Bagi masyarakat yang tinggal di ibu kota Jakarta, menggunakan transportasi umum telah menjadi pilihan yang baik untuk menghindari macetnya lalu lintas Jakarta. Seperti yang kita tahu, Jakarta adalah kota besar yang menjadi pusat dari aktivitas. Bertemu dengan kemacetan adalah kegiatan sehari-hari dan memang mendatangkan banyak risiko, salah satunya seperti biaya transportasi yang tinggi.

Dengan adanya layanan KRL atau commuter line, masyarakat jadi bisa berhemat biaya dan tenaga untuk menghindari macet. Stasiun KRL Cikarang dan banyak pembangunan stasiun lainnya di Jabodetabek telah dilakukan pemerintah sebagai dukungan dalam penggunaan transportasi umum.

Jika masyarakat yang tinggal di Cikarang dan sering beraktivitas di Jakarta kota, maka mereka bisa menggunakan commuter line. Yuk simak jadwalnya di bawah ini.

Key Takeaways:

• Menggunakan KRL adalah salah satu opsi terbaik untuk menghindari macetnya Kota Jakarta.
• Pada tahun 2023, terdapat perubahan rute KRL Jabodetabek yang menyebabkan penumpang dari Cikarang atau Bekasi tidak bisa langsung ke Jakarta Kota.
• Oleh sebab itu, penumpang dari Stasiun KRL Cikarang/Bekasi harus transit terlebih dahulu di Stasiun Manggarai.
• Tarif KRL Jabodetabek 2024 dikenakan Rp 3.000 untuk 25  km pertama dan tambahan Rp 1.000 untuk 10 km selanjutnya.

Rute KRL Jabodetabek 2024 Terbaru

Mengutip dari Bisnis.tempo.co (2024), pada tahun 2023 lalu, KAI Commuter telah mengumumkan sejumlah perubahan rute KRL Jabodetabek. Salah satunya adalah penghapusan rute Cikarang-Bekasi ke Jakarta Kota, dan rute Bogor-Jatinegara. Oleh sebab itu, penumpang dari Cikarang atau Bekasi yang ingin ke Jakarta Kota harus transit terlebih dahulu di Stasiun Manggarai.

Sama halnya dengan penumpang Bogor yang ingin pergi ke Tanah Abang, Duri, dan Jatinegara juga harus transit terlebih dahulu di Manggarai. Lalu bagaimana rute KRL Jabodetabek 2024 ini? Simak penjelasannya di bawah ini.

Baca Juga: Rute MRT Cikarang Sampai Balaraja

1. Jakarta Kota-Bogor/Nambo

Rute yang pertama ini ditandai dengan line berwarna merah yang membawa penumpang pulang-pergi dari Jakarta Kota ke Bogor. Namun, ada pula yang berakhir di Nambo. Berikut adalah rincian rutenya:

• Jakarta Kota
• Jayakarta
• Mangga Besar
• Sawah Besar
• Juanda
• Gondangdia
• Cikini
• Manggarai
• Tebet
• Cawang
• Duren Kalibata
• Pasar Minggu Baru
• Pasar Minggu
• Tanjung Barat
• Lenteng Agung
• Universitas Pancasila
• Universitas Indonesia
• Pondok Cina
• Depok Baru
• Depok
• Citayam
• Bojong Gede
• Cilebut
• Bogor

Lalu bagi Anda yang ingin menuju Stasiun Nambo, dapat melakukan transit terlebih dahulu di Stasiun Citayam dan melanjutkan perjalanannya kembali melalui rute:

• Stasiun Citayam
• Cibinong
• Nambo

2. Lintas Jakarta Kota-Tanjung Priok

Rute selanjutnya ditandai dengan line berwarna pink, berikut adalah rinciannya:

• Stasiun Jakarta Kota
• Kampung Bandan
• Ancol
• Tanjung Priok

3. Lingkar Bekasi/Cikarang

Rute lingkar Bekasi/Cikarang ini ditandai dengan warna biru muda dan terdiri dari tiga rute utama. Rute pertamanya adalah sebagai berikut:

• Jatinegara
• Klender
• Buaran
• Klender Baru
• Cakung
• Kranji
• Bekasi
• Bekasi Timur
• Tambun
• Cibitung
• Metland Telaga Murni
• Cikarang

Kemudian akses kedua bisa via Manggarai, biasanya dimulai dari Stasiun Kampung Bandan/Angke.

