Instrumen Investasi

Kenali berbagai instrumen investasi populer, lengkap dengan cara memilih yang tepat sesuai tujuan finansial Anda.

Investasi, Kunci Masa Depan Finansial

Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya perencanaan keuangan, istilah instrumen investasi semakin sering terdengar. Jika dulu investasi identik dengan kalangan berduit besar, kini siapa pun bisa memulainya—bahkan hanya dengan ratusan ribu rupiah.

Namun, banyak orang masih bingung: Apa instrumen investasi yang cocok? Bagaimana memilih agar sesuai tujuan finansial?

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang jenis-jenis instrumen investasi populer di Indonesia, keuntungan dan risikonya, hingga strategi memilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Apa Itu Instrumen Investasi?

Instrumen investasi adalah sarana atau produk yang digunakan untuk menanamkan modal dengan harapan memperoleh keuntungan. Bentuknya beragam, mulai dari aset fisik seperti emas dan properti, hingga produk keuangan seperti saham, obligasi, dan reksa dana.

Tujuan utama instrumen investasi meliputi:

  • Melindungi nilai uang dari inflasi
  • Menghasilkan keuntungan untuk jangka pendek, menengah, atau panjang
  • Mewujudkan tujuan finansial, seperti dana pendidikan, membeli rumah, atau meraih kebebasan finansial

Jenis-Jenis Instrumen Investasi Populer di Indonesia

Setiap orang memiliki kebutuhan, tujuan, dan toleransi risiko yang berbeda dalam berinvestasi. Karena itu, penting untuk memahami berbagai instrumen investasi yang tersedia di Indonesia. Berikut adalah jenis investasi populer yang banyak dipilih masyarakat:

1. Deposito

Deposito adalah produk perbankan dengan bunga tetap dan jangka waktu tertentu.

  • Kelebihan: aman, dijamin LPS, risiko rendah.
  • Kekurangan: return relatif kecil, pencairan dana terbatas sebelum jatuh tempo.
  • Cocok untuk: investor konservatif yang lebih mengutamakan keamanan daripada keuntungan besar.

2. Emas

Emas dikenal sebagai aset lindung nilai yang tahan inflasi. Saat ini, investasi emas semakin mudah berkat adanya aplikasi digital.

  • Kelebihan: nilainya cenderung stabil, likuid, bisa dimulai dari nominal kecil.
  • Kekurangan: tidak memberikan passive income, hanya untung dari kenaikan harga.
  • Cocok untuk: pemula dan investor yang ingin menjaga daya beli asetnya.

3. Saham

Saham adalah bukti kepemilikan suatu perusahaan. Keuntungan bisa diperoleh dari kenaikan harga (capital gain) atau pembagian dividen.

  • Kelebihan: potensi return tinggi, likuid, bisa diperdagangkan kapan saja.
  • Kekurangan: risiko fluktuatif, perlu pengetahuan dan analisis mendalam.
  • Cocok untuk: investor agresif dengan tujuan jangka panjang.

4. Reksa Dana

Instrumen investasi jenis reksa dana adalah instrumen kolektif yang dikelola oleh manajer investasi. Investor cukup menyetor dana, dan manajer akan menyalurkan ke berbagai aset.

  • Kelebihan: praktis, bisa mulai dari Rp100 ribu, diversifikasi otomatis.
  • Kekurangan: ada biaya manajemen, hasil tergantung kinerja manajer investasi.
  • Cocok untuk: pemula atau investor sibuk yang ingin investasi tanpa ribet.

5. Obligasi

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah atau perusahaan. Pemerintah Indonesia rutin menawarkan SBN (Surat Berharga Negara) dengan return menarik.

  • Kelebihan: lebih aman daripada saham, ada kupon rutin, bisa mendukung pembangunan negara.
  • Kekurangan: harga bisa naik turun jika dijual sebelum jatuh tempo.
  • Cocok untuk: investor konservatif hingga moderat dengan tujuan jangka menengah-panjang.

6. Properti

Properti tetap menjadi salah satu instrumen investasi yang disukai, baik berupa rumah, apartemen, maupun ruko.

  • Kelebihan: aset nyata, nilainya cenderung naik, bisa menghasilkan income sewa.
  • Kekurangan: butuh modal besar, likuiditas rendah, perawatan cukup mahal.
  • Cocok untuk: investor jangka panjang dengan modal besar.

7. Peer-to-Peer (P2P) Lending

P2P lending adalah inovasi keuangan berbasis teknologi yang mempertemukan pemberi pinjaman dan peminjam secara online.

  • Kelebihan: modal kecil (mulai Rp100 ribu), return tinggi (hingga 15–18% per tahun).
  • Kekurangan: risiko gagal bayar, harus pilih platform yang diawasi OJK.
  • Cocok untuk: investor melek digital yang ingin diversifikasi portofolio.

Bagaimana Cara Memilih Instrumen Investasi yang Tepat?

Memilih instrumen investasi bukan hanya soal mencari return terbesar, tetapi juga menyesuaikan dengan kondisi finansial, profil risiko, dan tujuan hidup Anda. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa membantu:

1. Tentukan Tujuan Finansial

Sebelum memilih instrumen, tanyakan pada diri sendiri:

  • Apakah investasi ini untuk dana darurat, pendidikan anak, membeli rumah, atau persiapan pensiun?
  • Berapa lama waktu yang Anda targetkan untuk mencapainya?

Semakin jelas tujuan, semakin mudah menentukan instrumen yang sesuai. Misalnya, tujuan jangka pendek lebih cocok dengan deposito atau reksa dana pasar uang, sementara tujuan jangka panjang bisa ke saham atau properti.

2. Kenali Profil Risiko Anda

Setiap investor memiliki toleransi risiko yang berbeda.

