Dewasa kini, kita dapat melihat semakin banyak jumlah orang asing yang tinggal di Indonesia. Di perumahan, sekolah, tempat kerja, ataupun lingkungan yang banyak warga negara asing, kita pasti akan sering mendengar istilah ekspatriat.
Secara singkat, istilah ekspatriat adalah julukan bagi orang asing yang merantau keluar dari negara asalnya. Biasanya mereka pindah dari negara asalnya untuk menetap di negara asing karena alasan tertentu, seperti bekerja. Pekerjaan ini diminati oleh banyak orang karena berbagai keuntungan yang ditawarkannya.
Pada artikel kali ini, kami akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu ekspatriat, mulai dari definisi hingga keuntungan menjadi ekspatriat.
Key Takeaways:
- Secara singkat, istilah ekspatriat adalah julukan bagi orang asing yang merantau keluar dari negara asalnya.
- Kata expatriate sendiri berasal dari bahasa Latin, yang terdiri dari ex yang berarti luar, dan patria yang berarti negara atau tanah air.
- Indonesia sendiri merupakan negara dengan jumlah ekspatriat tertinggi kedua di dunia.
Ekspatriat adalah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian ekspatriat mencakup: orang yang melepaskan kewarganegaraannya; orang yang meninggalkan negara asalnya; warga negara asing yang menetap di sebuah negara; dan tenaga kerja asing.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekspatriat atau tenaga kerja asing adalah seseorang yang tinggal dan/atau bekerja di negara lain di luar kewarganegaraannya. Kata expatriate sendiri berasal dari bahasa Latin, yang terdiri dari ex yang berarti luar, dan patria yang berarti negara atau tanah air.
Umumnya, mereka tinggal secara sementara atau untuk tugas dinas. Namun, ada juga yang menganggap ekspatriat sebagai lebih dari tenaga kerja asing. Ekspatriat adalah tenaga kerja asing dengan pendidikan dan status sosial yang tinggi, tidak seperti buruh imigran yang umumnya tidak dituntut untuk berpendidikan tinggi untuk melakukan pekerjaannya.
Indonesia sendiri merupakan negara terbaik kedua untuk pilihan tempat tinggal ekspatriat. Banyak warga negara asing yang memilih untuk hidup di Indonesia dan mempelajari Bahasa Indonesia agar lebih mudah beradaptasi.
Perbedaan Ekspatriat dan Imigran
Meskipun sama-sama merujuk pada warga negara asing yang tinggal di luar negeri, ekspatriat dan imigran adalah dua hal yang sangat berbeda.
Ekspatriat didefinisikan sebagai sebutan untuk warga negara asing yang tinggal di luar negaranya tanpa meninggalkan status kewarganegaraan asalnya, dengan status menetap sementara atau selamanya.
Sebaliknya, imigran merupakan individu yang datang dari negara lain dan tinggal untuk menetap di suatu negara. Ekspatriat umumnya memiliki tujuan dan tugas tertentu di negara asing yang ia tuju, sedangkan imigran biasanya datang ke suatu negara untuk merubah nasib mereka demi mendapat penghidupan yang lebih baik di negara asing.
Imigran dapat berupa orang-orang yang terdampak perang, bencana alam, dan rusaknya sumber daya alam yang mencari tempat perlindungan dengan mengungsi ke negara lain.
Cara Menjadi Ekspatriat atau Tenaga Kerja Asing
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjadi seorang ekspatriat atau tenaga kerja asing, baik yang berpendidikan maupun buruh. Berikut adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk menjadi seorang ekspatriat.
1. Seleksi Ekspatriat
Seleksi ekspatriat adalah salah satu teknik seleksi ekspatriat yang dibuka oleh perusahaan-perusahaan asing. Banyak perusahaan yang mengadakan berbagai jenis ujian untuk menyeleksi ekspatriat, mulai dari ujian bahasa asing sesuai negara tujuan, bidang kompetensi sesuai jenis lowongan pekerjaan, hingga kemampuan analisis dan pemecahan masalah.
Penguji yang ditunjuk dalam proses seleksi ekspatriat dapat berasal dari pihak dalam negeri yang telah bekerja sama dengan perusahaan perekrut maupun tim dari perusahaan pusat di luar negeri secara langsung.
2. Bekerja di Perusahaan Asing Dalam Negeri
Salah satu cara termudah untuk menjadi ekspatriat adalah dengan bekerja di perusahaan asing dalam negeri. Berbagai perusahaan asing seringkali menugaskan pekerjanya ke luar negeri sebagai tenaga profesional. Dengan ditugaskan ke luar negeri, Sobat Jababeka secara otomatis sudah menjadi ekspatriat.
