Integrasi Antarmoda dari Stasiun Cikarang dengan Shuttle Bus DAMRI ke Kota Jababeka, Mudahkan Akses Masyarakat Gunakan Angkutan Umum

AKSESIBILITAS untuk masyarakat menuju Cikarang, khususnya Kota Jababeka, akan semakin mudah. Hal itu menyusul diresmikannya Stasiun Cikarang dan Shuttle Bus DAMRI Rute Stasiun Cikarang -Hollywood Junction- Kota Jababeka oleh Menteri Perhubungan Budi Karya dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Di mana hal tersebut merupakan adanya integrasi perpindahan antar moda sehingga meningkatkan kenyamanan masyarakat yang ingin berpergian ke arah Cikarang.

Hal itu dibuktikan sendiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang datang ke acara peresmian Stasiun Cikarang dengan naik bus DAMRI jenis microbus dari Kota Jababeka ke Stasiun Cikarang.

“Integrasi antarmoda di Stasiun Cikarang ini akan mendukung aksesibilitas menuju kawasan industri sehingga mendorong peningkatan ekonomi dan produktivitas masyarakat di sekitar,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat peresmian di Stasiun Cikarang, Kabupaten Cikarang, Kamis (31/3/2022).

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri, meyakini bahwa kehadiran Stasiun Cikarang dan shuttle bus DAMRI akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ia mengaku optimis integrasi antar moda di Stasiun Cikarang bisa mendorong masyarakat kembali ke angkutan yang ramah lingkungan sekaligus mengakomodasi pertumbuhan masyarakat dari dan menuju Cikarang yang selama ini tak sedikit menggunakan transportasi pribadi.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Utama DAMRI Setia N. Milatia Moemin. Ia menerangkan bahwa dibukanya layanan tersebut bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya pengguna Commuter Line/KRL dari Stasiun Cikarang untuk menggunakan DAMRI menuju tempat kerja di wilayah Kawasan Kota Jababeka.

Rute Stasiun Cikarang – Hollywood Junction Jababeka beroperasi setiap Senin sampai Sabtu mulai 4 April 2022 dengan jadwal keberangkatan setiap 1 jam sekali dari pukul 05.30 sampai 17.30. “DAMRI mengerahkan armada bus terbaik jenis microbus berkapasitas 12 pelanggan yang akan dioperasikan untuk mendukung layanan tersebut,” terang Milatia. Adapun untuk tarifnya, DAMRI memberikan tarif promo sebesar Rp10.000,00 pada tahap awal untuk perjalanan dari Stasiun Cikarang menuju Hollywood Junction Jababeka maupun sebaliknya

Menanggapi kolaborasi dengan DAMRI ini, Sutedja Sidarta Darmono, Direktur PT Jababeka Tbk, selaku pengembang kota mandiri yang ada di Kawasan Kota Jababeka, menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus apresiasi atas upaya Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Keuangan Sri Mulyani,  Kemenhub –  Dirjen Perkeretaapian, dan DAMRI yang telah bersinergi dalam mengoptimalkan angkatan massal yang ada di Cikarang. Pihaknya berkomitmen untuk melakukan upaya-upaya agar minat masyarakat menggunakan angkutan umum semakin meningkat.

“Kawasan Kota Jababeka saat ini telah menjadi tempat berbisnis bagi lebih dari 2000 perusahan nasional dan multinasional yang berasal 33 negara dengan jumlah pekerja mencapai satu jiwa serta jumlah populasi mencapai lebih dari 1,2 juta jiwa. Bahkan dua juta lebih masyarakat yang beraktivitas di Kota Jababeka saat jam produktif. Sehingga arus masyarakat menuju Kota Jababeka dari pagi relatif tinggi, baik itu karyawan dari luar Cikarang yang bekerja di Kota Jababeka maupun masyarakat setempat. Jadi, kehadiran integrasi antar moda Stasiun Cikarang dari KRL dengan shuttle bus DAMRI ini akan membantu masyarakat dari dan menuju Kota Jababeka,” terang Sutedja 

Terlebih, tambah Sutedja, Kawasan Kota Jababeka sekarang tengah bertransformasi ingin menjadi kota dengan tata kota berkonsep Transit Oriented Development (TOD City). Di mana pihak Jababeka berupaya mendorong masyarakat untuk bisa kembali memakai angkutan umum massal terkait sedikitnya 10 pembangunan infrastruktur modern yang akan ada di sekitar kawasan Kota Jababeka. 

Mulai dari stasiun dan jalur KRL Commuter Line, Elevated Highway Jakarta – Cikampek yang sudah beroperasi sejak Desember 2020, jalan tol JORR II, MRT fase III Jakarta-Balaraja, LRT Jakarta-Cikarang, High Speed Train Jakarta-Bandung, Pelabuhan Patimban serta Bandara Internasional Kertajati yang telah beroperasi sejak Juli 2019.

“Kawasan Jababeka sebagai TOD City sudah eksis sejak tahun 2020 dengan hadirnya transportasi publik dengan layanan Jabodetabek Airport Connexion, Jabodetabek Residence Connexion, Bus AKDP di Hollywood Junction. Dan ditambah dengan layanan Shuttle Bus DAMRI dengan rute Stasiun Cikarang ke Hollywood ini, bukan saja akses masyarakat dari dan menuju Kota Jababeka kian mudah, tapi TOD City di Jababeka terus berkembang dengan perang angkutan umum yang makin handal,” urai Sutedja yang juga merupakan Presiden Direktur dari Jababeka Residence – selaku pengelola dan pengembang Kawasan Kota Jababeka.
Sementara itu, Agung Wicaksono, Managing Director, selaku PT Jababeka Infrastruktur menambahkan bahwa, “Kehadiran Bus DAMRI untuk rute ini sangat tepat dalam membantu masyarakat dalam memenuhi akses angkutan untuk wilayah Kawasan Kota Jababeka yang selama ini banyak menggunakan kendaraan pribadi, seperti motor, karena masih terbatasnya akses kendaraan umum dari Stasiun Cikarang ke Kawasan Jababeka. Jadi, ini memang telah menjadi kebutuhan di Kawasan Kota Jababeka. Dan kami bersyukur kolaborasi antara Jababeka dan DAMRI bisa terwujud dalam upaya kami membangun TOD City. Terima kasih atas dukungan DAMRI dan mudah-mudahan kolaborasi ini berjalan lancar.