  • Konservatif: lebih nyaman dengan instrumen aman seperti deposito atau obligasi.
  • Moderat: bisa menerima fluktuasi, cocok ke reksa dana campuran atau emas.
  • Agresif: berani ambil risiko tinggi, cocok ke saham atau investasi properti jangka panjang.

3. Perhatikan Jangka Waktu Investasi

  • Jangka Pendek (1–3 tahun): pilih instrumen likuid dan rendah risiko seperti deposito atau reksa dana pasar uang.
  • Jangka Menengah (3–5 tahun): obligasi atau reksa dana campuran bisa jadi pilihan.
  • Jangka Panjang (>5 tahun): saham, properti, atau reksa dana saham lebih potensial.

4. Diversifikasi Portofolio

Jangan hanya bergantung pada satu instrumen. Prinsipnya, “jangan taruh semua telur dalam satu keranjang.”
Menggabungkan beberapa instrumen—misalnya saham, emas, dan properti—akan membantu menyeimbangkan risiko sekaligus meningkatkan peluang keuntungan.

5. Pilih Instrumen Sesuai Kemampuan Finansial

Investasi seharusnya tidak mengganggu cash flow bulanan Anda. Gunakan dana dingin (uang yang tidak terpakai untuk kebutuhan harian). Misalnya, pemula bisa mulai dengan Rp100 ribu di reksa dana, lalu bertahap naik ke instrumen lain sesuai perkembangan keuangan.

6. Pelajari Produk dengan Teliti

Pastikan Anda memahami cara kerja instrumen tersebut sebelum berinvestasi. Baca prospektus, cek legalitas penyedia, dan pastikan produk diawasi OJK (untuk instrumen keuangan) agar terhindar dari risiko penipuan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda tidak hanya memilih instrumen investasi yang tepat, tetapi juga memastikan strategi keuangan Anda lebih aman dan terarah.

Instrumen Investasi Properti: Potensi yang Tidak Pernah Redup

Investasi properti selalu menjadi pilihan menarik karena kekuatan fundamentalnya sebagai aset nyata dan strategis—selama kebutuhan tempat tinggal, komersial, dan kawasan industri terus tumbuh, demikian pula nilai properti.

1. Properti sebagai Kontributor Utama Perekonomian

Pada 2024, sektor properti menyumbang lebih dari Rp520 triliun terhadap PDB nasional dengan pertumbuhan positif. Pembangunan 3 juta rumah dalam RPJMN 2025–2029 serta insentif PPN DTP menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga sektor ini tetap tumbuh (Antara News).

2. Peningkatan Investasi dan Prospek Pasar

Realisasi investasi properti sepanjang 2024 mencapai Rp122,9 triliun, atau sekitar 7% dari total investasi nasional. Bahkan, pasar properti Indonesia diproyeksikan tumbuh dari US$95,4 miliar di 2024 menjadi US$151,7 miliar di 2033, dengan pertumbuhan tahunan rata-rata lebih dari 5% (IMARC Group).

3. Suku Bunga dan Daya Tahan Properti

Meski suku bunga masih relatif tinggi, permintaan properti tetap bertahan. Survei Bank Indonesia mencatat harga residensial masih tumbuh meski terbatas. Insentif pemerintah seperti PPN DTP membantu menjaga minat beli masyarakat (Bank Indonesia)

Di Indonesia, kawasan industri dan kota mandiri semakin dilirik investor. Contohnya adalah Jababeka, yang telah lama dikenal sebagai pionir dalam mengembangkan kawasan terpadu yang mencakup industri, komersial, hingga residensial.

Dengan reputasi kuat dan pengalaman panjang, Jababeka menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin berinvestasi di sektor properti dengan prospek cerah. Melalui pengelolaan kawasan yang terintegrasi, nilai properti di Jababeka berpotensi terus meningkat, sekaligus membuka peluang investasi jangka panjang yang stabil.

Checklist Sebelum Memilih Instrumen Investasi

Sebelum menaruh dana pada instrumen investasi tertentu, ada baiknya Anda memastikan semua aspek sudah dipertimbangkan dengan matang. Berikut adalah checklist praktis yang bisa Anda gunakan sebagai panduan:

1. Tentukan Tujuan Investasi

  • Apakah untuk dana darurat, pendidikan anak, membeli rumah, atau persiapan pensiun?
  • Tujuan yang jelas membantu memilih instrumen yang sesuai, baik jangka pendek maupun panjang.

2. Ukur Kemampuan Finansial

  • Gunakan dana dingin, bukan dana kebutuhan sehari-hari.
  • Sisihkan minimal 10–20% dari penghasilan bulanan untuk investasi, sesuai kemampuan.

3. Pahami Profil Risiko Anda

  • Konservatif → pilih instrumen aman seperti deposito atau obligasi.
  • Moderat → bisa kombinasi reksa dana, emas, dan obligasi.
  • Agresif → saham, properti, atau instrumen dengan potensi return tinggi.

4. Cek Legalitas dan Kredibilitas Produk

  • Pastikan produk investasi diawasi OJK atau otoritas terkait.
  • Hindari penawaran investasi bodong dengan iming-iming keuntungan instan.

5. Perhatikan Likuiditas

  • Seberapa cepat aset tersebut bisa dicairkan saat dibutuhkan?
  • Deposito dan reksa dana lebih likuid, sementara properti biasanya butuh waktu lebih lama.

6. Rencanakan Diversifikasi Portofolio

  • Jangan hanya mengandalkan satu instrumen.
  • Gabungkan instrumen berbeda untuk menyeimbangkan risiko dan potensi keuntungan.

7. Evaluasi Secara Berkala

  • Tinjau hasil investasi secara rutin (misalnya tiap 6 bulan).
  • Sesuaikan portofolio jika kondisi pasar atau kebutuhan finansial berubah.

