumah yaitu dengan relatifnya harga jual atau nilai yang relatif stabil bahkan cenderung naik setiap tahunnya, hal ini tidak lepas dari faktor supply & demand akan perumahan atau properti di masa yang akan datang.

Investasi rumah juga cocok bagi kamu yang memiliki preferensi investasi dengan jangka waktu yang lama, karena tentunya kenaikan harga jual rumah tidak akan kamu temukan dalam waktu yang singkat. Umumnya kenaikan harga jual rumah baru akan terasa dalam kurun waktu 5 sampai dengan 10 tahun sejak kamu membeli rumah tersebut.

Berdasarkan data dari rumah.com Indonesia Property Market Index disebutkan bahwa dalam 3 tahun terakhir tercatat kenaikan harga rumah mencapai 10%, walaupun sempat meredup akibat adanya pandemi covid-19 pada tahun 2020-2021. Akan tetapi, tren kenaikan harga rumah terus berlanjut pada tahun 2022 dengan persentase sebesar 5%.

Secara umum, terdapat dua alasan mengapa harga properti selalu meningkat setiap tahunnya. Pertama adalah adanya laju inflasi yang menyebabkan harga barang meningkat setiap tahunnya. Kedua adalah semakin meningkatnya permintaan akan hunian properti seiring bertumbuhnya jumlah penduduk.

3. Aset Properti Dapat Disewakan

Membeli rumah untuk tujuan investasi bukan berarti selalu kamu harus menempatinya, melainkan kamu dapat menyewakan rumah tersebut dengan harapan adanya pendapatan pasif yang dapat kamu terima setiap bulannya. Tren bisnis penyewaan rumah juga sedang baik dikarenakan semakin banyak orang yang lebih tertarik menyewa rumah daripada membeli akibat dari terlalu tingginya harga properti.

Apabila kamu memiliki uang dingin dan ingin memulai investasi, membeli rumah dan disewakan kepada orang lain akan sangat berpotensi menguntungkan, terlebih jika lokasi rumah yang kamu memiliki lokasi strategis, bukan tidak mungkin rumah kamu menjadi incaran para penyewa rumah, bukan?

4. Investasi Properti Berpotensi Membuat Keuangan Kamu Lebih Baik

Tidak ada investasi yang tanpa risiko, hingga muncul sebuah istilah “high risk, high return & low risk, low return”. Pembelian rumah yang kamu lakukan untuk berinvestasi termasuk ke dalam high risk investment karena membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk mewujudkannya, akan tetapi begitu rumah yang kamu beli terus meningkat harganya dari waktu ke waktu, maka keuangan kamu bukan tidak mungkin akan menjadi sangat baik.

Berbicara mengenai investasi properti tidak selalu harus investasi rumah, melainkan kamu juga dapat membeli sebuah tanah kosong dan membangunnya menjadi sebuah bangunan. Biasanya para pebisnis akan melihat potensi penghasilan dari kawasan di sekitar tanah yang akan dibelinya, misalnya saja akan dijadikan pusat perbelanjaan, rumah sakit, bangunan rekreasi, dan lain sebagainya yang tentu saja akan menguntungkan kamu.

5. Investasi Rumah Terbukti Tangguh Menghadapi Krisis Ekonomi

Memilih rumah sebagai investasi rasanya merupakan pilihan yang cukup ideal, pasalnya investasi rumah telah terbukti tangguh dalam menghadapi berbagai krisis ekonomi yang pernah menghadang Indonesia. Misalnya saja pada krisis moneter tahun 1998 yang menyebabkan tingkat inflasi mencapai 77% dan pertumbuhan ekonomi minus lebih dari 13%, serta krisis ekonomi tahun 2008. Akan tetapi, ketika krisis mereda, terjadi kenaikan harga yang sangat drastis di pasar properti.

Hal tersebut juga kembali terbukti pada krisis pandemi covid-19 yang tidak terlalu mempengaruhi pasar properti terlalu dalam.

4 Tips Investasi Properti yang Harus Kamu Pahami

Agar pembelian rumah atau properti dapat menguntungkan secara optimal, ada baiknya bagi kamu untuk memahami beberapa tips investasi properti atau rumah sebagai berikut:

1. Memilih Lokasi yang Tepat

Pemilihan lokasi strategis dalam pembelian rumah atau properti menjadi kunci dari datangnya keuntungan, karena dengan adanya lokasi strategis akan memberikan akses yang baik, terlebih jika tujuan pembelian properti ditujukan bagi target pasar yang ingin memiliki rumah.

Lokasi strategis juga sangat menentukan harga jual rumah atau properti kamu, terlebih jika dekat dari berbagai fasilitas bangunan publik seperti pusat perbelanjaan atau rumah sakit yang menjadikan harga jual properti semakin tinggi.