PT MRT Jakarta (Perseroda) Gandeng PT Jababeka Tbk. dan PT Jasa Sarana Jajaki Kerja Sama Pembangunan Fase 3 MRT Jakarta dan Pembangunan KBT di Kawasan Jawa Barat-Bekasi

Jakarta, 30 Maret 2022. PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Jababeka Tbk. sepakat untuk menjajaki kerjasama terkait pembangunan fase 3 MRT trase timur—barat (Cikarang—Balaraja) dan pengembangan kawasan berorientasi transit di wilayah Jawa Barat—Bekasi (Jababeka). Kesepakatan tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar dan Wakil Direktur Utama PT Jababeka Tbk. Tjahjadi Rahardja, serta Direktur PT Jababeka Tbk. Sutedja Sidarta Darmono. Penandatanganan disaksikan oleh Managing Director PT Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksono, dan Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud, untuk menindaklanjuti kerjasama pengembangan ini.

         Dalam kesempatan itu pula dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Jasa Sarana terkait penjajakan kerja sama rencana pengusahaan transportasi massal berbasis rel, pengembangan kawasan, dan pengelolaan sampah terintegrasi di kawasan stasiun dan TOD MRT. Penandatanganan juga dilakukan oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar dan Direktur Utama PT Jasa Sarana Hanif Mantiq. 

         “Kerja sama ini akan melingkupi pembahasan atau pertukaran informasi terkait penyediaan lahan untuk pembangunan stasiun di jalur timur—barat MRT (Cikarang—Balaraja), termasuk pengembangan kawasan TOD, dan potensi investasi mixed use oleh PT Jababeka, dan pengelolaan sampah di kawasan TOD dan Stasiun MRT oleh PT Jasa Sarana,” ujar William. “Pengembangan jaringan MRT Jakarta kedepannya akan banyak merangkul berbagai pihak, tidak lagi mengandalkan single donor seperti sekarang ini. Oleh karena itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) membuka kesempatan kerja sama seluas-luasnya dengan berbagai pihak dalam membangun dan mengembangkan jaringan MRT,” jelasnya. Rencananya nota kesepahaman dengan PT Jababeka Tbk. akan berlangsung selama dua tahun ke depan dan dengan PT Jasa Sarana akan berlangsung selama satu tahun ke depan.

     Menanggapi penandatanganan tersebut, Tjahjadi Rahardja selaku Wakil Direktur Utama PT Jababeka Tbk mengucapkan terima kasih atas keterbukaan dari PT MRT Jakarta yang telah membuka ruang kemitraan bagi PT Jababeka Tbk.

“MRT Jakarta telah beroperasi 3 tahun sejak Maret 2019. Dan di bulan Maret ini juga tepat 3 tahun kemudian, menjadi momen MRT Jakarta memulai kerja sama pengembangan fase ke-3 dengan mitra dari pihak swasta maupun BUMD provinsi di luar Jakarta. Dan kami bersyukur, Kawasan Kota Jababeka menjadi pihak swasta pertama yang diberikan kesempatan diajak (penjajakan) kerja sama,” terang Tjahjadi.

Lebih lanjut, Tjahjadi menyambut baik rencana kolaborasi dengan pihak PT MRT Jakarta ini. Karena hal tersebut sejalan dengan transformasi yang tengah Jababeka ciptakan di Kawasan Kota Jababeka, yakni mengubah Kawasan Jababeka menjadi kota dengan tata kota berkonsep Transit Oriented Development (TOD City).

Sutedja Sidarta Darmono menambahkan bahwa upaya transformasi dilakukan lantaran melihat moda-moda transportasi dan pengembangan infrastruktur “kebetulan” sejumlah titik simpul pertemuannya berujung dan bermula di Kawasan Kota Jababeka.

Sedikitnya, terdapat 10 pembangunan infrastruktur modern yang akan ada di sekitar Kawasan Jababeka, seperti stasiun dan jalur KRL Commuter Line, Elevated Highway Jakarta – Cikampek yang sudah beroperasi sejak Desember 2020, jalan tol JORR II, MRT fase III Jakarta-Balaraja, LRT Jakarta-Cikarang, High Speed Train Jakarta-Bandung, Pelabuhan Patimban serta Bandara Internasional Kertajati yang telah beroperasi sejak Juli 2019. 

“Tapi tidak juga semata kebetulan. Namun juga melalui proses kerja keras, inovasi, kreativitas, dan bekerja sama dengan berbagai pihak. Agar, antara perencanaan menjadikan Kawasan Jababeka sebagai TOD City dengan program pemerintah bisa selaras. Salah satu upayanya ialah dengan penandatanganan nota kesepahaman dengan pihak MRT ini, yang kami harapkan MRT Fase III Cikarang– Balaraja bisa terwujud. Sehingga misi Kawasan Kota Jababeka menjadi TOD City bisa terus menunjukan kemajuan positif,” terang Sutedja yang juga merupakan Presiden Direktur dari Jababeka Residence ini. 

Sutedja,menerangkan, sejauh ini Jababeka sebagai kawasan TOD telah eksis dengan hadirnya transportasi publik dengan layanan Jabodetabek Airport Connexion, Jabodetabek Residence Connexion, Bus AKDP di Hollywood Junction.  “Selain itu, dalam waktu dekat, akan ditambah layanan Shuttle Bus Damri dengan rute Stasiun Cikarang ke Hollywood Junction,” urai Sutedja.

Sutedja pun optimis bahwa kolaborasi ini berjalan baik dan memberi manfaat serta keuntungan ke semua pihak. Pihak Jababeka akan menyiapkan segala hal yang dibutuhkan agar rencana kolaborasi bisa masuk ke tahap lanjut yang lebih serius. 

Hal ini pun diamini oleh Direktur Utama PT Jasa Sarana Hanif Mantiq, PT Jasa Sarana sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bergerak pada pembangunan infrastruktur dan pengembangan kawasan menyambut baik peluang kemitraan yang ditawarkan oleh PT MRT Jakarta, terutama dengan adanya rencana MRT Jakarta yang akan memperluas cakupannya ke wilayah Jawa Barat.

Lebih lanjut, BUMD PT Jasa Sarana siap berperan serta berkolaborasi baik dengan PT MRT Jakarta dan PT Jababeka Tbk. sesuai kompetensinya pada pengusahaan transportasi, pengembangan kawasan, dan pengelolaan sampah terintegrasi terutama pada kawasan Transit Oriented Development di wilayah Jababeka.