Jababeka: Contoh Nyata Instrumen Investasi Properti yang Strategis

Jika berbicara mengenai instrumen investasi properti, faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan adalah reputasi developer dan kekuatan kawasan yang dibangun. Salah satu contoh nyata adalah Jababeka, pengembang kawasan industri dan kota mandiri terkemuka di Indonesia.

Mengapa Jababeka Relevan untuk Investor?

  • Kawasan Terpadu: Jababeka mengembangkan area yang tidak hanya mencakup hunian, tetapi juga kawasan industri, komersial, serta infrastruktur pendukung seperti sekolah, rumah sakit, hingga fasilitas hiburan.
  • Lokasi Strategis: Terletak di koridor industri utama Indonesia, Jababeka menawarkan akses mudah ke pelabuhan, jalan tol, dan jaringan transportasi lainnya.
  • Reputasi Developer: Dengan rekam jejak panjang dalam pengembangan kawasan industri dan residensial, Jababeka menghadirkan rasa aman bagi investor, baik individu maupun korporasi.

Nilai Tambah Properti Jababeka sebagai Instrumen Investasi

Investasi di kawasan Jababeka memberikan beberapa keuntungan yang sejalan dengan prinsip investasi properti jangka panjang:

  1. Potensi Apresiasi Nilai
    Kawasan industri yang berkembang pesat menciptakan permintaan tinggi terhadap hunian dan ruang komersial, sehingga nilai properti cenderung terus naik.
  2. Peluang Pendapatan Pasif
    Hunian dan unit komersial di kawasan industri biasanya memiliki tingkat hunian tinggi, sehingga membuka peluang untuk mendapatkan cash flow dari sewa.
  3. Diversifikasi Portofolio
    Bagi investor yang sudah memiliki instrumen keuangan seperti saham atau obligasi, menambahkan properti dari kawasan terintegrasi seperti Jababeka dapat memperkuat portofolio dengan aset nyata yang lebih stabil.

Jababeka sebagai Pilihan Tepat

Dengan kombinasi infrastruktur lengkap, permintaan pasar yang berkelanjutan, dan reputasi pengembangan yang solid, Jababeka menjadi salah satu contoh instrumen investasi properti yang mampu memberikan nilai jangka panjang sekaligus stabilitas.

Berikut beberapa pilihan properti di Jababeka yang dapat di jadikan pilihan investasi:

Jababeka Bizpark

instrumen investasi

Jababeka Bizpark merupakan bangunan multiguna yang dapat mendukung bisnis anda. Bangunan ini dirancang fleksibel dan fungsional, cocok digunakan sebagai gudang, area penjualan, kantor, bahkan student housing, karena lokasinya yang dekat dengan President University. Terletak di lokasi strategis, jababeka bizpark terintegrasi langsung dengan Jababeka factory Outlet Wisata industri modern pertama di Indonesia.

permintaan akan bangunan komersial multiguna juga terus meningkat, sementara ketersediaannya masih terbatas, terlebih konsep produk serupa belum ada di koridor timur Jakarta. Hal ini menjadikan Jababeka bizpark merupakan produk unggulan yang dapat menjadi solusi praktis untuk berbisnis, serta menawarkan potensi sewa yang tinggi terutama di kawasan timur Jakarta. Sehingga property ini sangat cocok untuk anda yang ingin mendapatkan passive income.

Ruko Wimbledon

Ruko Wimbledon merupakan proyek komersial terbaru hasil kolaborasi Jababeka Residence dengan Mitsui Fudosan Asia, pengembang terkemuka asal Jepang. Berlokasi di gerbang utama cluster Wimbledon House, ruko ini dikelilingi captive market yang besar. Selain itu, lokasinya berada di jalur utama yang menghubungkan Kota Jababeka dengan Pantura, yang memiliki arus lalu lintas tinggi dan jalan selebar 24 ROW. Dengan lokasi strategis dan potensi pasar yang besar, Ruko Wimbledon menjadi pilihan ideal bagi pengusaha dan investor.

Sudirman Boulevard

 Sudirman Boulevard terletak di jalan utama Jababeka Residence yang terbentang dari pintu exit tol Cibatu sampai ke kawasan CBD (central business district) Jababeka, yang akan menjadi  pusat pendidikan (Jababeka Edupark)  dan TOD Center.

New Palm Town House

instrumen investasi

Berbeda dengan town house lainnya, hunian ini tidak hanya dirancang untuk menjadi rumah tinggal tetapi juga kos-kosan. Sehingga nantinya para pembeli yang ingin mencoba bisnis kos-kosan tak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk renovasi.

Hunian 2 lantai ini memiliki 3 kamar tidur dengan dua kamar mandi dan sudah dilengkapi dengan carport. Untuk memastikan para penghuni mendapatkan sirkulasi udara serta pencahayaan alami yang baik hunian ini juga sudah dilengkapi dengan bukaan/ventilasi yang banyak.  Menariknya lagi dibagian depan hunian ini sudah dilengkapi dengan tangga akses langsung menuju lantai dua sehingga keamanan dan privasi para penghuni kos nantinya akan tetap terjaga.

New palm town house memiliki potensi sewa yang sangat tinggi sebab property ini dikelilingi 2.000 perusahaan nasional dan multinasional serta belasan perguruan tinggi negeri. Sampai saat ini tercatat lebih dari 13.000 mahasiswa dan 730.000 pekerja di kawasan ini. Tentunya hal ini menjadi kesempatan bagus bagi anda yang tertarik mendapatkan passive income dari usaha kos-kosan. 

👉 Ingin tahu lebih lanjut tentang Jababeka? Kunjungi profil lengkap Jababeka di sini.

