Jababeka Hadirkan Transportasi Ramah Lingkungan di Cikarang Bersama BEAM Mobility

Cikarang, 09 Mei 2023. Kota Jababeka bekerjasama dengan BEAM Mobility, perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik. Terdapat satu jenis armada yang dihadirkan di Kota Jababeka, Beam Rover. Kini Beam Rover menjadi salah satu pilihan yang dapat digunakan oleh warga di Kota Jababeka untuk beraktivitas di dalam kawasan. 

“Sebagai pengembang kawasan hunian modern, kami terus memberikan sesuatu yang baru bagi warga yang memilih Kota Jababeka sebagai tempat tinggal. Kerjasama dengan BEAM memberikan peluang jangka panjang untuk menambah deretan transportasi yang bisa digunakan oleh warga Kota Jababeka. Saat ini Beam ditempatkan di 10 titik lokasi dan kedepan akan ada penambahan dengan melihat traffic pengguna,” Ungkap Eric Limansantoso selaku GM Corporate Marketing Jababeka Residence

Warga Kota Jababeka akan mendapatkan promo disc 50% yang berlaku dari tanggal 05 hingga 18 Mei 2023.  Sistem pembayaran penggunaan Beam Rover dilakukan secara non tunai melalui dompet digital berupa OVO, DANA, dan ShopeePay. Beam Rover juga bisa diakses setiap hari selama 24 jam dan disetiap armada disediakan baterai cadangan untuk langkah antisipasi saat baterai yang terpasang dayanya habis diperjalanan. 

Di Kota Jababeka, Beam Rover disediakan sebanyak 150 Unit dan akan ada penambahan secara bertahap hingga 1000 Unit yang tersebar di titik lokasi yang sudah ditentukan seperti Hollywood Junction, President University, Sudirman Boulevard, Monroe Apartment, Elvis Apartment, Beverly Hills, Hollywood Boulevard, Ibis Hotel, dan cluster Tropicana, Cataluna, Djava Residence, dan Candi Residence. 

Head of Expansion Beam Mobility Indonesia, Valentinus Ricky Sjofyan mengatakan selain kota-kota besar di Indonesia, Beam juga menyasar ke beberapa pemukiman masyarakat, salah satunya Kota Jababeka. 

“Upaya ini kami lakukan untuk mempermudah mobilitas pengguna. Kami juga tetap fokus dalam upaya mendukung program pemerintah Indonesia guna mengurangi emisi karbon mulai dari lokasi-lokasi yang paling terdekat dengan hunian masyarakat, kami berharap layanan ini dapat diterima baik oleh masyarakat sekitar,” ucapnya.

Hal ini sejalan dengan tujuan dari Jababeka yakni menghadirkan kawasan yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan. Selain aman dan ramah lingkungan, sepeda listrik Beam Rover dilengkapi fitur komunikasi IoT yang dapat mengunggah status setiap armada secara langsung dan mendeteksi ketika ada permasalahan di jalan atau jalur khusus sepeda, termasuk ketika baterai perlu diganti atau dalam keadaan darurat lainnya. 

Beam Mobility telah mengoperasikan layanan skuter dan sepeda elektrik di lebih dari 60 kota di Australia, Selandia Baru, Malaysia, Thailand, Korea, dan Turki. Di Indonesia, Beam Mobility telah hadir di Bogor, Bali, Tangerang, Jakarta Selatan, dan saat ini di Kota Jababeka Cikarang. 

Demi keamanan pengguna, kecepatan sepeda listrik Beam Rover sudah diatur sehingga pengguna tidak bisa memacu sepeda lebih dari 25 kilometer per jam. Untuk biaya yang dikenakan sebesar Rp1.750 untuk setiap akses yang kemudian dikenakan Rp700 di setiap menitnya. 

“Dengan kolaborasi ini, kami berharap warga di Kota Jababeka semakin nyaman untuk beraktivitas di kawasan dan meningkatkan perekonomian tenant-tenant yang memilih Kota Jababeka sebagai tempat investasi,” lanjut Eric

Jababeka tidak henti sampai di sini, Jababeka akan terus berinovasi dan melahirkan terobosan baru kedepan melalui produk, fasilitas dan pelayanannya. Jababeka pun membuka pintu bagi seluruh pihak untuk bergabung dan berkolaborasi bersama Kota Jababeka.

