Atalia Kunjungi Pusat UMKM di Kota Jababeka
Kota Jababeka – Atalia Praratya, Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkunjung ke kota Jababeka pada hari Jumat 11 Desember 2020. Dalam kunjungannya kali ini, Atalia mengunjungi salah satu sentra UMKM di Kota Jababeka, Graha Bunda Sugih, yang telah dikenal sebagai pusat oleh-oleh Cikarang.
Menurut Atalia Praratya yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat, perlu adanya dukungan untuk pengembangan pelaku UMKM meski ditengah pandemi saat ini.
Dalam kunjungan ke Kota Jababeka, Atalia Praratya didampingi oleh Hj. Holilah Eka Supria Atmaja yang merupakan istri Bupati kabupaten Bekasi sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi. Di Graha Bunda Sugih Kota Jababeka, Atalia menyempatkan diri untuk melihat beragam cemilan dan kerajinan khas Cikarang seperti Batik Cikarang yang menjadi ikon oleh-oleh terbaru dari Cikarang.
Kota Jababeka Cikarang sendiri telah menjadi salah satu pusat UMKM di Indonesia. Didukung dengan letak geografis yang strategis, dimana digandeng oleh dua kota besar (Jakarta-Bandung) menjadikan Kota Jababeka sebagai lokasi unggulan bagi pengembangan Usaha Micro Kecil Menengah dan Industri Kecil Menengah.
Selain itu, terdapat sejumlah fasilitas dan infrastruktur modern di Kota Jababeka yang dapat mendukung segala kegiatan UMKM dan IKM seperti sentra UMKM yang dinamakan Jababeka Small Medium Enterprise Center , serta sejumlah kawasan komersial terpadu : Ruko Sudirman, Ruko Monaco, Ruko Sevilla, Ruko Rodeo Drive, dan Ruko Hollywood Boulevard dan Cortez Townhouse.
“Kami terus memberi dukungan kepada UMKM di kawasan Jababeka dengan berbagai upaya yang dapat kami berikan. Sehingga para pelaku UMKM dapat memperoleh kemudahan dan kesempatan yang lebih luas lagi.” Tutur General Manager Business Development Jababeka Residence – Alan Ye.
Jababeka selaku pengembang kota mandiri juga memberikan pelatihan / workshop gratis secara berkala kepada pelaku UMKM di kota Jababeka. Selain itu, Jababeka memberikan kesempatan bagi para pelaku bisnis UMKM untuk dapat berkolaborasi dengan lebih dari 2000 tenant baik dari dalam maupun luar negri yang berada di kawasan industri Jababeka.
Peluang bagi UMKM di kota Jababeka tidak hanya berhenti sampai disitu. Para pelaku UMKM dapat memanfaatkan captive market Kota Jababeka yang hingga saat ini telah mencapai lebih dari 1,2 juta jiwa dengan jumlah ekspatriat lebih dari 10.000 orang serta lebih dari 730.000 pekerja.
Seyogyanya UMKM sendiri memiliki peranan yang sangat penting bagi pergerakan ekonomi daerah dan juga nasional. “Kami yakin, dengan dukungan dari semua pihak, kita bisa sama-sama memajukan UMKM Indonesia hingga kancah Internasional.” Ucap General Manager Corporate Marketing Jababeka Residence, Eric Limansantoso, saat ditemui di Jababeka Center Cikarang.