Baca juga: Panduan Lengkap Jenis Investasi untuk Meningkatkan Keuangan Anda

Jenis Investasi

Panduan Lengkap Jenis Investasi untuk Meningkatkan Keuangan Anda

Jenis-Investasi

Apakah Anda pernah merasa uang yang Anda hasilkan tidak pernah cukup, meski sudah bekerja keras tiap hari? Jika ya, mungkin saatnya mempertimbangkan strategi yang lebih cerdas, yaitu investasi. Dalam panduan lengkap ini, Anda akan mengenal berbagai jenis investasi yang bisa membantu meningkatkan kondisi keuangan Anda secara bertahap berkelanjutan. Penasaran? Yuk, kita simak bersama!

Key Takeaways:

  • Investasi adalah penanaman aset atau dana dalam jangka waktu tertentu untuk memperoleh keuntungan ekonomi atau sosial di masa depan, seperti bunga, dividen, royalti, atau pertumbuhan aset. 
  • Investasi penting dilakukan untuk melindungi nilai aset dari inflasi, menambah penghasilan melalui capital gain atau dividen, menambah pengalaman dan wawasan finansial, melatih disiplin dan pengelolaan keuangan yang lebih baik. 
  • Beberapa panduan berinvestasi bagi pemula adalah: pelajari instrumen investasi, gunakan uang dingin, realistis dan jangan emosional, buat perencanaan yang matang. 
  • Jenis-jenis investasi yang populer adalah: emas, properti, saham, reksadana, obligasi, deposito, dan asuransi. 

Apa itu Investasi? 

Investasi menurut Kementrian Keuangan yang di muat dalam laman jdih.kemenkeu.go.id (2025) adalah asset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomik seperti bunga, dividen, dan royalti, atau manfaat sosial, sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari modal yang telah diinvestasikan di awal dan sebagai pendapatan pasif. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengalokasikan sejumlah dana pada berbagai instrumen investasi yang tersedia, seperti peer to peer lending, saham, obligasi, reksadana, deposito, dan lainnya. 

Mengapa Harus Berinvestasi? 

Dilansir dari dbs.id (2024), setidaknya ada 4 alasan penting mengapa Anda harus mulai berinvestasi: 

  1. Mempertahankan nilai aset dari inflasi 

Tidak ada hal buruk dari menabung, tapi jangan lupa bahwa nilai uang yang Anda simpan akan mengalami penurunan nilai seiring berjalannya waktu karena termakan oleh inflasi. Jika ingin mempertahankan nilainya, maka uang tersebut perlu diinvestasikan agar lebih menguntungkan. Keuntungan yang didapat dari investasi dapat membantu menutup penurunan nilai aset akibat inflasi. Meskipun tidak memperoleh keuntungan yang sangat besar, setidaknya Anda dapat menjaga nilai tersebut. 

  1. Memperoleh pendapatan tambahan 

Masing-masing instrumen investasi memiliki metode yang berbeda dalam menghasilkan keuntungan. Pada umumnya, keuntungan dapat diperoleh dari selisih harga beli dan harga jual, atau biasa disebut sebagai capital gain. Selain mendapat capital gain, ada beberapa produk investasi yang menawarkan keuntungan atau dividen setiap waktu secara berkala. 

  1. Mendapatkan lebih banyak pengalaman investasi 

Melakukan investasi sedini mungkin akan membuat seseorang memperoleh lebih banyak pengalaman tentang seluk-beluk investasi dibandingkan orang lain. Dengan demikian, orang tersebut memiliki banyak pengetahuan, sehingga lebih bijak dalam pengambilan keputusan. Jam terbang yang tinggi akan membantu mengasah insting dalam menentukan produk investasi yang potensial. Pengalaman investasi sangat dibutuhkan dalam menganalisis kondisi pasar dan menentukan langkah investasi yang tepat secara bijak. 

  1. Melatih kedisiplinan dalam menggunakan uang 

Secara tidak langsung, investasi dapat membantu seseorang lebih disiplin dalam mengelola uang. Investasi akan mengajari Anda mengatur keuangan secara bijak. Berinvestasi secara rutin dapat mencegah pengeluaran impulsif yang bersifat konsumtif dan boros. 

Panduan Cara Berinvestasi Bagi Pemula 

Memiliki investasi pribadi di pasar finansial saat ini sudah menjadi gaya hidup produktif di kalangan anak muda atau pekerja pemula (first jobber). Pandangan lama bahwa investasi hanya bisa dilakukan oleh kalangan usia matang sudah tidak lagi relevan. Dengan segala kemudahan yang diberikan seperti menjamurnya aplikasi trading menjadi salah satu faktor pendorong naiknya investor saham di Indonesia. Keuntungan yang tinggi dalam waktu yang relatif singkat juga menjadi faktor pendukung lainnya. Namun, istilah ekonomi selalu ada kalimat “high risk high return, begitu juga pada investasi saham. Berikut beberapa tips yang telah dirangkum dari media keuangan,kemenkeu.go.id (2023) untuk Anda pemula yang ingin berinvestasi. 

  1. Pelajari instrumen investasi Anda terlebih dahulu 

Pelajari terlebih dahulu jenis, risiko, dan return dari instrumen investasi pilihan Anda. Pahami ilmu dasar mengenai investasi serta istilah-istilah teknis yang mungkin akan sering muncul. Anda bisa mencari tahu dari buku, media sosial, atau video-video di internet untuk memperluas pengetahuan Anda. Anda juga bisa berdiskusi bersama komunitas atau orang-orang yang sudah lebih berpengalaman. 

  1. Gunakan idle cash atau uang dingin 

Trading saham walaupun memiliki return yang tinggi tapi juga memiliki risiko yang tinggi pula. Salah satu prinsip money management adalah berinvestasi hanya dengan menggunakan uang dingin. Artinya uang yang Anda gunakan untuk berinvestasi tidak akan mengganggu anggaran kebutuhan pokok atau pos prioritas yang lainnya. Hindari juga menggunakan utang. Jika Anda sudah menyiapkannya, mulailah secara bertahap. Gunakan modal yang kecil terlebih dahulu, bukan dengan mengalokasikan sekaligus ke dalam saham atau one go. Hal ini bertujuan agar Anda lebih memahami situasi pasar setiap harinya sekaligus sebagai usaha untuk mengelola risiko.