Tentang Jababeka : 

Jababeka Cikarang adalah kota mandiri modern terlengkap seluas 5.600 Ha dengan penduduk sekitar 1,2 juta orang. Kota Jababeka adalah proyek kota mandiri pertama PT Jababeka Tbk yang sudah berkembang dari sebuah lahan hijau menjadi sebuah komunitas yang terdiri dari kawasan industri, hunian asri, dan komersial dengan berbagai fasilitas yang lengkap. Berlokasi strategis di sepanjang koridor Bekasi hingga Cikampek, Kota Jababeka bisa diakses dengan jalan tol dan kereta api dengan waktu tempuh 45 menit dari pusat bisnis Jakarta.

Blissful Ramadhan at Hollywood Junction 

Info event : 0819-3251-7332

Untuk informasi lebih lanjut, bisa follow official instagram @jababekaresidence dan temukan informasi lainnya. 

Jababeka Residence selalu menghadirkan nuansa baru dalam hiburan kawasan serta memberikan berbagai peluang dalam berbisnis dengan berbagai market yang variatif

Pastikan Anda menjadi salah satu yang memiliki property di kawasan Jababeka Residence sebuah kawasan super lengkap di koridor Timur Jakarta

Integrasi Antarmoda dari Stasiun Cikarang dengan Shuttle Bus DAMRI ke Kota Jababeka, Mudahkan Akses Masyarakat Gunakan Angkutan Umum

AKSESIBILITAS untuk masyarakat menuju Cikarang, khususnya Kota Jababeka, akan semakin mudah. Hal itu menyusul diresmikannya Stasiun Cikarang dan Shuttle Bus DAMRI Rute Stasiun Cikarang -Hollywood Junction- Kota Jababeka oleh Menteri Perhubungan Budi Karya dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Di mana hal tersebut merupakan adanya integrasi perpindahan antar moda sehingga meningkatkan kenyamanan masyarakat yang ingin berpergian ke arah Cikarang.

Hal itu dibuktikan sendiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang datang ke acara peresmian Stasiun Cikarang dengan naik bus DAMRI jenis microbus dari Kota Jababeka ke Stasiun Cikarang.

“Integrasi antarmoda di Stasiun Cikarang ini akan mendukung aksesibilitas menuju kawasan industri sehingga mendorong peningkatan ekonomi dan produktivitas masyarakat di sekitar,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat peresmian di Stasiun Cikarang, Kabupaten Cikarang, Kamis (31/3/2022).

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri, meyakini bahwa kehadiran Stasiun Cikarang dan shuttle bus DAMRI akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ia mengaku optimis integrasi antar moda di Stasiun Cikarang bisa mendorong masyarakat kembali ke angkutan yang ramah lingkungan sekaligus mengakomodasi pertumbuhan masyarakat dari dan menuju Cikarang yang selama ini tak sedikit menggunakan transportasi pribadi.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Utama DAMRI Setia N. Milatia Moemin. Ia menerangkan bahwa dibukanya layanan tersebut bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya pengguna Commuter Line/KRL dari Stasiun Cikarang untuk menggunakan DAMRI menuju tempat kerja di wilayah Kawasan Kota Jababeka.

Rute Stasiun Cikarang – Hollywood Junction Jababeka beroperasi setiap Senin sampai Sabtu mulai 4 April 2022 dengan jadwal keberangkatan setiap 1 jam sekali dari pukul 05.30 sampai 17.30. “DAMRI mengerahkan armada bus terbaik jenis microbus berkapasitas 12 pelanggan yang akan dioperasikan untuk mendukung layanan tersebut,” terang Milatia. Adapun untuk tarifnya, DAMRI memberikan tarif promo sebesar Rp10.000,00 pada tahap awal untuk perjalanan dari Stasiun Cikarang menuju Hollywood Junction Jababeka maupun sebaliknya

Menanggapi kolaborasi dengan DAMRI ini, Sutedja Sidarta Darmono, Direktur PT Jababeka Tbk, selaku pengembang kota mandiri yang ada di Kawasan Kota Jababeka, menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus apresiasi atas upaya Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Keuangan Sri Mulyani,  Kemenhub –  Dirjen Perkeretaapian, dan DAMRI yang telah bersinergi dalam mengoptimalkan angkatan massal yang ada di Cikarang. Pihaknya berkomitmen untuk melakukan upaya-upaya agar minat masyarakat menggunakan angkutan umum semakin meningkat.