2. Mempersiapkan Dana

Hal terpenting yang harus kamu persiapkan sebelum memutuskan untuk berinvestasi rumah atau properti adalah mempersiapkan dana, karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa kepemilikan rumah atau properti memerlukan dana yang tidak sedikit. Pada praktiknya, terdapat biaya tambahan yang perlu kamu persiapkan seperti di antaranya sebagai berikut:

a. Biaya Tanda Jadi

Biaya tanda jadi merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh pembeli sebagai tanda jadi bahwa kamu akan membeli properti tersebut, adapun besaran biaya tanda jadi biasanya ditentukan oleh pengembang atau melalui penjual properti apabila kamu menggunakan pasar sekunder untuk membelinya.

b. Uang Muka

Selain mempersiapkan biaya tanda jadi, kamu juga perlu mempersiapkan dana untuk menyetorkan uang muka. Uang muka merupakan hal yang terpenting dalam pembelian rumah sehingga kamu bisa segera melakukan akad jual beli, adapun biasanya uang muka menjadi hal terberat bagi para pembeli rumah karena besaran nilai uang muka biasanya berkisar antara 20-50% dari total harga rumah. Sebagai contoh, jika harga rumah yang akan kamu beli senilai 900 juta Rupiah, maka uang muka yang harus kamu persiapkan paling sedikit adalah 180 juta Rupiah atau 20% dari 900 juta Rupiah.

Uang muka juga menjadi syarat dari bank apabila kamu berniat untuk mengambil program kpr yang disediakan oleh bank, karena pihak bank tidak akan memberikan pinjaman kpr kepada kamu jika uang muka belum dibayar.

c. Angsuran

Setelah pengajuan kpr kamu disetujui oleh bank terkait, maka kewajiban kamus sebagai peminjam dana adalah membayar angsuran dalam tenor waktu tertentu. Adapun besaran angsuran setiap bulan yang perlu kamu bayarkan biasanya tidak akan melebihi dari penghasilanmu setiap bulannya.

Besaran angsuran juga biasanya telah melalui kesepakatan kedua belah pihak, yakni antara kamu sebagai peminjam dana dan bank sebagai pemberi dana.

3. Pilih Pengembang yang Terpercaya

Membeli sebuah properti atau rumah tentunya kamu perlu mencari tahu informasi yang luas mengenai daftar pengembang yang akan kamu pilih, hal ini penting mengingat background dari pengembang sangat berpengaruh terhadap nilai dari properti kamu di masa mendatang. Sangat disarankan bagi kamu untuk pilih pengembang yang sudah beroperasi lebih dari 5 tahun untuk mencegah risiko-risiko yang tidak diinginkan.

4. Fasilitas yang Lengkap

Setelah menentukan pengembang yang akan kamu pilih, langkah berikutnya adalah memastikan bahwa fasilitas yang disediakan oleh pengembang tersebut cukup lengkap agar para penghuninya akan nyaman untuk menetap di kawasan tersebut. Fasilitas yang dimaksud adalah seperti taman bermain, arena olahraga, rumah ibadah.

Serta fasilitas eksternal yang juga tidak kalah penting adalah dekat dari pusat perbelanjaan, rumah sakit, area perkantoran, sekolah. Hal tersebut penting untuk diperhatikan terutama bagi kamu yang baru memulai berinvestasi rumah atau properti.

Baca juga: Pilih Apartemen Atau Rumah? Simak Penjelasan Berikut!

Yuk, Investasi Beli Rumah di Jababeka Residence!

Jika Sobat Jababeka telah menganggap bahwa membeli rumah adalah investasi, langkah selanjutnya adalah menentukan pengembang terpercaya yang perlu kamu pilih, salah satunya adalah Jababeka Residence. Kota Jababeka merupakan kota mandiri seluas 5600 HA yang berjarak 40 menit dari Jakarta dan telah menjadi salah satu pusat perekonomian di Indonesia.

Kota Jababeka terbukti menjadi tujuan dari lebih dari 30 perusahaan multinasional dengan total pekerja mencapai 1 juta jiwa dan total populasi lebih dari 1,2 juta jiwa, dengan didukung aksesibilitas yang memadai seperti akses LRT, Kereta Commuter Line, MRT, hingga Jalan Tol. Untuk menjawab segala kebutuhan dan solusi Anda mendapatkan rumah yang ideal untuk investasi, Jababeka Residence adalah jawabannya.

Dengan menghadirkan Paradiso Golf Villas yang merupakan kolaborasi Jababeka bersama Keihan Group yang merupakan pengembang ternama di Jepang, Paradiso Golf Villas seluas 70 ha menawarkan akses langsung ke Jababeka Golf & Country Club dan lokasi di jantung Kota Jababeka.

Tertarik untuk informasi lebih lanjut mengenai Paradiso Golf Villas? Klik di sini untuk detailnya.