  1. Realistis dan tidak emosi ketika berinvestasi 

Selalu realistis dalam melakukan investasi. Kita harus sadar jika tidak ada yang instan dalam sebuah proses. Butuh waktu dan usaha untuk bisa mencapai tujuan yang diinginkan. Jangan pernah berekspektasi untuk mendapat keuntungan besar dalam waktu singkat. Selain itu, ketika kita sudah dipenuhi ekspektasi yang terlalu tinggi maka biasanya menjadi cenderung terbawa emosi dalam setiap pengambilan keputusan. Kesenangan yang berlebihan pada suatu perusahaan juga tidak baik. Tetap berpeganglah pada data dan informasi yang akurat dalam melakukan investasi.

  1. Membuat perencanaan investasi yang matang 

Perencanaan investasi adalah langkah penting yang perlu dilakukan sebelum Anda mulai berinvestasi pada instrumen apa pun. Rencana ini mencakup berbagai aspek penting, seperti tujuan keuangan, pilihan instrumen investasi (seperti saham, obligasi, reksadana, atau properti), strategi alokasi aset, serta batas toleransi risiko. Salah satu hal penting dalam perencanaan investasi adalah menentukan kapan harus membeli, kapan sebaiknya menjual, dan di mana Anda harus menetapkan batas kerugian (cut loss) jika investasi tidak berjalan sesuai harapan. Perencanaan ini harus dijalankan secara disiplin. Kedisiplinan akan membantu Anda tetap konsisten dengan strategi yang sudah dirancang, sehingga peluang untuk mendapatkan hasil investasi yang optimal pun semakin besar. 

Apa Saja Jenis-Jenis Investasi? 

Banyaknya jenis investasi yang kini tersedia tentu membuat masyarakat harus lebih berhati-hati dalam menentukan investasi, terlebih untuk para pemula. Dikutip dari myhero.id (2024),berikut beberapa jenis investasi untuk pemula yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda yang baru akan memulai investasi. 

  • Jenis-jenis investasi berdasarkan jangka waktu 

Investasi dapat dibedakan berdasarkan jangka waktunya. Jadi, setiap investor bisa memilih jenis investasi sesuai tujuan keuangan. 

  1. Investasi jangka panjang 

Investasi jangka panjang adalah pendanaan yang dilakukan dalam kurun waktu di atas 5 tahun. Umumnya, investasi ini memiliki karakteristik imbal hasil yang menggiurkan, namun juga memiliki potensi risiko lebih besar. Investasi jangka panjang cocok digunakan untuk tujuan keuangan seperti dana pendidikan anak, persiapan pensiun, atau pembelian rumah dalam rentang waktu yang cukup lama. 

  1. Investasi jangka menengah 

Investasi jangka menengah adalah pendanaan dengan periode mulai dari 3 hingga 5 tahun. Investasi ini cocok untuk tujuan keuangan dalam jangka waktu menengah, seperti persiapan untuk membeli kendaraan atau merencanakan liburan besar.

  1. Investasi jangka pendek 

Investasi jangka pendek memiliki periode waktu yang relatif singkat, sekitar 1 hingga 2 tahun. Meskipun return yang dijanjikan biasanya lebih rendah, tapi cocok untuk kebutuhan dana darurat atau persiapan keuangan dalam waktu yang tidak terlalu lama. 

  • Jenis-jenis investasi berdasarkan bentuk asetnya

Selain dilihat dari jangka waktunya, investasi juga dapat dibedakan berdasarkan bentuk asetnya, yakni real asset dan paper asset. 

  1. Emas 

Investasi emas adalah salah satu jenis investasi yang populer, tidak hanya sebagai perhiasan tetapi juga sebagai aset karena nilainya cenderung naik dari waktu ke waktu. Meskipun memiliki potensi keuntungan, investasi emas juga memiliki risiko fluktuasi harga yang perlu diperhatikan. Bagi Anda seorang pemula yang ingin berinvestasi emas, sebaiknya memilih jenis logam mulia ataupun emas fisik karena nilainya cenderung naik setiap tahun.

  1. Properti 

Investasi properti merupakan investasi dalam bentuk real asset yang memiliki potensi kenaikan nilai yang menarik. Meskipun memerlukan modal cukup besar untuk memulainya, investasi properti dapat menjadi pilihan yang baik untuk membangun portofolio investasi jangka panjang.

  1. Reksadana 

Reksadana adalah wadah investasi yang mengumpulkan dana dari para investor untuk dikelola oleh Manajer Investasi profesional. Jenis reksa dana ini dapat dibagi menjadi beberapa kategori, seperti investasi reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Jadi, para investor pemula bisa memilih sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi. Selain itu, reksadana juga dikenal sebagai jenis investasi dengan modal ringan. 

  1. Saham 

Investasi saham merupakan kepemilikan atas suatu perusahaan yang dapat memberikan keuntungan melalui pembagian dividen atau kenaikan harganya. Investasi ini cocok untuk para pemula yang ingin terlibat dalam pasar modal dan memiliki potensi keuntungan cukup besar. Namun Anda harus ingat risiko dari investasi saham juga cukup besar karena fluktuasi harga pasar. 

  1. Deposito 

Deposito adalah jenis tabungan khusus yang ditawarkan oleh bank dengan bunga lebih besar daripada rekening biasa. Meskipun return yang ditawarkan cenderung lebih rendah, investasi ini cocok untuk para pemula yang menginginkan keamanan dan likuiditas yang tinggi.

  1. Peer to Peer Lending 

Peer to Peer Lending adalah marketplace tempat peminjam dan pemberi pinjaman bertemu untuk melakukan transaksi pinjaman tanpa melalui bank. Meskipun menawarkan potensi return yang menarik, investasi ini juga memiliki risiko keterlambatan pembayaran yang perlu diperhatikan.