Hanif pun optimis bahwa kolaborasi ini berjalan sesuai rencana dan memberi manfaat seluruh pihak yang terlibat di dalamnya dan BUMD Jasa Sarana akan mendukung seluruh persiapan yang dibutuhkan ke depannya sehingga rencana kerjasama ini bisa terwujud sesuai keinginan seluruh pihak. 

Tentang PT Jababeka TbkPT Jababeka Tbk merupakan perusahaan pengembang kota mandiri yang didirikan pada tahun 1989. Kami memiliki visi untuk mengembangkan 100 kota mandiri yang dimulai dari kawasan industri, dan dilanjutkan ke kawasan perumahan, komersial, infrastruktur, rekreasi, jasa pengelolaan perumahan dan pusat pendidikan. Kawasan Jababeka di Cikarang merupakan kota mandiri pertama dan berhasil kami bangun diatas tanah seluas 5.600 ha. Saat ini kami telah memiliki 4 proyek pengembangan kota mandiri, yaitu Kawasan Jababeka di Cikarang-Jawa Barat, Kawasan Ekonomi Khusus Kendal di Kendal-Jawa Tengah – hasil joint venture dengan Sembcorp (Singapura) , Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung di Pandeglang-Banten dan Kawasan Ekonomi Khusus Morotai di Maluku Utara.

Wujudkan Digitalisasi di Kawasan Jababeka, Telkom, Telkomsel, dan Jababeka Kembangkan Pemanfaatan Teknologi Jaringan 5G

● Telkom, Telkomsel, dan Jababeka menjalin kolaborasi untuk mewujudkan digitalisasi di kawasan Jababeka melalui implementasi teknologi 5G.

● Kesepakatan kolaborasi strategis tersebut ditandai dengan berlangsungnya penandatanganan MoU antara ketiga pihak di Jababeka Golf & Country Club, Kota Jababeka- Cikarang, (10/2).

● Ruang lingkup kolaborasi tersebut meliputi pembangunan infrastruktur jaringan 5G di kawasan Jababeka serta rencana kerjasama dalam rangka membangun solusi digitalisasi kawasan berbasis infrastruktur 5G menuju Jababeka Digitalized Township Ecosystem.

Jakarta, 10 Februari 2022 – PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), bersama PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), dan anak usaha PT Jababeka Tbk, yakni PT Jababeka Infrastruktur (Jababeka) menjalin kolaborasi strategis untuk pengembangan teknologi 5G di Kawasan Jababeka, Cikarang- Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Sekadar informasi, Kawasan Jababeka merupakan kawasan industri yang berhasil bertransformasi menjadi kota modern yang mandiri melalui hadirnya kawasan hunian asri dan komersial serta berbagai fasilitas terdepan. Apakah itu fasilitas sekolah hingga universitas bertaraf internasional, 3 rumah sakit bertaraf nasional, Jababeka Golf & Country Club, sarana olahraga berkelas internasional, sarana transportasi, dan pusat perbelanjaan modern seperti Living Plaza Jababeka dan Hollywood Junction Lifestyle Center.

Kesepakatan kolaborasi ketiga pihak tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bertajuk “Sinergi Pemanfaatan Sumber Daya Perusahaan Dalam Rangka Digitalisasi Kawasan Jababeka” di Jababeka Golf & Country Club, Cikarang, (10/2). Dalam kolaborasi ini, Telkom dan Telkomsel akan membangun jaringan 5G di kawasan pilot Jababeka sebagai langkah awal untuk melangsungkan trial use case 5G. Lebih jauh, pengembangan teknologi 5G ini merupakan upaya bersama dalam mewujudkan transformasi digital bagi Kawasan Jababeka sebagai road map menuju Jababeka Digitalized Township Ecosystem.

Sejalan dengan upaya Jababeka mewujudkan Jababeka Digitalized Township Ecosystem, Telkom juga telah bertransformasi menjadi digital telecommunication company, dimana Telkom telah mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented). Untuk menjawab tantangan industri digital dan mendukung digitalisasi nasional, Telkom saat ini membagi bisnisnya menjadi 3 digital business domain yaitu Digital Connectivity (yang meliputi layanan FTTx, 5G, SDN/NFV, Satellite), Digital Platform (yang meliputi layanan Data Center, Cloud, IoT, Big Data / AI, Cyber Security), serta Digital Services.

Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Teuku Muda Nanta dalam sambutannya menyampaikan, “Terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini antara Telkom dan Jababeka. Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman ini, diharapkan Telkom dan Jababeka dapat menciptakan kolaborasi yang saling menguntungkan dan memiliki manfaat bagi para pihak. Kami berkomitmen untuk mendukung upaya percepatan pengelolaan digitalisasi kawasan Jababeka menuju Jababeka Digitalized Township Ecosystem.”

Dengan menghadirkan jaringan 5G di Kawasan Jababeka, Telkomsel berupaya membuka peluang lebih luas kepada segmen enterprise untuk dapat memanfaatkan solusi digital berbasis IoT yang didukung koneksi internet ultra cepat dengan latensi rendah berbasis 5G yang dapat mendukung otomasi untuk meningkatkan kualitas produk, keamanan hingga mendorong produktivitas. Trial use case 5G yang akan dikembangkan meliputi solusi Fixed Wireless Access / Fixed Wireless Office untuk kebutuhan personal maupun enterprise dan Smart Surveillance dengan teknologi Camera Vision. Implementasi teknologi berbasis 5G tersebut merupakan upaya Telkomsel dalam mendukung road map Kawasan Jababeka menuju Jababeka Digitalized Township Ecosystem.

Vice President Enterprise Business Management Telkomsel Hanang Setiohargo mengatakan, “Pengembangan jaringan 5G di kawasan industri saat ini sangat penting dilakukan mengingat tingginya kebutuhan sektor industri terhadap penerapan teknologi Internet of Things (IoT). Jababeka sendiri merupakan kawasan industri besar dengan lebih dari 2000 perusahaan nasional maupun multinasional dari lebih 30 negara beroperasi di sana. Tentunya, keberadaan jaringan 5G di kawasan tersebut akan mendorong lebih banyak perusahaan untuk bertransformasi melalui penerapan teknologi IoT yang menawarkan kemampuan real-time serta mendukung implementasi smart factory, augmented reality, drone inspection, maupun enhanced video service yang banyak dibutuhkan.

