Ekspatriat adalah: Definisi dan Cara Menjadi Ekspatriat

Ekspatriat adalah: Definisi dan Cara Menjadi Ekspatriat

Dewasa kini, kita dapat melihat semakin banyak jumlah orang asing yang tinggal di Indonesia. Di perumahan, sekolah, tempat kerja, ataupun lingkungan yang banyak warga negara asing, kita pasti akan sering mendengar istilah ekspatriat.

Secara singkat, istilah ekspatriat adalah julukan bagi orang asing yang merantau keluar dari negara asalnya. Biasanya mereka pindah dari negara asalnya untuk menetap di negara asing karena alasan tertentu, seperti bekerja. Pekerjaan ini diminati oleh banyak orang karena berbagai keuntungan yang ditawarkannya.

Pada artikel kali ini, kami akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu ekspatriat, mulai dari definisi hingga keuntungan menjadi ekspatriat.

Ekspatriat adalah: Definisi dan Cara Menjadi Ekspatriat

Key Takeaways: 

  • Secara singkat, istilah ekspatriat adalah julukan bagi orang asing yang merantau keluar dari negara asalnya.
  • Kata expatriate sendiri berasal dari bahasa Latin, yang terdiri dari ex yang berarti luar, dan patria yang berarti negara atau tanah air.
  • Indonesia sendiri merupakan negara dengan jumlah ekspatriat tertinggi kedua di dunia.

Ekspatriat adalah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian ekspatriat mencakup: orang yang melepaskan kewarganegaraannya; orang yang meninggalkan negara asalnya; warga negara asing yang menetap di sebuah negara; dan tenaga kerja asing.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekspatriat atau tenaga kerja asing adalah seseorang yang tinggal dan/atau bekerja di negara lain di luar kewarganegaraannya. Kata expatriate sendiri berasal dari bahasa Latin, yang terdiri dari ex yang berarti luar, dan patria yang berarti negara atau tanah air.

Umumnya, mereka tinggal secara sementara atau untuk tugas dinas. Namun, ada juga yang menganggap ekspatriat sebagai lebih dari tenaga kerja asing. Ekspatriat adalah tenaga kerja asing dengan pendidikan dan status sosial yang tinggi, tidak seperti buruh imigran yang umumnya tidak dituntut untuk berpendidikan tinggi untuk melakukan pekerjaannya.

Indonesia sendiri merupakan negara terbaik kedua untuk pilihan tempat tinggal ekspatriat. Banyak warga negara asing yang memilih untuk hidup di Indonesia dan mempelajari Bahasa Indonesia agar lebih mudah beradaptasi.

Perbedaan Ekspatriat dan Imigran

Meskipun sama-sama merujuk pada warga negara asing yang tinggal di luar negeri, ekspatriat dan imigran adalah dua hal yang sangat berbeda.

Ekspatriat didefinisikan sebagai sebutan untuk warga negara asing yang tinggal di luar negaranya tanpa meninggalkan status kewarganegaraan asalnya, dengan status menetap sementara atau selamanya.

Sebaliknya, imigran merupakan individu yang datang dari negara lain dan tinggal untuk menetap di suatu negara. Ekspatriat umumnya memiliki tujuan dan tugas tertentu di negara asing yang ia tuju, sedangkan imigran biasanya datang ke suatu negara untuk merubah nasib mereka demi mendapat penghidupan yang lebih baik di negara asing.

Imigran dapat berupa orang-orang yang terdampak perang, bencana alam, dan rusaknya sumber daya alam yang mencari tempat perlindungan dengan mengungsi ke negara lain.

Cara Menjadi Ekspatriat atau Tenaga Kerja Asing

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjadi seorang ekspatriat atau tenaga kerja asing, baik yang berpendidikan maupun buruh. Berikut adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk menjadi seorang ekspatriat.

Cara Menjadi Ekspatriat atau Tenaga Kerja Asing

1. Seleksi Ekspatriat

Seleksi ekspatriat adalah salah satu teknik seleksi ekspatriat yang dibuka oleh perusahaan-perusahaan asing. Banyak perusahaan yang mengadakan berbagai jenis ujian untuk menyeleksi ekspatriat, mulai dari ujian bahasa asing sesuai negara tujuan, bidang kompetensi sesuai jenis lowongan pekerjaan, hingga kemampuan analisis dan pemecahan masalah.