  1. Asuransi 

Beberapa jenis asuransi juga menawarkan investasi sebagai bagian dari produk mereka. Meskipun nilainya tidak sebesar investasi secara langsung, aset yang diinvestasikan dalam asuransi tetap menjadi milik kita dan dapat memberikan keuntungan di masa mendatang. 

  1. Obligasi

Obligasi adalah instrumen investasi yang menghasilkan imbal hasil melalui pembayaran bunga secara berkala. Investasi ini cocok untuk para pemula yang mencari investasi dengan risiko moderat dan imbal hasil stabil. Obligasi pemerintah adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai berbagai kegiatan, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pembiayaan anggaran negara.

Mulai Investasi yang Aman di Jababeka! 

Ingin memulai investasi yang aman dan menguntungkan? Jababeka Residence bisa menjadi pilihan yang tepat. Berlokasi strategis di timur Jakarta, kawasan ini menawarkan berbagai pilihan properti yang tidak hanya nyaman untuk dihuni, tapi juga menjanjikan untuk masa depan. Dengan akses mudah ke jalan tol, transportasi umum, serta fasilitas lengkap di sekitarnya, nilai properti di Jababeka terus mengalami pertumbuhan. Cocok bagi Anda yang ingin membangun aset jangka panjang tanpa khawatir soal keamanan dan prospek. 

Berikut beberapa pilihan properti yang cocok untuk investasi dengan keuntungan maksimal:

Jababeka Bizpark

Jababeka Bizpark merupakan bangunan multiguna yang dapat mendukung bisnis anda. Bangunan ini dirancang fleksibel dan fungsional, cocok digunakan sebagai gudang, area penjualan, kantor, bahkan student housing, karena lokasinya yang dekat dengan President University.

Terletak di lokasi strategis, jababeka bizpark terintegrasi langsung dengan Jababeka Outlet factory Wisata industri modern pertama di Indonesia. Setelah penjualan pertamanya  habis terserap dalam waktu singkat, kini jababeka bizpark membuka penjualan tahap kedua yang siap mendukung bisnis anda.

permintaan akan bangunan komersial multiguna juga terus meningkat, sementara ketersediaannya masih terbatas, terlebih konsep produk serupa belum ada di koridor timur Jakarta. Hal ini menjadikan Jababeka bizpark merupakan produk unggulan yang dapat menjadi solusi praktis untuk berbisnis, serta menawarkan potensi sewa yang tinggi terutama di kawasan timur Jakarta. Sehingga property ini sangat cocok untuk anda yang ingin mendapatkan passive income. 

New Palm Town House

Berbeda dengan town house lainnya, hunian ini tidak hanya dirancang untuk menjadi rumah tinggal tetapi juga kos-kosan. Sehingga nantinya para pembeli yang ingin mencoba bisnis kos-kosan tak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk renovasi.

Hunian 2 lantai ini memiliki 3 kamar tidur dengan dua kamar mandi dan sudah dilengkapi dengan carport. Untuk memastikan para penghuni mendapatkan sirkulasi udara serta pencahayaan alami yang baik hunian ini juga sudah dilengkapi dengan bukaan/ventilasi yang banyak.  Menariknya lagi dibagian depan hunian ini sudah dilengkapi dengan tangga akses langsung menuju lantai dua sehingga keamanan dan privasi para penghuni kos nantinya akan tetap terjaga.

New palm town house memiliki potensi sewa yang sangat tinggi sebab property ini dikelilingi 2.000 perusahaan nasional dan multinasional serta belasan perguruan tinggi negeri. Sampai saat ini tercatat lebih dari 13.000 mahasiswa dan 730.000 pekerja di kawasan ini. Tentunya hal ini menjadi kesempatan bagus bagi anda yang tertarik mendapatkan passive income dari usaha kos-kosan. 

Kunjungi Jababeka Residence untuk informasi lebih lanjut!

Baca juga: Panduan Lengkap Investasi Properti untuk Pemula di Indonesia

Ketahui Investasi Jangka Panjang dan Rasakan Manfaatnya!

Ketahui Investasi Jangka Panjang dan Rasakan Manfaatnya!

Sudahkah Anda memikirkan mengenai tabungan untuk masa depan? Jika Anda sedang mulai mencari opsi mengenai instrumen apa yang bagus untuk menjadi wadah bagi tabungan Anda, investasi jangka panjang bisa menjadi solusinya. Saat Anda sedang memiliki uang dingin atau ingin menabung untuk jangka panjang, Anda bisa mulai melakukan investasi jangka panjang untuk mendapat keuntungan yang maksimal.

Namun, perlu diketahui bahwa investasi jangka panjang berbeda dengan investasi jangka pendek, dimana uang yang Anda investasikan tidak bisa diambil selama minimal lima tahun. Oleh karena itu, investasi jenis ini disarankan bagi Anda yang memiliki uang lebih ketika semua prioritas telah terpenuhi.

Pada artikel ini, Anda akan mendapatkan informasi lengkap mengenai apa yang dimaksud dengan investasi jangka panjang, risikonya, jenis, hingga contoh penerapannya. Yuk simak penjelasan di bawah ini.

Ketahui Investasi Jangka Panjang dan Rasakan Manfaatnya!

Key Takeaways:

  • Investasi jangka panjang adalah salah satu instrumen keuangan yang dilakukan untuk menempatkan dana untuk jangka waktu yang panjang, biasanya lebih dari lima tahun.
  • Tujuan dari investasi jangka panjang ini adalah untuk menyiapkan dana pensiun, menyiapkan dana pendidikan anak di masa depan, dan pertumbuhan modal.
  • Di samping keuntungan yang didapat dari investasi jangka panjang, terdapat pula risiko yang harus dihadapi. Risiko tersebut antara lain adalah risiko suku bunga, fluktuasi besar, mata uang, negara, inflasi, dan likuiditas.
  • Macam-macam investasi jangka panjang yang bisa Anda pilih adalah saham, reksadana, obligasi, emas atau logam mulia, properti, dan sebagainya.