Telkomsel siap menyokong digitalisasi tenant-tenant di kawasan Jababeka sebagai upaya transformasi melalui pembangunan infrastruktur serta dukungan kapabilitas teknologi dan ekosistem digital Telkomsel. Langkah ini pun sejalan dengan dukungan kami terhadap fokus pemerintah dalam mendorong implementasi industri 4.0 secara nasional untuk tercapainya industri manufaktur yang mandiri, berdaulat, maju, berkeadilan, dan inklusif.”

Kawasan Jababeka Siap Sambut Internet 5G

Menanggapi hal itu, Tjahjadi Rahardja selaku Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur mengatakan bahwa pihaknya menyambut positif kolaborasi ini. Karena PT Jababeka Infrastruktur sebagai pengelola kawasan Jababeka tengah mempersiapkan diri menyongsong era industri 4.0 menuju Digitalized Township Ecosystem.

“Dengan kerja sama ini, diharapkan tenant kawasan Jababeka dan warga kawasan bisa mengenal 5G dan manfaatnya jika 5G diterapkan. Sehingga misi Jababeka untuk membantu semua tenant mencapai industry 4.0 bisa cepat terwujud,” terang Tjahjadi.

Tjahjadi menambahkan Jababeka optimis kolaborasi ini bisa berjalan dengan baik dan memberikan keuntungan serta manfaat ke semua pihak. Di Kawasan Jababeka sendiri, sudah tersedia infrastruktur yang sudah mampu mendukung industri 4.0 melalui hadirnya jaringan telekomunikasi fiber optik yang merupakan infrastruktur dasar industri 4.0 dan sudah tersebar di semua kawasan Jababeka seluas 5600 hektar. Sehingga layanan internet bisa diberikan di semua kawasan, baik untuk kebutuhan pribadi maupun enterprise.

“Kemudian, kami juga telah menyediakan end to end IOT (internet of things) solution. Mulai dari aplikasi absen, payroll, HR (human resources), dan proses produksi. Lalu kami juga memiliki Fablab, sebuah pusat inovasi, pengembangan kompetensi dan purwarupa berbagai produk terkait implementasi Industry 4.0. Di mana para tenant bisa memakai fablab untuk riset dan pengembangan produk mereka. Yang artinya, kami sudah siap menyongsong industry 4.0 dan siap juga siap menyambut internet 5G,” urai Tjahjadi.

Ditambah, Tjahjadi yakin di era digital yang tidak bisa dihindari pasti tenant-tenant Kawasan Jababeka sekarang sedang beradaptasi dengan melakukan transformasi digital agar lebih bisa bersaing, dan butuh internet 5G yang amat cepat untuk penerapan IoT atau mendorong produktivitas mereka.

Kemudian, dari sisi Kawasan Jababeka sendiri ialah visi Kawasan Jababeka ke depan ingin menciptakan ekosistem yang mirip Silicon Valley. Di mana dalam ekosistem tersebut terdapat para pelaku industri, yang didukung dengan universitas, laboratorium, investor, akselerator, perusahaan, dan lainnya, termasuk juga pemerintah dan Transit Oriented Development (TOD).

“Jadi, kerja sama ini ini merupakan langkah strategis dalam membantu tenant kami menerapkan industri 4.0 dan juga membantu Kawasan Jababeka memiliki ekosistem yang mirip Silicon Valley. Kami siap membantu menyiapkan hal yang dibutuhkan agar trial use case 5G bisa cepat terlaksana, dan bahkan harapan kami kerja sama ini bisa berlanjut ke tahapan lebih serius,” tutupnya.

***

Tentang Telkom (www.telkom.co.id)

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital unggulan melalui digital connectivity, digital platform, dan digital services. Telkom secara kontinyu menghadirkan infrastruktur telekomunikasi dari sabang sampai Merauke hingga daerah 3T, didukung dengan penyediaan platorm dan beragam produk dan layanan digital. Telkom berkomitmen untuk mendukung akselerasi terwujudnya kedaulatana digital Indonesia. Adapun pemegang saham mayoritas Telkom adalah Pemerintah Republik Indonesia sebesar 52.09%, sedangkan 47.91% sisanya dikuasai oleh publik. Saham Telkom diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “TLKM” dan New York Stock Exchange (NYSE) dengan kode “TLK”. Telkom memiliki beragam produk dan layanan digital untuk berbagai segmen pelanggan dan lapisan masyarakat. Info lebih lanjut dapat diperoleh melalui website https://www.telkom.co.id/, https://www.facebook.com/TelkomIndonesia/, Twitter @TelkomIndonesia, dan Instagram @telkomindonesia.

Tentang Telkomsel (www.telkomsel.com)


Telkomsel merupakan perusahaan telekomunikasi digital terdepan yang terus berupaya untuk membuka lebih banyak peluang dan kemungkinan dengan menghadirkan digital connectivity, digital platform, dan digital services yang dikembangkan dengan mengutamakan kemanfaatan teknologi bagi seluruh lapisan masyarakat hingga penjuru negeri. Telkomsel secara konsisten melakukan pemerataan jaringan mobile broadband 4G dan pengembangan 5G, serta memperluas ragam layanan dan solusi digital inovatif, seperti Mobile Gaming, Digital Entertainment, Digital Lifestyle, Mobile Financial Services, Enterprise Solutions, dan Internet of Things. Selama 26 tahun berdiri, Telkomsel kini hadir untuk melayani lebih dari 173,5 juta pelanggan yang tersebarhingga ke wilayah terdalam dan terluar Indonesia dengan dukungan lebih dari 245.000 BTS. Pelayanan pelanggan dapat diakses melalui website: telkomsel.com, facebook.com/telkomsel, Twitter @telkomsel, dan Instagram @telkomsel serta asisten virtual Telkomsel di aplikasi MyTelkomsel.

JABABEKA BERSAMA PERTAMINA BEKERJASAMA DALAM WUJUDKAN KAWASAN RAMAH LINGKUNGAN

Sebagai perusahaan yang terus berkembang dan terus berinovasi, PT Jababeka, Tbk pengembang kota mandiri terbesar di Indonesia kembali membuktikan komitmennya untuk mengembangkan proyek properti berkonsep berkelanjutan yang ramah lingkungan ( Green Concept ) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama PT. Pertamina (Persero)


Adapun penandatanganan MoU Kerjasama ini dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2022 di Pullman Hotel – Jakarta bertepatan dengan agenda Stakeholders Consultation oleh Business 20 (B20) yang merupakan rangkaian acara dalam Presidensi G20 oleh Indonesia. Acara ini dihadiri oleh Nicke Widyawati selaku Direktur Utama Pertamina (Persero) & Ketua Taskforce B20 dan Budianto Liman selaku Direktur Utama Pt. Jababeka, Tbk.