“Kawasan Kota Jababeka saat ini telah menjadi tempat berbisnis bagi lebih dari 2000 perusahan nasional dan multinasional yang berasal 33 negara dengan jumlah pekerja mencapai satu jiwa serta jumlah populasi mencapai lebih dari 1,2 juta jiwa. Bahkan dua juta lebih masyarakat yang beraktivitas di Kota Jababeka saat jam produktif. Sehingga arus masyarakat menuju Kota Jababeka dari pagi relatif tinggi, baik itu karyawan dari luar Cikarang yang bekerja di Kota Jababeka maupun masyarakat setempat. Jadi, kehadiran integrasi antar moda Stasiun Cikarang dari KRL dengan shuttle bus DAMRI ini akan membantu masyarakat dari dan menuju Kota Jababeka,” terang Sutedja 

Terlebih, tambah Sutedja, Kawasan Kota Jababeka sekarang tengah bertransformasi ingin menjadi kota dengan tata kota berkonsep Transit Oriented Development (TOD City). Di mana pihak Jababeka berupaya mendorong masyarakat untuk bisa kembali memakai angkutan umum massal terkait sedikitnya 10 pembangunan infrastruktur modern yang akan ada di sekitar kawasan Kota Jababeka. 

Mulai dari stasiun dan jalur KRL Commuter Line, Elevated Highway Jakarta – Cikampek yang sudah beroperasi sejak Desember 2020, jalan tol JORR II, MRT fase III Jakarta-Balaraja, LRT Jakarta-Cikarang, High Speed Train Jakarta-Bandung, Pelabuhan Patimban serta Bandara Internasional Kertajati yang telah beroperasi sejak Juli 2019.

“Kawasan Jababeka sebagai TOD City sudah eksis sejak tahun 2020 dengan hadirnya transportasi publik dengan layanan Jabodetabek Airport Connexion, Jabodetabek Residence Connexion, Bus AKDP di Hollywood Junction. Dan ditambah dengan layanan Shuttle Bus DAMRI dengan rute Stasiun Cikarang ke Hollywood ini, bukan saja akses masyarakat dari dan menuju Kota Jababeka kian mudah, tapi TOD City di Jababeka terus berkembang dengan perang angkutan umum yang makin handal,” urai Sutedja yang juga merupakan Presiden Direktur dari Jababeka Residence – selaku pengelola dan pengembang Kawasan Kota Jababeka.
Sementara itu, Agung Wicaksono, Managing Director, selaku PT Jababeka Infrastruktur menambahkan bahwa, “Kehadiran Bus DAMRI untuk rute ini sangat tepat dalam membantu masyarakat dalam memenuhi akses angkutan untuk wilayah Kawasan Kota Jababeka yang selama ini banyak menggunakan kendaraan pribadi, seperti motor, karena masih terbatasnya akses kendaraan umum dari Stasiun Cikarang ke Kawasan Jababeka. Jadi, ini memang telah menjadi kebutuhan di Kawasan Kota Jababeka. Dan kami bersyukur kolaborasi antara Jababeka dan DAMRI bisa terwujud dalam upaya kami membangun TOD City. Terima kasih atas dukungan DAMRI dan mudah-mudahan kolaborasi ini berjalan lancar.

PT MRT Jakarta (Perseroda) Gandeng PT Jababeka Tbk. dan PT Jasa Sarana Jajaki Kerja Sama Pembangunan Fase 3 MRT Jakarta dan Pembangunan KBT di Kawasan Jawa Barat-Bekasi

Jakarta, 30 Maret 2022. PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Jababeka Tbk. sepakat untuk menjajaki kerjasama terkait pembangunan fase 3 MRT trase timur—barat (Cikarang—Balaraja) dan pengembangan kawasan berorientasi transit di wilayah Jawa Barat—Bekasi (Jababeka). Kesepakatan tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar dan Wakil Direktur Utama PT Jababeka Tbk. Tjahjadi Rahardja, serta Direktur PT Jababeka Tbk. Sutedja Sidarta Darmono. Penandatanganan disaksikan oleh Managing Director PT Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksono, dan Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud, untuk menindaklanjuti kerjasama pengembangan ini.