Penguji yang ditunjuk dalam proses seleksi ekspatriat dapat berasal dari pihak dalam negeri yang telah bekerja sama dengan perusahaan perekrut maupun tim dari perusahaan pusat di luar negeri secara langsung.

2. Bekerja di Perusahaan Asing Dalam Negeri

Salah satu cara termudah untuk menjadi ekspatriat adalah dengan bekerja di perusahaan asing dalam negeri. Berbagai perusahaan asing seringkali menugaskan pekerjanya ke luar negeri sebagai tenaga profesional. Dengan ditugaskan ke luar negeri, Sobat Jababeka secara otomatis sudah menjadi ekspatriat.

3. Jalur Kenalan

Cara lainnya yang dapat kamu lakukan adalah dengan memanfaatkan jalur kenalan. Jika kamu memiliki koneksi dengan pengusaha asing, kamu dapat mengajukan permohonan kerja sama bisnis. Permohonan kerja sama bisnis ini dapat memberikan kamu peluang untuk bekerja di perusahaannya yang berlokasi di luar negeri dan menjadi ekspatriat.

Baca juga: Kebijakan dan Faktor Pertimbangan Bagi Ekspatriat di Indonesia

Keuntungan Menjadi Ekspatriat

Dengan menjadi ekspatriat yang bekerja di luar negeri, kamu dapat mendapatkan beberapa keuntungan, diantaranya sebagai berikut.

1. Gaji yang Lebih Tinggi

Salah satu keuntungan menjadi ekspatriat adalah umumnya ekspatriat memiliki gaji yang lebih tinggi daripada pekerja lokal. Ada lima negara yang memberikan gaji paling tinggi untuk ekspatriat, antara lain Jepang, Inggris, India, Cina, dan Hongkong. Dengan gaji yang lebih tinggi ini, ekspatriat dapat memiliki kehidupan yang lebih makmur.

2. Kesempatan Mengembangkan Skill

Peningkatan kompetensi semakin signifikan dalam lingkungan kerja. Hal ini sudah semakin disadari oleh perusahaan-perusahaan. Dengan menjadi ekspatriat dan bekerja dengan perusahaan internasional, kamu dapat menjadi semakin sadar betapa pentingnya untuk mengembangkan skill di lingkungan kerja. Kamu juga dapat mempelajari dan bertukar ilmu dengan para pegawai yang ada di perusahaan internasional.

3. Kerja Sambil Jalan-Jalan

Sebagai seorang expat, kamu akan menetap di luar negeri. Bekerja di luar negeri yang pastinya memiliki banyak hal yang berbeda dengan negara asalmu yang dapat kamu telusuri. Aktivitas sehari-hari di luar negeri akan terkesan seperti momen liburan, dimana kamu dapat bekerja sambil jalan-jalan menyaksikan berbagai pemandangan yang berbeda dari pemandangan yang ada di negara asalmu.

4. Memiliki Properti di Luar Negeri

Seorang ekspatriat yang bermigrasi ke luar negeri pasti harus memiliki tempat tinggal baru di negara tempat mereka bermigrasi. Dengan berbagai fasilitas yang mungkin disediakan oleh perusahaan tempat mereka bekerja, ekspatriat dapat memperoleh benefit berupa memiliki properti di luar negeri, misalnya rumah. 

Akhir Kata

Demikian penjelasan seputar apa itu ekspatriat dan keuntungan-keuntungan yang dapat seseorang diperoleh untuk menjadi ekspatriat. Ingatlah bahwa meskipun memiliki banyak keuntungan, menjadi seorang expat juga perlu menghadapi berbagai tantangan, beberapa diantaranya adalah perbedaan budaya, biaya hidup yang lebih mahal, dan jauh dari keluarga.

Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan oleh seorang expat saat memilih untuk tinggal di negara asing adalah tempat tinggal. Untuk itu, bagi para expatriate yang sedang mencari tempat tinggal di Indonesia dapat memilih Jababeka Residence sebagai tempat tinggal mereka.

Ruko Wimbledon Jababeka Residence yang strategis untuk berbisnis

Jababeka Residence adalah perumahan eksklusif dekat Jakarta di Kota Jababeka, yaitu kota mandiri yang berjarak 40 menit dari pusat kota Jakarta yang telah menjadi tempat berbisnis untuk lebih dari 2000 perusahaan nasional dan multinasional.

