News Update Kota Jababeka November 2023

For More Info : Website : www.jababekaresidence.com
Follow Our Social media : https://linktr.ee/JababekaResidence
Jababeka Hadirkan Transportasi Ramah Lingkungan di Cikarang Bersama BEAM Mobility

Cikarang, 09 Mei 2023. Kota Jababeka bekerjasama dengan BEAM Mobility, perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik. Terdapat satu jenis armada yang dihadirkan di Kota Jababeka, Beam Rover. Kini Beam Rover menjadi salah satu pilihan yang dapat digunakan oleh warga di Kota Jababeka untuk beraktivitas di dalam kawasan.
“Sebagai pengembang kawasan hunian modern, kami terus memberikan sesuatu yang baru bagi warga yang memilih Kota Jababeka sebagai tempat tinggal. Kerjasama dengan BEAM memberikan peluang jangka panjang untuk menambah deretan transportasi yang bisa digunakan oleh warga Kota Jababeka. Saat ini Beam ditempatkan di 10 titik lokasi dan kedepan akan ada penambahan dengan melihat traffic pengguna,” Ungkap Eric Limansantoso selaku GM Corporate Marketing Jababeka Residence
Warga Kota Jababeka akan mendapatkan promo disc 50% yang berlaku dari tanggal 05 hingga 18 Mei 2023. Sistem pembayaran penggunaan Beam Rover dilakukan secara non tunai melalui dompet digital berupa OVO, DANA, dan ShopeePay. Beam Rover juga bisa diakses setiap hari selama 24 jam dan disetiap armada disediakan baterai cadangan untuk langkah antisipasi saat baterai yang terpasang dayanya habis diperjalanan.
Di Kota Jababeka, Beam Rover disediakan sebanyak 150 Unit dan akan ada penambahan secara bertahap hingga 1000 Unit yang tersebar di titik lokasi yang sudah ditentukan seperti Hollywood Junction, President University, Sudirman Boulevard, Monroe Apartment, Elvis Apartment, Beverly Hills, Hollywood Boulevard, Ibis Hotel, dan cluster Tropicana, Cataluna, Djava Residence, dan Candi Residence.
Head of Expansion Beam Mobility Indonesia, Valentinus Ricky Sjofyan mengatakan selain kota-kota besar di Indonesia, Beam juga menyasar ke beberapa pemukiman masyarakat, salah satunya Kota Jababeka.
“Upaya ini kami lakukan untuk mempermudah mobilitas pengguna. Kami juga tetap fokus dalam upaya mendukung program pemerintah Indonesia guna mengurangi emisi karbon mulai dari lokasi-lokasi yang paling terdekat dengan hunian masyarakat, kami berharap layanan ini dapat diterima baik oleh masyarakat sekitar,” ucapnya.
Hal ini sejalan dengan tujuan dari Jababeka yakni menghadirkan kawasan yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan. Selain aman dan ramah lingkungan, sepeda listrik Beam Rover dilengkapi fitur komunikasi IoT yang dapat mengunggah status setiap armada secara langsung dan mendeteksi ketika ada permasalahan di jalan atau jalur khusus sepeda, termasuk ketika baterai perlu diganti atau dalam keadaan darurat lainnya.
Beam Mobility telah mengoperasikan layanan skuter dan sepeda elektrik di lebih dari 60 kota di Australia, Selandia Baru, Malaysia, Thailand, Korea, dan Turki. Di Indonesia, Beam Mobility telah hadir di Bogor, Bali, Tangerang, Jakarta Selatan, dan saat ini di Kota Jababeka Cikarang.
Demi keamanan pengguna, kecepatan sepeda listrik Beam Rover sudah diatur sehingga pengguna tidak bisa memacu sepeda lebih dari 25 kilometer per jam. Untuk biaya yang dikenakan sebesar Rp1.750 untuk setiap akses yang kemudian dikenakan Rp700 di setiap menitnya.
“Dengan kolaborasi ini, kami berharap warga di Kota Jababeka semakin nyaman untuk beraktivitas di kawasan dan meningkatkan perekonomian tenant-tenant yang memilih Kota Jababeka sebagai tempat investasi,” lanjut Eric
Jababeka tidak henti sampai di sini, Jababeka akan terus berinovasi dan melahirkan terobosan baru kedepan melalui produk, fasilitas dan pelayanannya. Jababeka pun membuka pintu bagi seluruh pihak untuk bergabung dan berkolaborasi bersama Kota Jababeka.
Tentang Jababeka :
Jababeka Cikarang adalah kota mandiri modern terlengkap seluas 5.600 Ha dengan penduduk sekitar 1,2 juta orang. Kota Jababeka adalah proyek kota mandiri pertama PT Jababeka Tbk yang sudah berkembang dari sebuah lahan hijau menjadi sebuah komunitas yang terdiri dari kawasan industri, hunian asri, dan komersial dengan berbagai fasilitas yang lengkap. Berlokasi strategis di sepanjang koridor Bekasi hingga Cikampek, Kota Jababeka bisa diakses dengan jalan tol dan kereta api dengan waktu tempuh 45 menit dari pusat bisnis Jakarta.