         Dalam kesempatan itu pula dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Jasa Sarana terkait penjajakan kerja sama rencana pengusahaan transportasi massal berbasis rel, pengembangan kawasan, dan pengelolaan sampah terintegrasi di kawasan stasiun dan TOD MRT. Penandatanganan juga dilakukan oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar dan Direktur Utama PT Jasa Sarana Hanif Mantiq. 

         “Kerja sama ini akan melingkupi pembahasan atau pertukaran informasi terkait penyediaan lahan untuk pembangunan stasiun di jalur timur—barat MRT (Cikarang—Balaraja), termasuk pengembangan kawasan TOD, dan potensi investasi mixed use oleh PT Jababeka, dan pengelolaan sampah di kawasan TOD dan Stasiun MRT oleh PT Jasa Sarana,” ujar William. “Pengembangan jaringan MRT Jakarta kedepannya akan banyak merangkul berbagai pihak, tidak lagi mengandalkan single donor seperti sekarang ini. Oleh karena itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) membuka kesempatan kerja sama seluas-luasnya dengan berbagai pihak dalam membangun dan mengembangkan jaringan MRT,” jelasnya. Rencananya nota kesepahaman dengan PT Jababeka Tbk. akan berlangsung selama dua tahun ke depan dan dengan PT Jasa Sarana akan berlangsung selama satu tahun ke depan.

     Menanggapi penandatanganan tersebut, Tjahjadi Rahardja selaku Wakil Direktur Utama PT Jababeka Tbk mengucapkan terima kasih atas keterbukaan dari PT MRT Jakarta yang telah membuka ruang kemitraan bagi PT Jababeka Tbk.

“MRT Jakarta telah beroperasi 3 tahun sejak Maret 2019. Dan di bulan Maret ini juga tepat 3 tahun kemudian, menjadi momen MRT Jakarta memulai kerja sama pengembangan fase ke-3 dengan mitra dari pihak swasta maupun BUMD provinsi di luar Jakarta. Dan kami bersyukur, Kawasan Kota Jababeka menjadi pihak swasta pertama yang diberikan kesempatan diajak (penjajakan) kerja sama,” terang Tjahjadi.

Lebih lanjut, Tjahjadi menyambut baik rencana kolaborasi dengan pihak PT MRT Jakarta ini. Karena hal tersebut sejalan dengan transformasi yang tengah Jababeka ciptakan di Kawasan Kota Jababeka, yakni mengubah Kawasan Jababeka menjadi kota dengan tata kota berkonsep Transit Oriented Development (TOD City).

Sutedja Sidarta Darmono menambahkan bahwa upaya transformasi dilakukan lantaran melihat moda-moda transportasi dan pengembangan infrastruktur “kebetulan” sejumlah titik simpul pertemuannya berujung dan bermula di Kawasan Kota Jababeka.

Sedikitnya, terdapat 10 pembangunan infrastruktur modern yang akan ada di sekitar Kawasan Jababeka, seperti stasiun dan jalur KRL Commuter Line, Elevated Highway Jakarta – Cikampek yang sudah beroperasi sejak Desember 2020, jalan tol JORR II, MRT fase III Jakarta-Balaraja, LRT Jakarta-Cikarang, High Speed Train Jakarta-Bandung, Pelabuhan Patimban serta Bandara Internasional Kertajati yang telah beroperasi sejak Juli 2019. 

“Tapi tidak juga semata kebetulan. Namun juga melalui proses kerja keras, inovasi, kreativitas, dan bekerja sama dengan berbagai pihak. Agar, antara perencanaan menjadikan Kawasan Jababeka sebagai TOD City dengan program pemerintah bisa selaras. Salah satu upayanya ialah dengan penandatanganan nota kesepahaman dengan pihak MRT ini, yang kami harapkan MRT Fase III Cikarang– Balaraja bisa terwujud. Sehingga misi Kawasan Kota Jababeka menjadi TOD City bisa terus menunjukan kemajuan positif,” terang Sutedja yang juga merupakan Presiden Direktur dari Jababeka Residence ini. 