Jababeka memiliki berbagai proyek kawasan yang strategis untuk berbisnis dan juga perumahan untuk rumah tinggal yang nyaman. Salah satu proyek terbaru di Jababeka Residence yang strategis untuk berbisnis adalah ruko Wimbledon.

Proyek ruko Wimbledon merupakan proyek kawasan komersial terbaru yang merupakan kolaborasi antara Jababeka Residence dengan Mitsui Fudosan Asia, yaitu pengembang ternama dari Jepang. Dengan captive market yang besar hingga mencapai sekitar 2000 perusahaan ternama, perumahan ini terletak di salah satu akses utama menuju jalur Pantura yang memiliki traffic yang sangat tinggi dan juga dekat dengan Stasiun Cikarang. Kamu dapat menempuh Ruko Wimbledon dengan mudah melalui 3 akses tol, antara lain Cikarang Barat, Cikarang Utara, dan Cibatu.

Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai proyek Jababeka Residence? Kunjungi website kami untuk menemukan tempat tinggal yang tepat untukmu.

Kebijakan dan Faktor Pertimbangan Bagi Ekspatriat di Indonesia

Kebijakan dan Faktor Pertimbangan Bagi Ekspatriat di Indonesia

Profesi ekspatriat masih menjadi minat banyak orang. Apalagi dengan perkembangan globalisasi yang semakin cepat yang menyebabkan pergerakan migrasi penduduk dan tenaga kerja antar negara semakin cepat pula.

Indonesia sendiri merupakan salah satu negara pilihan para ekspatriat untuk bekerja dan mengadu nasib. Tidak hanya lingkungannya yang ramah, Indonesia juga memiliki kelebihan lain yang membuatnya menjadi negara pilihan para ekspatriat.

Pada artikel kali ini, kami akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu ekspatriat di Indonesia, beserta kebijakan dan keuntungan dari keberadaan ekspatriat di Indonesia.

Kebijakan dan Faktor Pertimbangan Bagi Ekspatriat di Indonesia

Key Takeaways: 

  • Ekspatriat atau seorang expat atau tenaga kerja asing, adalah seseorang yang tinggal dan/atau bekerja di negara selain negara asalnya atau negara kewarganegaraannya. 
  • Survei Expat Insider 2022, yang diadakan oleh InterNations pada tanggal 1 hingga 28 Februari 2022, menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat kedua negara terbaik untuk tempat tinggal ekspatriat.
  • Sebagai tenaga kerja asing di Indonesia, ekspatriat di Indonesia memiliki kebijakan yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar dan Keputusan Presiden. 

Apa Itu Ekspatriat?

Ekspatriat atau seorang expat atau tenaga kerja asing, adalah seseorang yang tinggal dan/atau bekerja di negara selain negara asalnya atau negara kewarganegaraannya. Masa tinggal seorang ekspatriat seringkali bersifat sementara dan umumnya karena alasan pekerjaan.

Seorang ekspatriat juga bisa menjadi individu yang telah melepaskan kewarganegaraan di negara asalnya untuk menjadi warga negara lain.

Ekspatriat merupakan tenaga kerja asing yang merupakan pekerja profesional atau terampil dalam profesinya. Pekerja ini mengambil posisi di luar negara asalnya, baik secara mandiri maupun berdasarkan penugasan kerja yang dijadwalkan oleh pemberi kerja, yang dapat berupa perusahaan, universitas, pemerintah, atau organisasi non-pemerintah.

Mengapa Tenaga Kerja Asing Memilih Menjadi Ekspatriat?

Sebagai orang asing yang bekerja di luar negara asalnya, ekspatriat dapat memperoleh penghasilan yang lebih besar daripada penghasilan mereka di kampung halaman mereka, dan lebih banyak dibandingkan karyawan lokal. Selain itu, perusahaan juga terkadang memberikan tunjangan kepada karyawan asingnya seperti bantuan relokasi dan tunjangan perumahan.

Hidup sebagai ekspatriat bisa menjadi hal yang menarik dan memberikan peluang bagus untuk kemajuan karir dan paparan bisnis global. Namun, pilihan ini juga bisa menjadi transisi yang sulit secara emosional.