Menanggapi penandatanganan MoU itu, Direktur Utama PT Jababeka Tbk Budianto Liman menyampaikan bahwa, “Sebagai ‘rumah’ dari lebih dari 2000 perusahaan nasional & multinasional yang berasal dari 30 negara, Jababeka melihat bahwa saat ini terjadi peningkatan kebutuhan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) dari perusahaan multinasional khususnya yang memiliki komitmen global untuk dapat bersaing di pasar internasional. Salah satu visi Jababeka adalah menjadi pioneer pengembang kawasan ramah lingkungan. Karena itu, PT. Jababeka Tbk sepakat melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT. Pertamina (Persero).”

Budianto menambahkan bahwa penandatangan ini juga sebagai bentuk komitmen dalam menjajaki peluang kerjasama penyediaan layanan di kawasan Jababeka yang memegang prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainable economic development).

Pasca penandatangan ini, Jababeka diharapkan ikut berkontribusi kepada agenda pemerintah dalam melakukan transisi energi. Adapun agenda transisi energi ini menjadi salah satu dari tiga prioritas Presiden Jokowi – di samping kesehatan global dan transformasi digital– dalam masa kepemimpinan Indonesia di G20 pada tahun 2022 ini. “Jababeka turut serta dalam agenda G20 ini, baik melalui policy recommendation hingga business action yakni seperti kerjasama dengan PT Pertamina saat ini.” Jelas Agung Wicaksono selaku Managing Director PT. Jababeka Infrastruktur yang berperan mengelola kawasan Jababeka Cikarang.


Tentunya kerjasama ini pun memberikan dampak positif terhadap kawasan Jababeka Residence, yang selama ini telah menjadi destinasi bisnis, hiburan dan hunian unggulan di Timur Jakarta. Dengan Green Development Concept dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat akan kawasan sehat dan ramah lingkungan.
“Dengan menghadirkan kawasan yang sehat dan ramah lingkungan, Jababeka Residence menjadi pilihan yang tepat bagi anda dan keluarga untuk kini dan di masa mendatang.” Ucap Eric Limansantoso – General Manager Corporate Marketing Jababeka Residence.


Dirinya pun menambahkan bahwa Jababeka akan terus berinovasi dan berkolaborasi untuk membangun kota mandiri yang dapat memenuhi segala kebutuhan hunian dan bisnis di era modern ini.

Menjadi Developer Pertama, Jababeka Hadirkan Kawasan Komersial Bersertifikat Hak Milik

08 Desember 2021, Bisnis kini menjadi daya tarik utama bagi perkembangan ekonomi yang terus
meningkat secara signifikan meski di tengah masa pandemic Covid-19 dua tahun belakangan ini. Dengan
penutupan pusat perbelanjaan seperti mal di masa pandemic Covid-19 berlangsung membuat
masyarakat di Era New Normal mulai beralih ke kawasan komersial seperti Ruko atau Street Mall yang
kini menjadi tujuan destinasi masyarakat mencari pusat kuliner, cafe, hingga hiburan. Ruko yang kita
ketahui memiliki legalitas bersetifikat Hak Guna Bangun (HGB), dimana Sertifikat Hak Guna Bangun
(HGB) memiliki jangka waktu tertentu yang artinya pemegang Sertifikat Hak Guna Bangun (HGB) harus
memperpanjang masa berlaku untuk jangka waktu tertentu (paling lama 30 tahun).

Menanggapi hal tersebut, Jababeka Residence memberikan gebrakan baru di dunia properti dengan
menghadirkan ruko komersial bersertifikat Hak Milik (SHM). Hal ini menjadikan Jababeka Residence
sebagai pionir developer yang memberikan legalitas Sertifikat Hak Milik (SHM) secara bertahap atas
produk komersialnya.

Jababeka Residence dengan gamblang menyampaikan terobosan barunya ini melalui webinar dengan
tema “Ruko bisa Hak Milik? Jababeka Residence Jawabannya” pada hari Rabu tanggal 08 Desember 2021
di Jababeka Golf & Country Club dilakukan secara hybrid. Dengan mengundang beberapa narasumber
berkompeten seperti Direktur Pengaturan Pendaftaran Tanah dan Ruang – Andi Tenri Abeng, Founder KD
& Co Law Office – FIRM International Patent – Kasturi Djuli, SH, SE, CPN., KPR Manager Panin KCU Bekasi
Square – Sandarta Tarigan, ST, MSM., Chairman at AKN Group – Andy K. Natanael, General Manager
Legal & Land Management Jababeka Residence – Robin Riduan, SH., M.Kn., CLA serta General Manager
Corporate Marketing Jababeka Residence – Eric Limansantoso.

“Kelebihan memiliki Sertifikat Hak Milik adalah hak tertinggi turun-temurun, terkuat dan dapat
digunakan dalam waktu yang tak terbatas hingga dapat terus berlangsung sampai dilanjutkan oleh ahli
waris, menjadi daya tarik bagi pelaku bisnis dan investor.” Ucap General Manager Legal & Land
Management Jababeka Residence – Robin Riduan.

Bersama dengan acara webinar ini, Jababeka Residence juga memperkenalkan Ruko Hollywood
Boulevard Tahap 3. Suatu kawasan komersial unggulan dengan beragam fitur baru yang belum pernah
ditemui sebelumnya di kawasan komersial manapun seperti Dedicated Motorcycle Parking, Bicycle
Parklet, Free Awning, 6 Meters Outdoor Terrace, dan Hollywood Instagrammable Spots. Ruko Hollywood
Boulevard Tahap 3 ini pun akan menjadi ruko teranyar yang akan dilengkapi dengan legalitas bersertifikat
Hak Milik.

Kini dengan adanya kesempatan memiliki Sertifikat Hak Milik untuk produk komersialnya, Jababeka
Residence menjadi sebuah kawasan yang lengkap dengan pengembangan infrastruktur dan fasilitas
kelas dunia yang dapat memenuhi segala kebutuhan pelaku bisnis dan investor.