• Kampung Bandan
• Angke
• Duri
• Tanah Abang
• Karet
• BNI City
• Sudirman
• Manggarai
• Matraman
• Jatinegara
• Lanjut hingga Bekasi/Cikarang

Lalu akses ketiga yaitu via Pasar Senen, biasanya dimulai dari Stasiun Jatinegara/Manggarai.

• Jatinegara
• Matraman
• Manggarai
• Sudirman
• BNI City
• Karet
• Tanah Abang
• Duri
• Angke
• Kampung Bandan
• Rajawali
• Kemayoran
• Pasar Senen
• Gang Sentiong
• Kramat
• Pondok Jati
• Kembali ke Jatinegara, kemudian melaju hingga Cikarang

4. Lintas Tanah Abang-Rangkasbitung

Rute selanjutnya ditandai dengan line berwarna hijau muda, rutenya adalah sebagai berikut:

• Tanah Abang
• Palmerah
• Kebayoran
• Pondok Ranji
• Jurang Mangu
• Sudimara
• Rawa Buntu
• Serpong
• Cisauk
• Cicayur
• Parung Panjang
• Cilejit
• Daru
• Tenjo
• Tigaraksa
• Cikoya
• Maja
• Citeras
• Rangkasbitung

5. Lintas Tangerang-Duri

Rute ini ditandai dengan line berwarna coklat dan hanya melayani penumpang dari Stasiun Tangerang menuju Duri.

• Tangerang
• Tanah Tinggi
• Batu Ceper
• Poris
• Kalideres
• Rawa Buaya
• Bojong Indah
• Taman Kota
• Pesing
• Grogol
• Duri

6. Lintas Rangkasbitung-Merak

Ruti ini menggunakan kereta lokal. Oleh sebab itu, penumpang harus membeli tiketnya melalui aplikasi Access by KAI. Rutenya adalah sebagai berikut:

• Stasiun Rangkasbitung
• Jambu Baru
• Catang
• Cikeusal
• Walantaka
• Serang
• Karangantu
• Tojongbaru
• Cilegon
• Krenceng
• Merak

Berapa Tarif KRL Jabodetabek 2024?

Dilansir dari Blog.tripcetera.com (2024), tarif KRL Jabodetabek telah diatur berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor 354 Tahun 2020 tentang Tarif Angkutan Orang Dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi Untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik. Dalam peraturan tersebut, besaran tarif commuter line Jabodetabek adalah Rp 3.000 untuk 25 km pertama. Kemudian akan ditambah Rp 1.000 untuk 10 km berikutnya.

Tips Naik KRL dengan Aman!

Menggunakan Kereta Rel Listrik atau KRL memang pilihan terbaik untuk menghindari macetnya jalanan Ibu Kota. Namun, kita tetap harus berhati-hati ketika menggunakan transportasi KRL untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih bagi para pemula yang mungkin bingung tentang cara menaikinya dan aturan yang ada. Untuk itu, yuk simak tips di bawah ini yang dilansir dari Beautynesia.id (2024) agar bisa menaiki KRL dengan aman dan nyaman.

1. Pastikan Sudah Punya Kartu Multi Trip (KMT)

Salah satu tips naik KRL yang perlu diperhatikan adalah pastikan sudah punya Kartu Multi Trip (KMT) terlebih dahulu untuk melakukan pembayaran. Hal ini karena pembayaran KRL hanya bisa dilakukan dengan beberapa metode, seperti Commuterpay, Kartu Multi Trip (KMT), dan Uang Elektronik bank lainnya. Hal ini akan memudahkan kita dalam perjalanan karena tidak perlu menyiapkan uang cash.

2. Pastikan Saldo Cukup

Setelah memiliki kartu KMT atau e-money, tips kedua adalah pastikan bahwa saldo di dalamnya cukup untuk digunakan selama perjalanan. Untuk mengecek saldonya, penumpang bisa mengecek lewat mesin yang tersedia di stasiun KRL atau cek menggunakan ponsel yang tersedia fitur NFC.