Berpindah tempat ke negara asing melibatkan perpisahan dari teman dan keluarga sambil menyesuaikan diri dengan budaya dan lingkungan kerja yang asing. Oleh karena itu, biasanya kompensasi yang ditawarkan kepada para tenaga kerja asing atau TKA lebih tinggi.

Ekspatriat di Indonesia: Negara Terbaik ke-2 Untuk Ekspatriat

Keberadaan ekspatriat di Indonesia sudah bukanlah hal yang baru bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, jumlah ekspatriat di Indonesia sudah mencapai 96,57 ribu pekerja pada Mei 2022. Hal ini menunjukkan bahwa profesi ekspatriat di Indonesia merupakan salah satu profesi yang disukai oleh para pekerja asing.

InterNations adalah jaringan ekspatriat global terbesar di dunia yang rutin menggelar survei sejak tahun 2014. Survei Expat Insider merupakan survei yang melibatkan 11.970 responden ekspatriat yang berasal dari beragam latar belakang, mulai dari karyawan perusahaan multinasional hingga ekspatriat mandiri. Para responden ini mewakili 177 kebangsaan yang tersebar di 181 negara.

Survei ini sendiri dilakukan dengan tujuan untuk menentukan negara terbaik bagi ekspatriat dengan menilai 56 indikator. Indikator ini mencakup berbagai aspek terkait pengalaman ekspatriat, misalnya keuangan, kemudahan menetap, biaya perumahan, biaya hidup, hingga mencari teman lokal.

Survei Expat Insider 2022, yang diadakan oleh InterNations pada tanggal 1 hingga 28 Februari 2022, menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat kedua negara terbaik untuk tempat tinggal ekspatriat.

Berikut adalah 10 negara terbaik untuk ekspatriat berdasarkan hasil survei tersebut.

  1. Meksiko
  2. Indonesia
  3. Taiwan
  4. Portugal
  5. Spanyol
  6. Uni Emirat Arab
  7. Vietnam
  8. Thailand
  9. Australia
  10. Singapura

Dari hasil survei ini, dapat kita simpulkan bahwa Indonesia adalah salah satu pilihan negara terbaik yang dipilih oleh para ekspatriat sebagai tempat tinggal mereka.

Nyatanya, menurut Kim Woo Jung, seorang ekspatriat di Indonesia yang berasal dari Korea Selatan, mengaku bahwa masyarakat Indonesia sangat ramah terhadap orang asing. Dia juga menyatakan bahwa dia merasa lebih diterima di Indonesia, karena masyarakat Indonesia sangat menghargai orang asing yang mempelajari budayanya.

Kebijakan Ekspatriat di Indonesia

Sebagai tenaga kerja asing di Indonesia, ekspatriat di Indonesia memiliki kebijakan yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar dan Keputusan Presiden. Berikut adalah beberapa peraturan yang mengatur kebijakan tenaga kerja asing di Indonesia.

Kebijakan Ekspatriat di Indonesia

Keputusan Presiden Nomor 75 Tahun 1995 Tentang Penggunaan Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang (TKW NAP)

Keputusan Presiden Nomor 75 Tahun 1995 mengatur tentang kewajiban pengutamaan tenaga kerja Indonesia di bidang pekerjaan yang tersedia, kecuali jika ada jenis pekerjaan yang tersedia dan belum sepenuhnya terisi oleh tenaga kerja Indonesia, maka penggunaan tenaga kerja asing diizinkan dengan batas waktu tertentu.

Ketentuan ini juga bertujuan agar tenaga kerja Indonesia dapat mengadopsi skill yang dimiliki oleh tenaga kerja asing. Sehingga penggunaan tenaga kerja asing diadakan dalam rangka pendayagunaan tenaga kerja Indonesia secara maksimal.

Dalam Keputusan Presiden Nomor 75 Tahun 1995 Tentang TKWNAP, istilah tenaga kerja asing disebut sebagai tenaga warga negara asing pendatang, berbeda dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang menggunakan istilah tenaga kerja asing terhadap warga negara asing pemegang visa dengan maksud bekerja di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Peraturan tentang tenaga kerja asing sebelumnya diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1958 tentang Penempatan Tenaga Kerja Asing (UUPTKA) sebelum kemudian diberlakukan Undang-Undang Ketenagakerjaan (UUK) ini. Peraturan terkait penggunaan tenaga kerja asing tidak lagi diatur dalam undang-undang sendiri, namun sudah terkompilasi dalam UU Ketenagakerjaan yang Baru.