“Kami hadir tak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar namun kami juga memperhatikan kenyamanan
dan kemudahan bagi para pelaku bisnis dan investor dengan menjadi developer pionir yang memberikan
kawasan komersial berstatus Sertifikat Hak Milik.” tutup Eric.

Info lebih lanjut :
Eric Limansantoso
General Manager Corporate Marketing Jababeka Residence
021-8934580
Limansantoso.eric@jababeka.com

KEMBALI TOREHKAN PRESTASI, JABABEKA MERAIH “BEST TOWNSHIP DEVELOPMENT” DI AJANG PROPERTYGURU INDONESIA PROPERTY AWARD 2021

Ditahun yang penuh dengan tantangan dan gejolak, Jababeka Group melalui anak perusahaannya – Jababeka Residence kembali menorehkan prestasi bergengsi dengan meraih predikat “Best Township Development” di ajang Propertyguru Indonesia Property Award 2021 yang merupakan suatu acara penghargaan independen tahunan yang diikuti oleh sejumlah developer ternama di Indonesia.

Jababeka berhasil membuktikan sebagai pengembang terbesar dan ternama melalui pengembangan kota mandiri berskala internasional yang terletak tepat di koridor Timur Jakarta yang lebih dikenal sebagai Kota Jababeka.

“Pembangunan Kota Jababeka ini dimulai dari pembangunan kota industri dan hari ini telah berubah menjadi suatu kota mandiri yang penuh keterampilan dengan menyediakan tempat bagi masyarakat untuk dapat berkerja dan bermain”. Ucap Sutedja Sidarta Darmono – Direktur PT Jababeka, Tbk.

Kota Jababeka merupakan pionir kota mandiri terbesar dan terlengkap di Indonesia dengan menghadirkan kawasan hunian, komersial, pusat hiburan dan bisnis yang tepadu menjadi satu kesatuan utuh dengan tata kota yang matang.

Kota Jababeka telah menjadi salah satu kawasan berpotensi tinggi yang sukses menarik perhatian banyak investor dengan adanya captive market yang besar, serta kehadiran fasilitas dan infrastruktur modern yang lengkap.

Mulai dari fasilitas lapangan golf internasional, pusat pendidikan, pusat kesehatan & olahraga, pusat gaya hidup hingga pusat perbelanjaan modern. Serta didukung dengan infrastruktur lengkap seperti tiga akses pintu tol Jakarta-Cikampek, Elevated Highway, Commuter Line, JR Conexxion, hingga kedepannya telah disiapkan pengembangan kota berbasis TOD (Transit Oriented Development) yang akan menghubungkan berbagai moda transportasi lainnya seperti MRT, LRT, APM, bahkan hingga High Speed Train.

Tak berhenti sampai disitu, Jababeka akan terus berkarya, berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dunia properti serta mendorong laju perekonomian di tanah air melalui sejumlah proyek pengembangannya.

Jababeka Bersinergi dengan DAMRI Untuk Menjaga Komitmen Wujudkan TOD City Terbaik

Jakarta, 28 November –  Membuktikan komitmennya dalam mewujudkan TOD City terbaik di koridor Timur Jakarta, Jababeka selaku pengembang ternama di Indonesia berkolaborasi bersama DAMRI dengan menghadirkan transportasi publik terintegrasi di kawasan Kota Jababeka Cikarang. Hal ini ditandai dengan penandatanganan surat kerjasama antara kedua belah pihak secara virtual bertepatan dengan HUT DAMRI ke 75 tahun (25/11/2021).

Acara penandatanganan surat kerjasama virtual ini dihadiri oleh Setia N. Milatia Moemin selaku Direktur Utama dan Agung Wicaksono selaku Managing Director Jababeka Infrastruktur serta disaksikan oleh seluruh cabang Perum DAMRI dari Sabang sampai Marauke.

Adapun kesepakatan kerjasama ini mencakup sejumlah rencana pengembangan moda transportasi umum di kawasan Kota Jababeka Cikarang yang sebelumnya sudah ditunjuk sebagai salah satu kawasan Transit Oriented Development di koridor Timur Jakarta. Perencanaan pengembangan moda transportasi publik ini bertujuan untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik serta mengubungkan seluruh kawasan Kota Jababeka dengan kota-kota besar disekitarnya serta sejumlah moda transportasi lain.

“Pada 75 tahun perjalanan DAMRI ini, meskipun di tengah kondisi pandemi, DAMRI meneguhkan komitmen untuk terus berjuang dan tumbuh untuk memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh masyarakat. Salah satunya di kawasan Kota Jababeka Cikarang,” ucap Direktur Utama Perum DAMRI Setia N. Milatia Moemin. Sebagai entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN), DAMRI juga berfungsi sebagai agen-pembangunan yang memiliki tugas untuk menghubungkan negeri dan menjadi pengungkit kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Hal tersebut selaras dengan tujuan utama dari penandatanganan nota kesepahaman pada Kamis ini.

Seraya degan itu Agung Wicaksono selaku Managing Director Jababeka Infrastruktur menyampaikan “Sebagai kota mandiri yang terintegrasi, kami sepenuhnya sadar bahwa pentingnya kehadiran moda transportasi umum di Kota Jababeka demi menciptakan suatu kawasan yang nyaman untuk dihuni ataupun berbisnis.” Agung Wicaksono pun mengimbuhkan bahwa perjanjian kerjasama ini menjadi kelanjutan dari langkah Jababeka dalam mewujudkan konsep TOD di Kota Jababeka Cikarang.

Kerjasama antar kedua instasi ini bertujuan untuk menciptakan suatu sistem transportasi kota yang terintegrasi (Integrated Transportation), cerdas (Smart Transportation) dan ramah lingkungan (Green Transportation). Adapun pengembangan bersama yang akan dilakukan kedepannya meliputi pengadaan transportasi antar kawasan Industri dan Residensial Komersial, transportasi untuk karyawan di kawasan industry, transportasi penghubung antar moda transportasi umum lainnya (commuter bus, airport, stasiun KRL dan Kereta Api Cepat), Sistem Manajemen transportasi modern berbasis digital, serta pengadaan armada Electrical Bus yang dipercaya ramah lingkungan. Hadirnya transportasi pintar yang terintegrasi di dalam kawasan Kota Jababeka, diharapkan dapat membantu sekaligus memberika solusi begi masyarakat dan perusahaan dalam mobilitas sehari-hari.