3. Perhatikan Keamanan Barang

Selanjutnya adalah perhatikan keamanan barang pribadi. Untuk itu, penumpang bisa meletakkan tas ransel di bagian depan tubuh. Hal tersebut bertujuan untuk melindungi barang berharga dari dorongan orang sekitar serta mengamankan tas agar tidak dicuri.

4. Hindari Berdiri di Depan Pintu Kereta

Saat naik KRL, jangan berdiri di depan pintu. Selain karena menghalangi jalan penumpang lain yang hendak masuk maupun keluar, berdiri di depan pintu meningkatkan risiko kita terdorong dan bisa terjatuh ke celah peron.

Manfaat KRL dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Properti di Sekitarnya

Bagi masyarakat yang mobilitasnya tinggi, kehadiran KRL akan sangat membantu mereka untuk bepergian dengan mudah. Berikut adalah beberapa manfaat dari KRL dan pengaruhnya kepada biaya properti di sekitarnya menurut Kompasiana.com (2023) dan Penilaian.id (2023).

1. Terhindar dari Kemacetan Jakarta

Bagi masyarakat yang sering beraktivitas di Kota Jakarta, pastinya sudah tidak asing lagi dengan kemacetan yang ada di dalamnya. Untuk itu, adanya KRL bisa menjadi solusi untuk menyelamatkan diri dari kemacetan. Meskipun tidak bisa dihindari bahwa di dalam gerbong KRL pun akan berdesakan dengan penumpang lainnya, tetapi setidaknya waktu yang dihabiskan untuk mencapai tempat tujuan akan lebih singkat.

2. Hemat Waktu dan Biaya

Naik KRL tentu akan lebih cepat jika dibandingkan dengan kendaraan pribadi. Selain efisiensi waktu, kita juga bisa menghemat biaya perjalanan. Tarif yang diperlukan untuk sekali perjalanan menggunakan KRL hanya sekitar 4000 hingga 5000 rupiah saja. Sangat terjangkau, bukan?

3. Fasilitas Umum yang Memadai

Fasilitas umum yang tersedia di stasiun KRL sangatlah lengkap dan memadai. Mulai dari toilet, posko keamanan, ruang menyusui, tempat ibadah bagi muslim (mushola), minimarket, tempat makan, hingga tempat untuk mengisi daya alat elektronik. Semuanya lengkap dan sangat memadai. Berbagai fasilitas umum ini tentu sangat membantu masyarakat yang membutuhkannya ketika berada di stasiun KRL.

4. Berpengaruh Pada Peningkatan Nilai Properti

Keberadaan akses jalan yang mudah menuju suatu tanah dapat meningkatkan nilai properti karena dapat menarik minat pembeli atau investor. Dengan adanya akses jalan yang baik, maka masyarakat pun akan mudah dalam melakukan mobilitasnya. Terlebih bagi mereka yang sering menggunakan KRL untuk kebutuhan sehari-harinya, pastinya ingin memiliki rumah di dekat stasiun KRL.

Wujudkan Rumah Dekat Stasiun KRL Bersama Jababeka Residence!

Jababeka adalah kota mandiri impian yang berlokasi hanya 40 menit dari pusat kota Jakarta dan telah menjadi pusat perekonomian Indonesia.  Wilayah ini cocok sekali bagi masyarakat yang sering beraktivitas di Kota Jakarta. Karena kawasan ini dekat dengan  empat  akses pintu tol, LRT, MRT, Commuter Line, Feeder Bus, hingga High Speed Train. Sangat strategis, bukan?

Bagi anda yang rutin menggunakan transportasi massal berikut beberapa rekomendasi hunian dengan akses mudah yang ditawarkan oleh Jababeka Residence seperti Kluster Ibuki, Kluster WImbledon, dan Kluster Rotterdam. Ketiganya terletak di kawasan superblock sport city seluas 21 ha kawasan ini mendukung gaya hidup sehat, cocok untuk first home buyer, millennials, hingga keluarga baru. 

Segera hubungi kami di sini untuk mendapat informasi lebih lanjut seputar Kota Jababeka.