Newsletter April 2023

Halo Jababeka Residence, sebagai bahan bacaan selama mudik ataupun libur lebaran. Berikut Newsletter Edisi April 2023 yang menyajikan informasi buat seluruh warga Jababeka, mulai dari informasi arus mudik, MRT Fase 3 hingga ke Cikarang, dan Kegiatan CSR Gema Ramadhan Jababeka.
Dan bagi yang beruntung juga bisa mendapatkan free minuman gratis dari Jababeka Golf and Country Club Coffee dengan melakukan scan barcode di dalam Newsletter Edisi April.
Selamat membaca dan klik gambar diatas ya!
Blissful Ramadhan at Hollywood Junction

Untuk informasi lebih lanjut, bisa follow official instagram @jababekaresidence dan temukan informasi lainnya.
Jababeka Residence selalu menghadirkan nuansa baru dalam hiburan kawasan serta memberikan berbagai peluang dalam berbisnis dengan berbagai market yang variatif
Pastikan Anda menjadi salah satu yang memiliki property di kawasan Jababeka Residence sebuah kawasan super lengkap di koridor Timur Jakarta
Resmi Luncurkan Correctio, Jababeka Siap Bangun Ekosistem Silicon Valley Wadah Kolaborasi Start up, Akademia, Bisnis, dan Pemerintah

Bekasi, 8 September 2022 – Aksi nyata PT Jababeka Tbk untuk mewujudkan kawasan Silicon Valley
di Indonesia tak henti digulirkan, dimulai dengan berbagai kemitraan strategis yang menggandeng
pemerintah hingga mitra internasional serta diluncurkannya CORE sebagai kawasan komersial
pertama di Correctio. Tepat pada 8 September 2022, kawasan Silicon Valley ini resmi diluncurkan
dengan tajuk ‘The Grand Launching of Correctio’ yang diadakan di President University Convention
Center, Bekasi, Jawa Barat.
Peresmian ini dibuka oleh sejumlah tokoh diantaranya Menteri Perindustrian Republik Indonesia Dr.
Agus Gumiwang Kartasasmita yang diwakilkan oleh Andi Rizaldi, ST, MM selaku Staf Ahli Menteri
Bidang Iklim Usaha dan Investasi, Gubernur Jawa Barat Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D,
Penjabat Bekasi Dr H. Dani Ramdan, MT, Managing Director Jababeka Residence Marcus Lee serta tak
tertinggal Director PT. Jababeka Tbk Sutedja Sidarta Darmono.
Sejak tahun 1940, kawasan Silicon Valley di Amerika Serikat berkembang sebagai pusat teknologi
melalui infus lulusan universitas ternama yang didorong untuk menjadi wirausaha. Mengutip kata Paul
Graham, nilai esensi dari Silicon Valley adalah komunitasnya, “Jika Anda bisa memindahkan 10.000
orang yang tepat dari Silicon Valley ke Buffalo, maka Buffalo akan menjadi Silicon Valley”, ujarnya.
Hal ini sejalan dengan visi PT Jababeka Tbk untuk mewujudkan Correctio. “Ini bukan hanya soal
mewujudkan satu kawasan, tetapi apa yang dapat ditawarkan ke komunitas. Correctio memiliki
ekosistem yang mumpuni berbasis 4.0, menyediakan akses bagi Start-up dan Industri kepada lembaga
riset, venture capital, pemerintah, penyedia solusi teknologi dan solusi manufaktur yang tergabung di
satu kawasan.”, ucap Sutedja Sidarta Darmono.