“Kami memahami betul kebutuhan mobilitas masyarakat dan perusahaan yang berada di Kota Jababeka, melalui adanya kerjasama Jababerka dengan DAMRI ini seperti gayung bersambut dan memperkuat komitmen kami dalam mengembangkan Kota Mandiri berbasis konsep TOD.” Ucap General Manager Coroporate Marketing Jababeka Residence Eric Limansantoso.

  Sementara itu, Direktur PT Jababeka, Tbk, Tjahjadi Rahardja menyampaikan “Dengan terwujudnya kerjasama baik ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan serta kenyamanan baru bagi warga di Kota Jababeka, sekaligus menjadi satu langkah awal kami dalam mewujudkan Smart Township yang siap menyambut era industry 4.0 dan society 5.0”.

Jababeka terus berinovasi dan mempercepat pengembangan infrastruktur kedepannya untuk mewujudkan Smart Township berbasis konsep TOD (Transit Oriented Development) yang akan menghubungkan dengan koneksi transportasi massal lainnya seperti MRT, LRT, APM, bahkan hingga High Speed Train kedepannya.

Kedepannya Jababeka akan terus berkolaborasi dan berkordinasi dengan berbagai stakeholder demi mewujudkan kota mandiri modern yang nyaman baik bagi tempat tinggal dan berbisnis. “Kami yakin hal ini tak hanya dapat mengangkat nilai kawasan, namun kehadiran infrastruktur dan fasilitas transportasi yang komperhensif dapat meningkatkan pertumbuhan sosial ekonomi di kawasan Kota Jababeka.” Tutup Eric Limansantoso

Minat Bisnis Di Jababeka Residence Tak Surut Meski Dalam Masa PSBB Dan PPKM

Kabupaten Bekasi – Pada awal semester tahun 2021, dunia bisnis tengah digoyahkan kembali dengan kebijkan PSBB dan PPKM. Tak hanya memaksa masyarakat dan pelaku bisnis untuk lebih kreatif dan berpikir cepat, kebijakan pembatasan sosial ini juga turut membuka peluang bisnis baru. Namun, siapa yang mengira apabila masa PSBB dan PPKM mendorong laju peminat bisnis di sejumlah kawasan.

Salah satunya kawasan Suburban yang menjadi lirikan sejumlah masyarakat dan pelaku bisnis. Tak hanya dikarenakan oleh kebijakan daerah yang dapat dikatakan lebih lengang namun dalam segi investasi pun tergolong lebih terjangkau dibandingkan dengan perkotaan besar lainnya.

Tak ayal terdapat sejumlah kawasan yang menjadi destinasi bisnis baru bagi masyarakat dan pelaku bisnis. Seperti di kawasan Jababeka Residence yang merupakan salah satu kawasan kota mandiri terpadu yang berada di Timur Jakarta yang telah menjadi destinasi baru.

Setidaknya tercatat di semester awal tahun 2021, terdapat kenaikan angka tenant baru yang bergabung di kawasan komersial ini dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. “Lonjakan yang cukup signifikan kami perhatikan di awal tahun 2021 ini, dimana terdapat sejumlah masyarakat dan pelaku bisnis yang membuka gerai bisnisnya di Jababeka Residence, meski ditengah kondisi PSBB dan PPKM.” Jelas General Manager Corporate Marketing Jababeka

Selain indikasi tersebut, dirinya pun menambahkan bahwa sejumlah kawasan komersial di Jababeka Residence pun telah terjual habis dalam waktu singkat. Seperti kawasan komersial Sudirman Boulevard Tahap I, Monaco Ruko Tahap I, serta Ruko Hollywood Boulevard.

“Kurang dari 1 tahun setelah bangunan komersial tersebut terbangun, kawasan ini telah diwarnai dengan beragam bisnis mulai dari kantor, restoran, cafe, butik baju, toko sepatu, jasa ekspedisi, convenience store dan masih banyak lainnya.” Ungkap Eric.

Kesuksesan pemasaran kawasan komersial Jababeka Residence salah satu produknya yaitu Ruko Hollywood Boulevard Tahap I-II yang telah terjual habis dalam waktu singkat mendorong Jababeka Residence membuka pemasaran pada Tahap III kali ini.

“Untuk pemasaran unit Ruko Hollywood Boulevard Tahap I-II yang telah habis terjual, mendorong kami mantap memutuskan membuka pemasaran ke Tahap III dengan harga mulai 1.8M bagi pelaku yang ingin memiliki bisnis inilah kesempatan maraih cuan yang tepat dipenghujung tahun ini.” Ucap Eric.

Dirinya menambahkan bahwa terdapat 2 tipe yakni 90 (Standar) dan tipe 160 (Sudut).Jababeka Residence menjadi magnet tersendiri bagi pelaku bisnis tentunya bukan tanpa alasan. Terdapat sejumlah keunggulan yang menjadi pertimbangan sejumlah masyarakat dan pelaku bisnis ketika memilih Jababeka Residence.

Potensi yang tinggi dari captive market yang berada di kawasan Jababeka Residence. Dimana captive market ini telah tercipta dengan kehadiran sejumlah perusahaan raksasa yang bernaung di kawasan ini. Setidaknya di kawasan ini terdapat 1,2 Juta jiwa setiap harinya, dengan jumlah pekerja lebih dari 730.000 dan 10.000 ekspatriat.

Selain Captive market yang besar, traffic kendaraan yang tergolong tinggi menjadi alasan utama lainnya. Menjadi salah satu pusat perekonomian nasional, memungkinkan arus lalu lintas yang begitu tinggi di kawasan Jababeka Residence. Tercatat lebih dari 10.000 kendaraan yang melintas kawasan utama di Jababeka Residence.

Dengan resmi dibukanya pemasaran kembali Ruko Hollywood Boulevard Tahap III, Jababeka menawarkan kesempatan bagi para pelaku bisnis dan investor yang tengah mencari lokasi strategis dan investasi terbaik. Ruko Hollywood Boulevard memiliki kelebihan Dedicated Motorcycle Parking, Bicycle Parklet, Free Awning, 6 Meters Outdoor Terrace, dan Hollywood Instagrammable Spots untuk memanjakan bagi para pengunjung serta tujuan destinasi yang paling dicari.

Tak tertinggal kemudahan aksesibilitas yang menjadi kunci utama dalam menentukan lokasi bisnis. Jababeka Residence sendiri berada tepat ditengah koridor Timur Jakarta yang dikelilingi oleh beragam infrastruktur modern yang lengkap. Mulai dari 3 akses pintu tol Jakarta-Cikampek, Elevated Highway, jalur Commuter Line, JR Conexxion, hingga kedepannya telah disiapkan pengembangan kota berbasis TOD/Transit Oriented Development yang akan menghubungkan dengan koneksi transportasi massal lainnya seperti MRT, LRT, APM, bahkan hingga High Speed Train.