Sutedja,menerangkan, sejauh ini Jababeka sebagai kawasan TOD telah eksis dengan hadirnya transportasi publik dengan layanan Jabodetabek Airport Connexion, Jabodetabek Residence Connexion, Bus AKDP di Hollywood Junction.  “Selain itu, dalam waktu dekat, akan ditambah layanan Shuttle Bus Damri dengan rute Stasiun Cikarang ke Hollywood Junction,” urai Sutedja.

Sutedja pun optimis bahwa kolaborasi ini berjalan baik dan memberi manfaat serta keuntungan ke semua pihak. Pihak Jababeka akan menyiapkan segala hal yang dibutuhkan agar rencana kolaborasi bisa masuk ke tahap lanjut yang lebih serius. 

Hal ini pun diamini oleh Direktur Utama PT Jasa Sarana Hanif Mantiq, PT Jasa Sarana sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bergerak pada pembangunan infrastruktur dan pengembangan kawasan menyambut baik peluang kemitraan yang ditawarkan oleh PT MRT Jakarta, terutama dengan adanya rencana MRT Jakarta yang akan memperluas cakupannya ke wilayah Jawa Barat.

Lebih lanjut, BUMD PT Jasa Sarana siap berperan serta berkolaborasi baik dengan PT MRT Jakarta dan PT Jababeka Tbk. sesuai kompetensinya pada pengusahaan transportasi, pengembangan kawasan, dan pengelolaan sampah terintegrasi terutama pada kawasan Transit Oriented Development di wilayah Jababeka.

Hanif pun optimis bahwa kolaborasi ini berjalan sesuai rencana dan memberi manfaat seluruh pihak yang terlibat di dalamnya dan BUMD Jasa Sarana akan mendukung seluruh persiapan yang dibutuhkan ke depannya sehingga rencana kerjasama ini bisa terwujud sesuai keinginan seluruh pihak. 

Tentang PT Jababeka TbkPT Jababeka Tbk merupakan perusahaan pengembang kota mandiri yang didirikan pada tahun 1989. Kami memiliki visi untuk mengembangkan 100 kota mandiri yang dimulai dari kawasan industri, dan dilanjutkan ke kawasan perumahan, komersial, infrastruktur, rekreasi, jasa pengelolaan perumahan dan pusat pendidikan. Kawasan Jababeka di Cikarang merupakan kota mandiri pertama dan berhasil kami bangun diatas tanah seluas 5.600 ha. Saat ini kami telah memiliki 4 proyek pengembangan kota mandiri, yaitu Kawasan Jababeka di Cikarang-Jawa Barat, Kawasan Ekonomi Khusus Kendal di Kendal-Jawa Tengah – hasil joint venture dengan Sembcorp (Singapura) , Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung di Pandeglang-Banten dan Kawasan Ekonomi Khusus Morotai di Maluku Utara.

Wujudkan Digitalisasi di Kawasan Jababeka, Telkom, Telkomsel, dan Jababeka Kembangkan Pemanfaatan Teknologi Jaringan 5G

● Telkom, Telkomsel, dan Jababeka menjalin kolaborasi untuk mewujudkan digitalisasi di kawasan Jababeka melalui implementasi teknologi 5G.

● Kesepakatan kolaborasi strategis tersebut ditandai dengan berlangsungnya penandatanganan MoU antara ketiga pihak di Jababeka Golf & Country Club, Kota Jababeka- Cikarang, (10/2).

● Ruang lingkup kolaborasi tersebut meliputi pembangunan infrastruktur jaringan 5G di kawasan Jababeka serta rencana kerjasama dalam rangka membangun solusi digitalisasi kawasan berbasis infrastruktur 5G menuju Jababeka Digitalized Township Ecosystem.

Jakarta, 10 Februari 2022 – PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), bersama PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), dan anak usaha PT Jababeka Tbk, yakni PT Jababeka Infrastruktur (Jababeka) menjalin kolaborasi strategis untuk pengembangan teknologi 5G di Kawasan Jababeka, Cikarang- Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Sekadar informasi, Kawasan Jababeka merupakan kawasan industri yang berhasil bertransformasi menjadi kota modern yang mandiri melalui hadirnya kawasan hunian asri dan komersial serta berbagai fasilitas terdepan. Apakah itu fasilitas sekolah hingga universitas bertaraf internasional, 3 rumah sakit bertaraf nasional, Jababeka Golf & Country Club, sarana olahraga berkelas internasional, sarana transportasi, dan pusat perbelanjaan modern seperti Living Plaza Jababeka dan Hollywood Junction Lifestyle Center.