Turut membuka Grand Launching Correctio, Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat
menyampaikan “Di tahun 2045 Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi adidaya. Jawa Barat
dengan potensi yang luar biasa diwakilkan oleh Jababeka khususnya, siap dengan infrastruktur,
sumber daya manusia, dan ekonomi untuk membangun pembangunan yang inovatif dan berkelas
dunia”.
Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil tersebut juga menekankan pentingnya kolaborasi,
sejalan dengan visi Correctio yang akan menggabungkan ekosistem start-up, akademia, bisnis, dan
pemerintah pada kawasan ini.

Penjabat Bupati Bekasi Dr H. Dani Ramdan, MT dalam sambutannya juga memberi dukungan bagi anak
bangsa untuk terus berinovasi dalam mewujudkan Correctio “Milenial dan Gen Z harus punya mimpi
besar untuk memajukan Indonesia. Harus memiliki semangat kreativitas untuk menciptakan inovasi
untuk industri 4.0. Harus berani membuat gebrakan baru untuk menciptakan start-up yang bergerak dibidang tech engineering. Memberikan ide-ide efisiensi dari produksi yang kita ciptakan di
Indonesia.”, sambutnya.
Dalam kesempatan ini, Staf Ahli Menteri Bidang Iklim Usaha dan Investasi Perindustrian Andi Rizaldi,
ST, MM menyampaikan “Saya mengapresiasi upaya Jababeka dalam mewujudkan Correctio yang hari
ini diresmikan. Saya ucapkan selamat atas kerja sama ini, semoga dengan adanya Correctio dapat
memotivasi start-up dan industri di Indonesia untuk terus berkembang menuju Industry 4.0”
3 Pillars of Correctio

Tiga pilar Correctio diantaranya Society 5.0., Industry 4.0., dan TOD (Transit Oriented Development).
Start-up dan industri di Correctio akan lahir dari lulusan President University atau universitas ternama
lainnya melalui program Hackathon, hasil kerja sama antara Jababeka dan BISA AI. Program ini akan
menjadi magnet bagi start-up untuk berkembang di Correctio atas potensi pendanaan dan fasilitas
lainnya yang dibangun Jababeka bersama para mitra strategis. Keberlangsungan start-up di Correctio
dipercaya akan terus bertahan karena produk atau layanannya berpotensi digunakan oleh 2000
industri dari 30 negara yang menempati kawasan Jababeka.
Direktur PT. Jababeka Tbk Sutedja Sidarta Darmono kemudian menyampaikan beberapa fasilitas yang
akan dikembangkan di Correctio dalam waktu mendatang, “Di kawasan ini akan dikembangkan
sejumlah fasilitas kelas dunia yang siap mendukung perkembangan Industry 4.0 dan Society 5.0 seperti
pengembangan district cooling system, pengaplikasian solar panel, urban farming, Fabrication Lab,
data center, smart command center, dan masih banyak lagi serta tak tertinggal pengembangan kota
berbasis TOD untuk mempermudah aksesibilitasnya.”
Correctio yang berlokasi di Cikarang, membawa potensi besar karena bertepatan dengan aglomerasi
kawasan industri terbesar di Asia, kawasan yang telah memicu bertumbuhnya perekonomian tanah
air. Area ini juga telah dilengkapi dengan desain tata kota berbasis TOD yang dapat dijangkau LRT,
MRT, kereta cepat, damri dan jalan raya yang menunjang kemudahan akses komunitas bagi
transportasi publik, pejalanan kaki, dan pesepeda.
Melalui kemitraan yang sebelumnya telah terjalin dengan BRIN, Indogen, BISA AI, Telkomsel,
Mitsubishi Heavy Industries (MHI), Auk Industries, Gamatechno, Arcstone, Sembcorp, dan PIDI
Kemenperin, Jababeka telah membuka akses bagi start-up dan industri untuk terus berkembang dan
menghasilkan inovasi serta solusi berbasis teknologi di Correctio. Implikasi nyata dari salah satu kerja
sama tersebut adalah Indogen sebagai Venture Capital yang berhasil memfasilitasi Jababeka Grup
untuk menyuntikkan dananya ke Shipper, yang saat ini sudah termasuk dalam kategori Start-up
centaur alias calon unicorn.