“Kami hadir tidak hanya sebagai solusi tepat bagi segala jenis bisnis anda, namun kami memberikan suatu investasi terbaik untuk masa depan anda.” Tutur Eric Limansantoso. Dirinya menambahkan bahwa Jababeka turut mengundang AREBI dan sejumlah Agent Properti terpecaya seperti Century 21 Primary Network, Xavier Marks Central Cikarang, Era Real Estate Project dan Promex Jababeka.

“Inilah momen yang tepat untuk meraih keuntungan di Jababeka Residence, karena kita ketahui bersama, bisnis itu membutuhkan perhitungan pasti dan investasi bukanlah suatu spekulasi. Oleh itu kami hadir disini untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan investasi anda. Anda dapat menghubungi team marketing kami ataupun agent property kepercayaan anda” ucap Eric (biz).

SIAP MEROKET PROPERTI DI JABABEKA RESIDENCE PASCA INFRASTRUKTUR BARU

Koridor Timur Jakarta telah menjadi primadona dan lirikan baru baik para investor dan pengembang di tanah air. Hal tersebut tak mengherankan, karena kawasan inilah yang memiliki infrastruktur lengkap serta pembangunan yang begitu pesat di Indonesia.

Baru-Baru ini telah diresmikannya Jalan tol baru di koridor Timur Jakarta yakni Tol Cibitung-Cilincing Seksi 1 segmen Junction Cibitung- Interchange Telaga Asih. Tol baru sepanjang 2,65 Kilometer ini telah mendapat izin laik fungsi dari Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Segmen baru ini akan mulai beroperasi pada tanggal 31 Juli 2021 dimana pada tahap awal pengguna jalan tol tidak dikenakan tariff / gratis. Untuk pengoperasian bertarif akan dijadwalkan pada tanggal 8 Agustus 2021.

Dengan adanya jalan tol baru ini akan menghubungkan langsung kawasan Timur Jakarta menuju Tol JORR II. Saat ini Tol ini dapat dimanfaatkan guna menghubungkan langsung menuju Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 34,76 Kilometer yang merupakan salah satu bagian dari jaringan jalan Tol JORR II.

Dengan hadirnya jalur baru ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dan pelaku bisnis. Serta dapat membantu menurunkan volume lalulintas di tol Jakarta-Cikampek yang selama ini menjadi akses utama menuju koridor Timur Jakarta.

Selain memberi dampak yang positif, kehadiran infrastruktur ini pun membawa keuntungan tersendiri bagi kawasan disekitarnya, salah satunya kawasan Jababeka Residence yang hanya berjarak kurang dari 20 menit dari gerbang pintu tol Telaga Asih yang berada di jalur Pantura.

 “Seperti yang diketahui bersama, suatu kawasan akan semakin tinggi nilainya apabila diiringi dengan infrastruktur yang lengkap. Sebagai contoh Jababeka Residence yang berlokasi strategis yang dikelilingi oleh beragam infrastruktur dan fasilitas modern.” Ucap Eric Limansantoso – General Manager Corporate Jababeka Residence.

Dirinya pun meyakini bahwa dengan adanya infrastruktur yang semakin lengkap, akan memberikan nilai tambah bagi kawasan Jababeka Residence. Selain itu, hal ini juga mampu menaikkan nilai investasi di kawasan Jababeka Residence kedepannya.

 “Saat inilah momentum yang tepat untuk kita manfaatkan bersama. Dengan adanya infrastruktur dan fasilitas yang lengkap ditambah dengan rekam jejak Jababeka di dunia properti, tentunya tidak ada keraguan untuk tinggal, berbisnis atau berinvestasi di kawasan ini” Ucap Eric Limansantoso.

Selain hadirnya Tol JORR II, kawasan Jababeka Residence juga telah dilengkapi dengan beragam infrastruktur disekitarnya, seperti elevated highway, 3 gerbang tol Japek, Stasiun Commuter line, JR Connexion. Kedepannya Jababeka Residence akan mengembangkan TOD Center Jababeka yang akan menjadi pusat simpul transportasi terlengkap di Timur Jakarta.

Tentunya hal ini akan semakin memantapkan Jababeka Residence sebagai destinasi hunian , bisnis dan investasi terbaik di koridor Timur Jakarta.

Grand Product Knowledge Kraton Residence

Ikuti Webinar Online Grand Product Knowledge Produk terbaru dari Jababeka Residence yakni Kraton Residence.

Grand Product Knowledge Kraton Residence akan berlangsung pada :

Tanggal : Kamis, 1 Juli 2021

Pukul : 10.00 – 11.30 WIB

Media :

Dengan menghadirkan sejumlah narasumber

  • Eric Limansantoso – Genaral Manager Corporate Marketing Jababeka Residence
  • Daniel Sunyoto – President Director Xavier Marks Indonesia
  • Wasudewan – Deputy CEO 99.co
  • Ie Rina – General Manager Residential & Commercial Jababeka Residence

Special Opening Speech : Suteja S. Darmono – President Director Jababeka Residence

Daftarkan diri anda sekarang juga di :

ARE YOU INTERESTED

IT'S TIME TO DISCOVER

THE POTENTIAL

FIND US

ADDRESS:

Marketing Gallery :
Mayfair Building,
JL. WAHIDIN SUDIROHUSODO, KAV. OASIS BLOK E, KOTA JABABEKA, KEL. SERTAJAYA KEC. CIKARANG TIMUR – BEKASI 17550

Sales Atrium :
Hollywood Plaza No.10 – 12 Jl. H. Usmar Ismail, Movieland, Kota Jababeka, Cikarang, Mekarmukti, Kec. Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17550

Phone:

Marketing Gallery :
+62 21 893 4570

Sales Atrium :
+62 21 893 4580 

Customer Care Jababeka :
+62 8111 0139 869

 

E-mail:

info@jababekaresidence.com

download Jababeka residence application

Dapatkan informasi terbaru mengenai produk-produk Jababeka Residence, mulai dari rumah, ruko, apartemen hingga business loft dengan harga terjangkau.

ENQUIRE

    © 2024 PT Graha BUana Cikarang. All rights reserved.