Pengertian  Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang merupakan salah satu instrumen keuangan yang dilakukan untuk menempatkan dana untuk jangka waktu yang cenderung lama dan panjang, biasanya lebih dari lima tahun. Perlu diingat bahwa Anda harus bijak dalam memutuskan ketika berencana ingin melakukan investasi jangka panjang, agar tujuan utama dari investasi ini bisa tercapai dengan baik.

Tujuan Investasi Jangka Panjang

Sebenarnya, apa tujuan dari investasi jangka panjang? Berikut adalah beberapa tujuan utama dari dilakukannya investasi jangka panjang.

1. Menyiapkan Dana Pensiun

Salah satu tujuan utama dari berinvestasi jangka panjang adalah untuk menyiapkan dana pensiun di masa mendatang. Dengan melakukan investasi jangka panjang sedari dini, maka Anda dapat memanfaatkan keuntungan yang nantinya didapat untuk meraih kestabilan finansial yang kuat di masa pensiun.

2. Menyiapkan Pendidikan Anak

Selain dana pensiun, pastinya yang dipikirkan bagi seorang yang memiliki anak adalah biaya pendidikan. Biaya yang diperlukan relatif banyak, sehingga sebaiknya mulai dipersiapkan sejak awal. Dengan berinvestasi jangka panjang, diharapkan nantinya dana yang terkumpul sudah cukup untuk pendidikan anak-anak. Waktu yang panjang adalah suatu keuntungan yang dirasakan oleh investor untuk bisa mengatasi fluktuasi pasar dan mencapai dana pendidikan yang sudah ditargetkan.

3. Pertumbuhan Modal

Adanya jangka waktu yang lama ketika berinvestasi, maka akan ada kemungkinan bahwa nilai investasi akan naik seiring berjalannya waktu. Hal  ini akan memberikan kesempatan bagi investor untuk meraih keuntungan yang tinggi melalui pembelian aset.

4. Meminimalkan Risiko Kerugian

Melakukan investasi dengan jangka waktu yang lama dapat meminimalkan risiko pasar yang bisa saja terjadi, misalnya resesi.

Baca juga: Perlukah Investasi Rumah? Simak Jawabannya Di Sini

Risiko Investasi Jangka Panjang

Risiko Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang memang menawarkan keuntungan yang menggiurkan. Namun, perlu diperhatikan bahwa akan ada beberapa risiko yang bisa muncul sewaktu-waktu. Para investor harus berhati-hati dan tetap memperhatikan risiko yang tinggi walaupun nantinya akan mendapat keuntungan yang tinggi pula. 

Biasanya alasan seseorang untuk mulai melakukan investasi jangka panjang adalah karena nilai saham akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal tersebut mengakibatkan keuntungan yang didapat dari investasi jangka panjang menjadi lebih menggiurkan. Tetapi, melakukan investasi jangka panjang pun tidak mudah dan harus siap menerima segala risiko yang muncul jika tidak sesuai dengan rencana awal investasi. 

Berikut adalah beberapa risiko dari investasi jangka panjang:

1. Risiko Suku Bunga

Risiko yang pertama adalah risiko suku bunga. Hal ini termasuk risiko yang tinggi karena adanya perubahan suku bunga di pasar. Perubahan tersebut bisa mempengaruhi nilai investasi dan pendapatan Perusahaan. Saat suku bunga naik maka obligasi akan turun, dan berlaku sebaliknya.

2. Risiko Fluktuasi Besar

Fluktuasi dimaksudkan dengan naik turunnya nilai aset. Hal ini disebabkan karena adanya sentimen pasar. Dana yang dijadikan modal pada investasi bisa menghilang karena adanya risiko fluktuasi pasar ini. Disebut pula sebagai risiko sistematis dan tidak dapat dihindari oleh investor maupun trader.

3. Risiko Mata Uang

Nilai tukar mata uang negara dengan mata uang asing akan mempengaruhi investasi jangka panjang. Sebagai contoh, jika Anda berinvestasi menggunakan mata uang Inggris atau Pound Sterling. Jika nilai tukar Rupiah melemah terhadap Pound, otomatis Anda akan membelanjakan uang rupiah tersebut dalam jumlah yang lebih banyak. Oleh sebab itu, para investor harus berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi dengan melihat peluang nilai tukar dari mata uang asing terlebih dahulu.

4. Risiko Negara

Kondisi politik yang ada di suatu negara juga mempengaruhi hasil investasi jangka panjang. Hal terburuk yang mungkin terjadi adalah gagalnya investasi tersebut. Apabila terdapat kerja sama yang menimbulkan gejolak antara Indonesia dengan negara asing, maka kondisi politik dalam negara tidak stabil hingga terjadi kudeta. Jika hal tersebut benar terjadi, maka para investor pun akan mengalami kegagalan. Untuk itu, para investor disarankan untuk melihat kondisi politik terlebih dahulu dengan cermat.

5. Risiko Inflasi

Inflasi adalah sesuatu yang bisa menjadi risiko dari investasi jangka panjang. Saat inflasi terjadi, maka harga konsumen akan mengalami kenaikan sedangkan daya beli masyarakat akan menurun. Apabila terjadi inflasi, nilai mata uang pun akan ikut menurun. Sebagai contoh, Anda mempunyai portofolio investasi hingga Rp 10 juta dan ketika terjadi inflasi sebesar 5%, maka Anda akan kehilangan Rp 2 juta rupiah dalam nilai tersebut.

