Ketahui 7 Gaya Rumah Paling Populer di Era Ini
Seiring perkembangan zaman, kini sudah banyak lahir gaya arsitektur rumah yang berbeda-beda. Kamu bisa melihat perkembangan ini di berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya dipengaruhi oleh zaman rumah itu dibangun, gaya rumah juga dapat dipengaruhi oleh berbagai hal lain, salah satunya adalah selera dari pemilik rumah.
Misalnya, di kawasan Jakarta Utara kamu dapat menemukan banyak rumah dengan gaya Mediterania yang juga seragam dengan berbagai pertokoan. Sedangkan di Tangerang, kamu dapat menemukan banyak rumah modern dan rumah minimalis.
Ada banyak istilah gaya arsitektur rumah, mulai dari minimalis modern, scandinavian, klasik kolonial, tropis modern, dan lain-lain. Setiap gaya rumah memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing.
Pada artikel berikut, kami akan membahas lebih lanjut mengenai gaya rumah dan berbagai desain arsitektur rumah yang dapat Sobat Jababeka pilih sesuai selera.
Key Takeaways:
- Tidak hanya dipengaruhi oleh zaman rumah itu dibangun, gaya rumah juga dapat dipengaruhi oleh berbagai hal lain, salah satunya adalah selera dari pemilik rumah.
- Ada banyak istilah gaya arsitektur rumah, mulai dari minimalis modern, scandinavian, klasik kolonial, tropis modern, dan lain-lain.
- Setiap gaya rumah memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing.
Inspirasi Gaya Arsitektur Rumah untuk Desain Rumah Impianmu
Berikut adalah berbagai gaya arsitektur rumah yang dapat Sobat Jababeka jadikan inspirasi untuk disesuaikan dengan desain rumah impian.
1. Gaya Arsitektur Rumah Modern
Salah satu gaya arsitektur rumah yang paling populer di masa ini adalah rumah modern. Rumah modern memiliki ciri khas berupa rumah tanpa ornamentasi atau hiasan, struktur atap yang rata, dominasi garis-garis persegi panjang, dinding putih, dan adanya jendela yang besar-besar.
Dengan jendelanya yang besar-besar, rumah modern memiliki sumber pencahayaan yang baik dan memadai. Selain itu, jendela ini juga dapat berfungsi sebagai ventilasi yang membuat sirkulasi udara di rumah dapat mengalir dengan baik.
Tips bagi Sobat Jababeka yang ingin membangun rumah dengan konsep modern, pastikan kamu menghindari meletakkan jendela pada dinding yang menghadap ke arah barat. Hal ini karena dengan jendela menghadap ke arah barat, rumah akan terasa lebih panas.
2. Gaya Arsitektur Rumah Minimalis
Gaya arsitektur rumah minimalis sendiri sudah ada sejak tahun 1980. Meskipun seringkali disandingkan dengan arsitektur rumah modern, rumah minimalis memiliki detail yang berbeda dengan rumah modern.
Desain arsitektur rumah yang satu ini memiliki ciri khas berupa dak beton, berbentuk kotak atau memiliki bentuk dasar, polos tanpa ornamen, dan menggunakan maksimal dua kombinasi material. Desain rumah minimalis memiliki detail yang rapi yang dapat terlihat dengan jelas pada semua bagian dan ruang.
Biasanya rumah minimalis menggunakan cat dinding dengan tema monokrom. Aturan utama yang harus kamu ikuti untuk mengusung konsep arsitektur rumah minimalis adalah dengan ‘membuang’ semua hal menjadi sesuatu agar mencapai esensi nilai kesederhanaan sambil memiliki nilai berkualitas tinggi.
3. Gaya Arsitektur Rumah Kontemporer
Rumah bergaya kontemporer adalah rumah yang gayanya akan berubah dari masa ke masa karena desain arsitektur rumah kontemporer selalu mengikuti perkembangan dan tren desain yang ada pada masa itu. Misalnya, rumah kontemporer di tahun 2000 tentu berbeda dengan desain rumah kontemporer di tahun 2023.
Banyak orang yang menganggap bahwa rumah kontemporer sama dengan rumah modern. Padahal jika kita lihat dari segi sejarahnya, kedua desain arsitektur rumah ini sangatlah berbeda.
Desain kontemporer mulai populer pada abad ke-21 yang diawali sebagai penggabungan dari berbagai gaya, yang kemudian mengembangkan eksklusivitasnya sendiri. Desain kontemporer meminjam beberapa elemen dan unsur dari gaya desain arsitektur rumah lainnya, misalnya gaya modern, art deco, futuristik, dan gaya-gaya interior lainnya.
Ciri khas dari dumah bergaya kontemporer adalah penggunaan bahan-bahan alami, penggunaan tanaman hias, dan padu padan antara bangunan dengan lingkungan alami.
4. Gaya Arsitektur Rumah Scandinavian
Terkenal akan ciri khasnya yang serba putih, desain arsitektur rumah Scandinavian adalah salah satu gaya arsitektur desain rumah yang sangat populer di Indonesia.
Desainnya yang serba putih sering disandingkan dengan pilihan interior kayu dengan warna terang. Selain warna putih, rumah dengan gaya ini juga dapat didominasi oleh warna abu-abu kebiruan, yang lebih tidak rentan terhadap noda.