3. Jalur Kenalan
Cara lainnya yang dapat kamu lakukan adalah dengan memanfaatkan jalur kenalan. Jika kamu memiliki koneksi dengan pengusaha asing, kamu dapat mengajukan permohonan kerja sama bisnis. Permohonan kerja sama bisnis ini dapat memberikan kamu peluang untuk bekerja di perusahaannya yang berlokasi di luar negeri dan menjadi ekspatriat.
Baca juga: Kebijakan dan Faktor Pertimbangan Bagi Ekspatriat di Indonesia
Keuntungan Menjadi Ekspatriat
Dengan menjadi ekspatriat yang bekerja di luar negeri, kamu dapat mendapatkan beberapa keuntungan, diantaranya sebagai berikut.
1. Gaji yang Lebih Tinggi
Salah satu keuntungan menjadi ekspatriat adalah umumnya ekspatriat memiliki gaji yang lebih tinggi daripada pekerja lokal. Ada lima negara yang memberikan gaji paling tinggi untuk ekspatriat, antara lain Jepang, Inggris, India, Cina, dan Hongkong. Dengan gaji yang lebih tinggi ini, ekspatriat dapat memiliki kehidupan yang lebih makmur.
2. Kesempatan Mengembangkan Skill
Peningkatan kompetensi semakin signifikan dalam lingkungan kerja. Hal ini sudah semakin disadari oleh perusahaan-perusahaan. Dengan menjadi ekspatriat dan bekerja dengan perusahaan internasional, kamu dapat menjadi semakin sadar betapa pentingnya untuk mengembangkan skill di lingkungan kerja. Kamu juga dapat mempelajari dan bertukar ilmu dengan para pegawai yang ada di perusahaan internasional.
3. Kerja Sambil Jalan-Jalan
Sebagai seorang expat, kamu akan menetap di luar negeri. Bekerja di luar negeri yang pastinya memiliki banyak hal yang berbeda dengan negara asalmu yang dapat kamu telusuri. Aktivitas sehari-hari di luar negeri akan terkesan seperti momen liburan, dimana kamu dapat bekerja sambil jalan-jalan menyaksikan berbagai pemandangan yang berbeda dari pemandangan yang ada di negara asalmu.
4. Memiliki Properti di Luar Negeri
Seorang ekspatriat yang bermigrasi ke luar negeri pasti harus memiliki tempat tinggal baru di negara tempat mereka bermigrasi. Dengan berbagai fasilitas yang mungkin disediakan oleh perusahaan tempat mereka bekerja, ekspatriat dapat memperoleh benefit berupa memiliki properti di luar negeri, misalnya rumah.
Akhir Kata
Demikian penjelasan seputar apa itu ekspatriat dan keuntungan-keuntungan yang dapat seseorang diperoleh untuk menjadi ekspatriat. Ingatlah bahwa meskipun memiliki banyak keuntungan, menjadi seorang expat juga perlu menghadapi berbagai tantangan, beberapa diantaranya adalah perbedaan budaya, biaya hidup yang lebih mahal, dan jauh dari keluarga.
Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan oleh seorang expat saat memilih untuk tinggal di negara asing adalah tempat tinggal. Untuk itu, bagi para expatriate yang sedang mencari tempat tinggal di Indonesia dapat memilih Jababeka Residence sebagai tempat tinggal mereka.
Jababeka Residence adalah perumahan eksklusif dekat Jakarta di Kota Jababeka, yaitu kota mandiri yang berjarak 40 menit dari pusat kota Jakarta yang telah menjadi tempat berbisnis untuk lebih dari 2000 perusahaan nasional dan multinasional.
Jababeka memiliki berbagai proyek kawasan yang strategis untuk berbisnis dan juga perumahan untuk rumah tinggal yang nyaman. Salah satu proyek terbaru di Jababeka Residence yang strategis untuk berbisnis adalah ruko Wimbledon.
Proyek ruko Wimbledon merupakan proyek kawasan komersial terbaru yang merupakan kolaborasi antara Jababeka Residence dengan Mitsui Fudosan Asia, yaitu pengembang ternama dari Jepang. Dengan captive market yang besar hingga mencapai sekitar 2000 perusahaan ternama, perumahan ini terletak di salah satu akses utama menuju jalur Pantura yang memiliki traffic yang sangat tinggi dan juga dekat dengan Stasiun Cikarang. Kamu dapat menempuh Ruko Wimbledon dengan mudah melalui 3 akses tol, antara lain Cikarang Barat, Cikarang Utara, dan Cibatu.
Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai proyek Jababeka Residence? Kunjungi website kami untuk menemukan tempat tinggal yang tepat untukmu.