Correctio juga menyediakan ruang khusus bagi Start-up di Fabrication Lab (FabLab) Jababeka, dimana
Start-up dapat berkreasi untuk melahirkan solusi mutakhir melalui berbagai fasilitas baik itu mesin,
robot, atau AI yang disediakan. Hal ini tak cukup tanpa keterlibatan langsung mitra penelitan, oleh
karenanya BRIN hadir sebagai lembaga yang mendukung kebutuhan riset Start-up di kawasan ini.
Acara Grand Launching ini juga menjadi momentum pembukaan FabLab Correctio yang telah resmi
menjadi satelit dari PIDI 4.0 Kemenperin.

Dalam mewujudkan Industry 4.0. dan Society 5,0, Jababeka bersama para mitra seperti Telkomsel
akan mengakselerasi pertumbuhan start-up dengan network 5G, fasilitas IoT (Internet of Things),
smart building system, dan jaringan telekomunikasi fiber optik. Selain itu, telah tersedia infrastruktur
industri pendukung lainnya seperti Cikarang Dry Port, Bekasi Power dan Cikarang Listrindo, Jababeka
Industrial Estate, serta Infrastruktur Cakrawala Telekomunikasi (ICTel). Hal ini merupakan aksi nyata
Jababeka dalam mewujudkan proyek kawasan Correctio sebagai pusat inovasi bisnis berbasis
teknologi terbesar.

Correctio juga erat kaitannya dengan smart city yang mendukung perkembangan Society 5.0 di
Jababeka, yang tak hanya pada aspek industrial seperti adanya sistem pendingin listrik hemat energi,
panel surya energi terbarukan, green environment urban farming, dan pusat komando yang cerdas
dan aman, namun juga pada aspek sosial yang akan disertai dengan fasilitas pintar dan beragam
aktivitas seperti teater, food pop ups, fasilitas kesehatan dan kebugaran.
Salah satu rangkaian pada Grand Launching Correctio adalah talkshow Creating New Silicon Valley in
Indonesia yang menghadirkan beberapa narasumber yaitu Prof. Chairy selaku Rektor dari President
University, Tirta Wisnu Permana selaku Director dari PIDI 4.0, Shinji Kobayashi selaku President
Director dari Mitsubishi Heavy Industries, Jen Tan selaku President Director dari Sembcorp Energy
Indonesia, Anindia Rahmawati selaku Manager Enterprise Solutions – Manufacturing, Logistics and
Transportation dari Telkomsel, dan Sofian Sibarani selaku Founder URBAN+.

Talkshow ini dimoderatori oleh Agung Wicaksono selaku Managing Director Jababeka Infrastruktur.
Telah dibahas bagaimana setiap institusi tersebut memainkan peranan esensial sebagai cikal bakal
diwujudkannya Industry 4.0, Society 5.0 dan TOD di Jababeka yang dinilai menjadi kawasan yang
sempurna bagi terciptanya Silicon Valley di Indonesia.
Diresmikannya Correctio patut dimaknai sebagai peluang emas untuk membuat perekonomian tanah
air semakin maju. Seluruh ekosistem Correctio akan mendukung bangkitnya perekonomian tanah air
berbasis teknologi berkelanjutan yang komunitasnya dapat unggul dalam ekosistem yang kian
kompetitif di masa mendatang.