Gaya interior ala Scandinavian memiliki tampilan yang terang, luas, dan bersih. Tampilannya yang sederhana menciptakan gaya rumah yang elegan. Rumah dengan gaya skandinavia juga memiliki prinsip tarikan garis yang berkesinambungan dan sempurna, sehingga memiliki kesan sederhana yang modern.
5. Gaya Arsitektur Rumah Modern Tropis
Desain arsitektur rumah modern tropis sangat populer diaplikasikan di Indonesia. Indonesia sebagai negara tropis memiliki cuaca yang panas, sehingga sejak zaman dahulu masyarakat Indonesia merancang rumah-rumah tradisional yang disesuaikan dengan iklim tropis.
Gaya arsitektur modern tropis adalah campuran gaya modernisme yang lembut dengan lingkungan tropis, tanpa terasa panas. Gaya modern tropis berbeda dengan gaya kontemporer dan modern, gaya ini lebih otentik, hangat, dan unik.
Desain arsitektur modern tropis dengan mudah mengintegrasikan dirinya ke dalam lanskap alami dan menciptakan hubungan yang harmonis dengan alam. Beberapa karakteristik yang dimiliki rumah modern tropis adalah atap miring, ventilasi udara yang memadai, konsep open space, serta dekorasi alami, seperti tanaman, yang mendatangkan kesan asri dan nyaman bagi rumah.
6. Gaya Arsitektur Rumah Klasik Kolonial
Gaya arsitektur rumah klasik kolonial di Indonesia adalah arsitektur rumah dari Eropa Barat atau Belanda yang dibawa ke Indonesia. Awalnya arsitektur ini dibawa dengan misi kolonialisme, tetapi kemudian berkembang setelah melihat budaya dan iklim Indonesia.
Sebagai salah satu negara bekas jajahan negara Eropa, gaya rumah dari negara Belanda ini telah menjadi akar dari arsitektur rumah modern di Indonesia. Kita masih bisa menjumpai bangunan-bangunan kolonial di Indonesia, seperti di kawasan Jakarta, Semarang, Medan, dan Bandung. Selain itu, berbagai museum dan Istana Negara juga menerapkan konsep bangunan klasik kolonial.
Pengaruh dari negara Eropa, seperti Belanda dan Inggris terlihat dari bentuk bangunannya, misalnya penggunaan pilar dan detail kusen jendela. Namun, lantai, dinding, dan ornamen dinding diadaptasi sesuai iklim dan material asal Indonesia. Ciri khas interior gaya kolonial dapat dilihat dari pertemuan furniture klasik Eropa dengan hiasan asli Nusantara, yang menghasilkan kesan mewah dan elegan.
7. Gaya Arsitektur Rumah Art Deco
Terjadi di antara dua Perang dunia, gaya arsitektur Art Deco adalah periode arsitektur yang unik yang terjadi di antara tahun 1920 sampai 1939. Desain arsitektur rumah Art Deco lahir karena adanya gerakan modernisme, sebagai bentuk tuntutan estetika menjadi bentuk sederhana agar terbebas dari arsitektur rumah klasik.
Bentuk geometris yang murni dan kesederhanaan adalah karakteristik utama dari rumah Art Deco. Ada 4 klasifikasi arsitektur Langgam Art Deco, yaitu floral deco, streamline deco, zigzag deco, dan neo-classical deco.
Floral deco dan streamline deco adalah klasifikasi rumah bergaya Art Deco yang lebih banyak ditemukan di Indonesia. Sobat Jababeka dapat menemukan koleksi bangunan dengan langgam arsitektur Art Deco yang memadai di Bandung.
Baca juga: 10 Jenis Desain Rumah Terpopuler yang Cocok untuk Hunian Anda!
Akhir Kata
Demikian informasi berbagai gaya rumah terkini yang dapat Sobat Jababeka jadikan inspirasi untuk desain rumah impian. Ingatlah untuk mempertimbangkan pemilihan gaya rumah yang ingin kamu terapkan secara matan dengan memperhatikan kebutuhan dan preferensi kamu dan keluarga. Karena kenyamanan penghuni adalah yang paling penting.
Ada banyak referensi dan pilihan hunian impian di Kota Jababeka. Kota Jababeka merupakan kota mandiri impian yang terletak 40 menit dari pusat kota Jakarta dan menjadi pusat perekonomian Indonesia. Selain itu, kota Jababeka memiliki aksesibilitas termudah dan konektivitas tak terbatas dengan dukungan infrastruktur modern terlengkap.
Kawasan Jababeka juga mencakup beberapa perumahan yang dikembangkan dengan konsep ramah lingkungan. Perumahan di kawasan Jababeka juga memiliki berbagai jenis dan konsep gaya yang kekinian dan modern.
Salah satunya adalah Kraton Residence. Sebagai cluster premium terbaru yang berlokasi di pusat Jababeka Residence, Kraton Residence hadir dengan desain hunian tropis yang asri dan nyaman. Selain desainnya yang modern sekaligus tropis, perumahan ini dilengkapi dengan berbagai fitur, mulai dari fitur Smart Home, aplikasi Green Building System, private clubhouse, dan masih banyak lagi.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai proyek perumahan yang dimiliki Jababeka? Klik link ini untuk mengetahui perumahan-perumahan di kawasan Jababeka lainnya agar Sobat Jababeka dapat memperoleh inspirasi untuk rumah idaman.
Baca juga: Tips Membeli Rumah ala Milenial: Panduan dan Cara Memilih