Kebijakan ekspatriat di Indonesia dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 diatur dalam Bab VIII, Pasal 42 sampai dengan Pasal 49. Pemerintah menyerahkan sejumlah perangkat hukum mulai dari perizinan, jaminan perlindungan kesehatan, hingga pengawasan.

Beberapa kebijakan yang diatur dalam UUK terkait dengan tenaga kerja asing atau ekspatriat di Indonesia, antara lain:

  • Keputusan Menteri tentang Jabatan Tertentu dan Waktu Tertentu (Pasal 42 ayat (5))
  • Keputusan Menteri tentang Tata Cara Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (Pasal 43 ayat (4))
  • Keputusan Menteri tentang Jabatan dan Standar Kompetensi (Pasal 44 ayat (2))
  • Keputusan Menteri tentang Jabatan-jabatan Tertentu yang Dilarang Dijabat oleh Tenaga Kerja Asing (Pasal 46 ayat (2))
  • Keputusan Menteri tentang Jabatan-jabatan Tertentu di Lembaga Pendidikan yang Dibebaskan dari Pembayaran Kompensasi (Pasal 47 ayat (3))
  • Peraturan Pemerintah tentang Besarnya Kompensasi dan Penggunaannya (Pasal 47 ayat (4))
  • Keputusan Presiden tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing serta Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja Pendamping (Pasal 49)

Di antara peraturan-peraturan tersebut, UUK juga mengatur hal-hal terkait kewajiban pemberi kerja yang menggunakan TKA, harus memiliki izin tertulis; memiliki rencana penggunaan TKA; wajib menunjuk tenaga kerja WNI sebagai pendamping TKA; dan wajib memulangkan TKA ke negara asal setelah hubungan kerja berakhir. Pengertian Tenaga Kerja Asing dalam UUK ini dipersempit menjadi warga negara asing pemegang visa dengan maksud bekerja di wilayah Indonesia.

Dalam peraturan ini juga ditegaskan bahwa setiap pemberi kerja yang mempekerjakan tenaga kerja asing wajib memiliki izin tertulis dari Menteri atau pejabat yang ditunjuk. Pemerintah juga membatasi penggunaan tenaga kerja asing dan melakukan pengawasan demi memberikan kesempatan kerja yang lebih luas kepada tenaga kerja Indonesia (TKI).

Sejak UUK diberlakukan pada tanggal 25 Maret 2003, ada beberapa peraturan pelaksana UU yang diciptakan, yaitu:

  1. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 223/MEN/2003 Tentang Jabatan-jabatan di Lembaga Pendidikan yang Dikecualikan dari dari Kewajiban Membayar Kompensasi
  2. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 67/MEN/IV/2004 tentang Pelaksanaan Program JAMSOSTEK bagi Tenaga Kerja Asing
  3. Peraturan Menteri Nomor PER.02/MEN/III/2008 Tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing

5 Keuntungan Bekerjasama dengan Ekspatriat di Indonesia

Keberadaan tenaga kerja asing dapat menjadi salah satu pembawa devisa bagi negara, dimana untuk setiap tenaga kerja asing yang dipekerjakan akan ada pembayaran kompensasi. Selain itu, ada banyak keuntungan lainnya yang bisa diperoleh dari bekerjasama dengan ekspatriat di Indonesia.

Berikut adalah berbagai keuntungan yang dapat diperoleh dari bekerjasama dengan ekspatriat.

1. Memperluas Wawasan

Keberadaan ekspatriat di Indonesia dapat membantu memperluas wawasan yang kamu miliki. Dengan salah satu tujuan keberadaan ekspatriat adalah untuk transfer ilmu, tenaga kerja Indonesia dapat menambah wawasan mereka dan memperoleh insight baru dari para ekspatriat yang memiliki pandangan yang berbeda dari kita.

2. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Asing

Salah satu keuntungan yang pasti diterima dari bekerja dengan ekspatriat adalah meningkatkan kemampuan dalam berbahasa asing. Sebagai tenaga kerja asing, ekspatriat pasti akan menggunakan bahasa ibu mereka sebelum mereka dapat beradaptasi menggunakan bahasa negara lain tempat mereka menetap.