Kesepakatan kolaborasi ketiga pihak tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bertajuk “Sinergi Pemanfaatan Sumber Daya Perusahaan Dalam Rangka Digitalisasi Kawasan Jababeka” di Jababeka Golf & Country Club, Cikarang, (10/2). Dalam kolaborasi ini, Telkom dan Telkomsel akan membangun jaringan 5G di kawasan pilot Jababeka sebagai langkah awal untuk melangsungkan trial use case 5G. Lebih jauh, pengembangan teknologi 5G ini merupakan upaya bersama dalam mewujudkan transformasi digital bagi Kawasan Jababeka sebagai road map menuju Jababeka Digitalized Township Ecosystem.

Sejalan dengan upaya Jababeka mewujudkan Jababeka Digitalized Township Ecosystem, Telkom juga telah bertransformasi menjadi digital telecommunication company, dimana Telkom telah mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented). Untuk menjawab tantangan industri digital dan mendukung digitalisasi nasional, Telkom saat ini membagi bisnisnya menjadi 3 digital business domain yaitu Digital Connectivity (yang meliputi layanan FTTx, 5G, SDN/NFV, Satellite), Digital Platform (yang meliputi layanan Data Center, Cloud, IoT, Big Data / AI, Cyber Security), serta Digital Services.

Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Teuku Muda Nanta dalam sambutannya menyampaikan, “Terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini antara Telkom dan Jababeka. Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman ini, diharapkan Telkom dan Jababeka dapat menciptakan kolaborasi yang saling menguntungkan dan memiliki manfaat bagi para pihak. Kami berkomitmen untuk mendukung upaya percepatan pengelolaan digitalisasi kawasan Jababeka menuju Jababeka Digitalized Township Ecosystem.”

Dengan menghadirkan jaringan 5G di Kawasan Jababeka, Telkomsel berupaya membuka peluang lebih luas kepada segmen enterprise untuk dapat memanfaatkan solusi digital berbasis IoT yang didukung koneksi internet ultra cepat dengan latensi rendah berbasis 5G yang dapat mendukung otomasi untuk meningkatkan kualitas produk, keamanan hingga mendorong produktivitas. Trial use case 5G yang akan dikembangkan meliputi solusi Fixed Wireless Access / Fixed Wireless Office untuk kebutuhan personal maupun enterprise dan Smart Surveillance dengan teknologi Camera Vision. Implementasi teknologi berbasis 5G tersebut merupakan upaya Telkomsel dalam mendukung road map Kawasan Jababeka menuju Jababeka Digitalized Township Ecosystem.

Vice President Enterprise Business Management Telkomsel Hanang Setiohargo mengatakan, “Pengembangan jaringan 5G di kawasan industri saat ini sangat penting dilakukan mengingat tingginya kebutuhan sektor industri terhadap penerapan teknologi Internet of Things (IoT). Jababeka sendiri merupakan kawasan industri besar dengan lebih dari 2000 perusahaan nasional maupun multinasional dari lebih 30 negara beroperasi di sana. Tentunya, keberadaan jaringan 5G di kawasan tersebut akan mendorong lebih banyak perusahaan untuk bertransformasi melalui penerapan teknologi IoT yang menawarkan kemampuan real-time serta mendukung implementasi smart factory, augmented reality, drone inspection, maupun enhanced video service yang banyak dibutuhkan.

Telkomsel siap menyokong digitalisasi tenant-tenant di kawasan Jababeka sebagai upaya transformasi melalui pembangunan infrastruktur serta dukungan kapabilitas teknologi dan ekosistem digital Telkomsel. Langkah ini pun sejalan dengan dukungan kami terhadap fokus pemerintah dalam mendorong implementasi industri 4.0 secara nasional untuk tercapainya industri manufaktur yang mandiri, berdaulat, maju, berkeadilan, dan inklusif.”

Kawasan Jababeka Siap Sambut Internet 5G

Menanggapi hal itu, Tjahjadi Rahardja selaku Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur mengatakan bahwa pihaknya menyambut positif kolaborasi ini. Karena PT Jababeka Infrastruktur sebagai pengelola kawasan Jababeka tengah mempersiapkan diri menyongsong era industri 4.0 menuju Digitalized Township Ecosystem.