6. Risiko Likuiditas

Risiko yang terakhir adalah risiko likuiditas. Risiko ini biasanya dirasakan oleh para investor yang berinvestasi di pasar yang masih baru. Jika pasar tidak bersedia membelinya, maka uang tunai yang baru saja diinvestasikan akan dianggap likuid. Sehingga uang tunai tersebut akan sulit bersedia dalam jangka waktu tertentu.

Jenis-Jenis Investasi Jangka Panjang

Jenis-Jenis Investasi Jangka Panjang

Setelah mengetahui pengertian, tujuan, hingga risiko yang ditimbulkan investasi jangka panjang, kini saatnya Anda mengetahui apa saja jenis-jenis dari investasi jangka panjang.

1. Saham

Produk investasi jangka panjang yang pertama adalah saham. Pastinya Anda sudah sering mendengar tentang saham, bukan? Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan saham? Saham adalah surat berharga yang dimiliki investor sebagai bukti pemilik modal dan menjadi bagian dari kepemilikan aset maupun perusahaan yang mengeluarkan saham. 

Saham biasanya hanya dilakukan dengan modal besar. Seiring berkembangnya teknologi, kini saham sudah mudah diaplikasikan oleh kalangan muda sekalipun karena cenderung memberikan profit yang tinggi dibandingkan dengan instrumen investasi yang lain. Namun, profit yang tinggi juga berjalan searah dengan risiko yang semakin tinggi, ya.

2. Reksa dana

Reksa dana merupakan surat berharga yang mewakili suatu aset atau klaim aset. Instrumen investasi jangka panjang yang satu ini cocok bagi Anda yang terjun di dunia bisnis, maupun bagi investor pemula yang baru mau memulai untuk investasi. Hal ini dikarenakan investasi yang dilakukan nantinya akan dikelola oleh manajer investasi, sedangkan investor hanya menerima keuntungannya saja. Reksa dana dengan jangka waktu yang panjang dapat ditemukan pada produk reksa dana saham dengan jangka waktu lima tahun, reksa dana campuran selama 3-5 tahun, dan reksa dana pendapatan tetap dengan waktu 1-3 tahun.

3. Obligasi

Obligasi adalah surat berharga utang dari peminjam kepada pemberi pinjaman. Jenis investasi ini cocok bagi para pebisnis, karena mereka dapat memperoleh dana untuk meningkatkan usahanya. Obligasi ini biasanya menawarkan jangka waktu selama 2 sampai 3 tahun. Nantinya, Anda akan mendapatkan surat utang yang berperan sebagai bukti transaksi antara investor dengan pihak penerbit obligasi. 

4. Emas atau Logam Mulia

Salah satu investasi yang banyak digandrungi oleh masyarakat adalah emas atau logam mulia. Emas adalah bentuk investasi yang dapat dijual kapan saja ke toko emas dan bisa memberikan keuntungan hingga 12% dalam jangka panjang. Profil risiko investasi emas tergolong rendah, karena harga emas cenderung stabil walau ada inflasi harga yang meningkat setiap tahun. Apabila inflasi mengalami penurunan, harga emas tidak akan menurun secara drastis. Emas juga memiliki tingkat likuiditas yang tinggi, sungguh menggiurkan, bukan? 

5. Properti

Jenis investasi berikutnya yang dianggap menguntungkan adalah properti atau tanah bangunan. Jenis investasi ini dianggap investasi jangka panjang yang menguntungkan karena harga tanah yang mengalami kenaikan di tiap tahunnya. Misalnya, Anda membeli tanah atau sebuah rumah kemudian Anda rawat. Kemudian lima sampai sepuluh tahun setelahnya Anda bisa menjual aset tersebut dengan harga yang lebih tinggi dibanding ketika Anda membelinya. 

Baca juga: Menggali Keuntungan Investasi Properti Beserta Risikonya!

Yuk, Mulai Investasi Properti di Jababeka Residence

Kota Jababeka merupakan kota mandiri yang hanya berjarak 40 menit dari pusat kota Jakarta dan telah menjadi pusat perekonomian Indonesia. Jika kamu tertarik untuk membeli hunian untuk ditinggali, menjadi tempat bisnis, maupun investasi properti, Kota Jababeka hadir untuk Anda. 

Kota Jababeka telah terus berkembang secara pesat, mulai dari kawasan hunian asri dan kawasan komersial strategis, didukung dengan adanya fasilitas lengkap di dalamnya. Salah satunya adalah Kraton Residence yang merupakan cluster premium terbaru yang berada di pusat Jababeka Residence. Dikelilingi oleh fasilitas modern serta infrastruktur yang matang, hunian ini akan cocok sekali bagi Anda untuk dijadikan tempat tinggal maupun investasi properti. Tertarik untuk mengetahui informasi lebih lanjut? Segera kunjungi website kami di sini.  

ARE YOU INTERESTED

IT'S TIME TO DISCOVER

THE POTENTIAL

FIND US

ADDRESS:

Marketing Gallery :
Mayfair Building,
JL. WAHIDIN SUDIROHUSODO, KAV. OASIS BLOK E, KOTA JABABEKA, KEL. SERTAJAYA KEC. CIKARANG TIMUR – BEKASI 17550

Sales Atrium :
Hollywood Plaza No.10 – 12 Jl. H. Usmar Ismail, Movieland, Kota Jababeka, Cikarang, Mekarmukti, Kec. Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17550

Phone:

Marketing Gallery :
+62 21 893 4570

Sales Atrium :
+62 21 893 4580 

Customer Care Jababeka :
+62 8111 0139 869

 

E-mail:

info@jababekaresidence.com

download Jababeka residence application

Dapatkan informasi terbaru mengenai produk-produk Jababeka Residence, mulai dari rumah, ruko, apartemen hingga business loft dengan harga terjangkau.

ENQUIRE

    © 2024 PT Graha BUana Cikarang. All rights reserved.