Untuk dapat berkomunikasi dengan mereka, kamu harus menggunakan bahasa asing sesuai dengan bahasa yang mereka kuasai. Dengan begini, kamu dapat mengasah kemampuan berbahasa asing sambil mengenal mereka dengan lebih dekat.

3. Menambah Jaringan Relasi

Jika bekerja saja dapat menambah jaringan relasi, kamu dapat menambah jaringan relasi yang lebih luas lagi jika bekerja sama dengan para ekspatriat. Sebagai orang asing yang berasal dari luar negeri, kamu dapat membuka peluang untuk mengenal rekan-rekan ekspatriat tersebut, misalnya dari negara asal mereka. Kamu bahkan bisa mengenal keluarga masing-masing jika sudah lebih dekat lagi. Relasi ini pasti akan memberikan manfaat suatu saat nanti.

4. Mengutamakan Profesionalitas dan Kedisiplinan

Ada berbagai macam ekspatriat yang dapat kita jumpai di Indonesia, salah satunya adalah konsultan asing yang bekerja di perusahaan-perusahaan besar. Misalnya, ekspatriat dari Jepang. Orang Jepang sendiri sangat terkenal akan budaya disiplinnya yang sangat tinggi, yang dapat dilihat dari kerapian dan sifat mereka yang sangat menghargai waktu.

Dengan bekerja dengan orang seperti ini, kamu juga pasti akan menyesuaikan diri dengan budaya para ekspatriat tersebut dan menjadi sosok yang disiplin. Hal ini juga dapat membantumu untuk mengurangi konflik dan memperlancar kerjasama.

5. Memperoleh Penghargaan yang Tinggi terhadap Skill

Tidak hanya kedisiplinan dalam kerja, para expat juga terkenal akan loyalitas mereka terhadap pekerjaan. Hal ini membuat mereka memiliki gaji yang umumnya jauh lebih tinggi saat menjadi ekspatriat di luar negara asalnya bila dibandingkan dengan gaji para pekerja lokal.

Penghargaan yang tinggi terhadap skill yang mereka miliki ini tidak membuat mereka sombong atau arogan, melainkan mereka biasanya juga sangat menghargai skill orang lain, terutama kolega mereka. Para ekspatriat tidak akan pelit untuk berbagi ilmu dengan rekan kerjanya dan juga tidak akan membuang kesempatan untuk mempelajari ilmu dari rekan kerjanya.

Jika kamu bekerja sama dengan ekspatriat, apa pun bentuk kemampuanmu pasti akan memperoleh penghargaan yang sepadan selama itu berguna untuk perusahaan.

Tips Bagi Para Ekspatriat Agar Siap Menghadapi Kehidupan di Negara Baru

Untuk menetap di negara asing, akan ada beberapa faktor yang perlu seorang ekspatriat pertimbangkan dan persiapkan sebelum pindah ke negara asing. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang expat saat memilih tinggal di Indonesia.

1. Cara Hidup yang Berbeda

Sebelum pindah, pastikan kamu sudah meluangkan waktu untuk membayangkan bagaimana kehidupan baru kamu nanti di luar negeri. Sebagai orang asing, kamu tentu harus beradaptasi dan membiasakan diri dengan kehidupan sehari-hari di negara orang nanti.
Cobalah untuk mengatur perjalanan singkat untuk mulai membiasakan diri dan mempelajari lebih lanjut mengenai negara yang akan kamu kunjungi. Hal ini akan membuat kamu sedikit lebih mengenal dan mengetahui apa saja yang dapat kamu harapkan saat pindah nanti.

2. Transportasi

Seorang expat harus dapat membiasakan diri dengan transportasi di negara barunya. Kamu mungkin harus membiasakan diri mengemudi di sisi jalan yang lain atau berkendara melalui kota Jakarta yang kemacetannya sudah bukan hal baru bahkan bagi para masyarakat mancanegara.
Agar lebih siap, kamu perlu melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui apa yang dapat kamu harapkan. Hal ini juga akan membantu kamu memahami transportasi lokal dengan lebih cepat saat kamu tiba.

3. Koneksi

Menemukan koneksi di tempat baru sebelum kamu pindah sangat membantu dalam memudahkan proses transisi. Para expat harus mencoba berhubungan dengan orang-orang yang kamu kenal yang tinggal atau pernah mengunjungi negara yang dituju.
Kamu dapat mencoba menggunakan situs jejaring sosial, seperti LinkedIn atau Facebook untuk memberi tahu mereka bahwa kamu akan pindah. Situs ini juga dapat kamu gunakan untuk terus memberi tahu orang-orang mengenai kemajuan kamu setelah pindah.

4. Tempat Tinggal

Salah satu hal yang paling penting untuk diperhatikan para ekspatriat saat memilih untuk tinggal di Indonesia adalah tempat tinggal. Setiap orang tentu ingin tinggal di tempat yang tenang dan aman, tidak terkecuali ekspatriat.
Para ekspatriat sebagian besar bekerja di sektor industri, jasa, pertanian, dan maritim. Ekspatriat biasanya cenderung memilih tempat tinggal dengan lokasi yang strategis, nyaman, dan memiliki infrastruktur yang lengkap.
Biasanya, lingkungan seperti townhouse yang memiliki fasilitas lengkap sangat cocok bagi ekspatriat. Townhouse yang menawarkan banyak fasilitas, mulai dari gym, kolam renang, keamanan, dan masih banyak lagi. Hal ini membuat townhouse sering menjadi pilihan dari para ekspatriat di Indonesia.

Kini, para ekspatriat tidak perlu khawatir akan kesulitan mencari tempat tinggal di Indonesia, karena Monaco Townhouse dapat menjadi pilihan tempat tinggal yang tepat untuk ekspatriat.

Jababeka Residence: Solusi Bagi Ekspatriat yang Memilih Tempat Tinggal di Indonesia

Jababeka Residence: Solusi Bagi Ekspatriat yang Memilih Tempat Tinggal di Indonesia

Banyak ekspatriat yang mencari tempat tinggal yang menawarkan berbagai kemudahan bagi mereka, serta dengan lokasi yang strategis. Untuk itu, Jababeka Residence dapat menjadi pilihan tempat tinggal yang tepat bagi para ekspatriat yang ingin bermigrasi ke Indonesia. 

Kota Jababeka sendiri adalah sebuah kota mandiri yang terletak 40 menit dari pusat kota Jakarta. Kota ini telah menjadi tempat berbisnis untuk lebih dari 2000 perusahaan nasional dan multinasional.

Ada berbagai proyek perumahan yang telah dikembangkan oleh Jababeka Residence. Salah satunya yang paling cocok bagi para ekspatriat adalah Paradiso Golf Villas. 

Sebagai proyek kolaborasi antara Jababeka Residence dan Keihan Group, Paradiso Golf Villas adalah hunian mewah yang terletak di pusat kota Jababeka yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas kelas dunia untuk menjawab berbagai kebutuhan hidupmu. Paradiso Golf Villas merupakan satu-satunya hunian yang memiliki akses langsung eksklusif ke Lapangan Golf Internasional. Hunian ini juga dikelilingi oleh alam yang cantik dan mewah, serta desain elegan yang tidak dapat kamu temukan di tempat lain. 

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Kota Jababeka? Klik link ini untuk mengetahui lebih lanjut lokasi yang tepat untuk kamu pilih sebagai tempat tinggal ataupun tempat mengembangkan bisnis.

Baca juga: Cari Rumah Bekasi? Ini Dia Perumahan Dekat Jakarta

ARE YOU INTERESTED

IT'S TIME TO DISCOVER

THE POTENTIAL

FIND US

ADDRESS:

Marketing Gallery :
Mayfair Building,
JL. WAHIDIN SUDIROHUSODO, KAV. OASIS BLOK E, KOTA JABABEKA, KEL. SERTAJAYA KEC. CIKARANG TIMUR – BEKASI 17550

Sales Atrium :
Hollywood Plaza No.10 – 12 Jl. H. Usmar Ismail, Movieland, Kota Jababeka, Cikarang, Mekarmukti, Kec. Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17550

Phone:

Marketing Gallery :
+62 21 893 4570

Sales Atrium :

+62 21 893 4580 


E-mail:

info@jababekaresidence.com

download Jababeka residence application

Dapatkan informasi terbaru mengenai produk-produk Jababeka Residence, mulai dari rumah, ruko, apartemen hingga business loft dengan harga terjangkau.

ENQUIRE

    © 2024 Jababeka Residence. All rights reserved.