“Dengan kerja sama ini, diharapkan tenant kawasan Jababeka dan warga kawasan bisa mengenal 5G dan manfaatnya jika 5G diterapkan. Sehingga misi Jababeka untuk membantu semua tenant mencapai industry 4.0 bisa cepat terwujud,” terang Tjahjadi.

Tjahjadi menambahkan Jababeka optimis kolaborasi ini bisa berjalan dengan baik dan memberikan keuntungan serta manfaat ke semua pihak. Di Kawasan Jababeka sendiri, sudah tersedia infrastruktur yang sudah mampu mendukung industri 4.0 melalui hadirnya jaringan telekomunikasi fiber optik yang merupakan infrastruktur dasar industri 4.0 dan sudah tersebar di semua kawasan Jababeka seluas 5600 hektar. Sehingga layanan internet bisa diberikan di semua kawasan, baik untuk kebutuhan pribadi maupun enterprise.

“Kemudian, kami juga telah menyediakan end to end IOT (internet of things) solution. Mulai dari aplikasi absen, payroll, HR (human resources), dan proses produksi. Lalu kami juga memiliki Fablab, sebuah pusat inovasi, pengembangan kompetensi dan purwarupa berbagai produk terkait implementasi Industry 4.0. Di mana para tenant bisa memakai fablab untuk riset dan pengembangan produk mereka. Yang artinya, kami sudah siap menyongsong industry 4.0 dan siap juga siap menyambut internet 5G,” urai Tjahjadi.

Ditambah, Tjahjadi yakin di era digital yang tidak bisa dihindari pasti tenant-tenant Kawasan Jababeka sekarang sedang beradaptasi dengan melakukan transformasi digital agar lebih bisa bersaing, dan butuh internet 5G yang amat cepat untuk penerapan IoT atau mendorong produktivitas mereka.

Kemudian, dari sisi Kawasan Jababeka sendiri ialah visi Kawasan Jababeka ke depan ingin menciptakan ekosistem yang mirip Silicon Valley. Di mana dalam ekosistem tersebut terdapat para pelaku industri, yang didukung dengan universitas, laboratorium, investor, akselerator, perusahaan, dan lainnya, termasuk juga pemerintah dan Transit Oriented Development (TOD).

“Jadi, kerja sama ini ini merupakan langkah strategis dalam membantu tenant kami menerapkan industri 4.0 dan juga membantu Kawasan Jababeka memiliki ekosistem yang mirip Silicon Valley. Kami siap membantu menyiapkan hal yang dibutuhkan agar trial use case 5G bisa cepat terlaksana, dan bahkan harapan kami kerja sama ini bisa berlanjut ke tahapan lebih serius,” tutupnya.

***

Tentang Telkom (www.telkom.co.id)

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital unggulan melalui digital connectivity, digital platform, dan digital services. Telkom secara kontinyu menghadirkan infrastruktur telekomunikasi dari sabang sampai Merauke hingga daerah 3T, didukung dengan penyediaan platorm dan beragam produk dan layanan digital. Telkom berkomitmen untuk mendukung akselerasi terwujudnya kedaulatana digital Indonesia. Adapun pemegang saham mayoritas Telkom adalah Pemerintah Republik Indonesia sebesar 52.09%, sedangkan 47.91% sisanya dikuasai oleh publik. Saham Telkom diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “TLKM” dan New York Stock Exchange (NYSE) dengan kode “TLK”. Telkom memiliki beragam produk dan layanan digital untuk berbagai segmen pelanggan dan lapisan masyarakat. Info lebih lanjut dapat diperoleh melalui website https://www.telkom.co.id/, https://www.facebook.com/TelkomIndonesia/, Twitter @TelkomIndonesia, dan Instagram @telkomindonesia.

Tentang Telkomsel (www.telkomsel.com)


Telkomsel merupakan perusahaan telekomunikasi digital terdepan yang terus berupaya untuk membuka lebih banyak peluang dan kemungkinan dengan menghadirkan digital connectivity, digital platform, dan digital services yang dikembangkan dengan mengutamakan kemanfaatan teknologi bagi seluruh lapisan masyarakat hingga penjuru negeri. Telkomsel secara konsisten melakukan pemerataan jaringan mobile broadband 4G dan pengembangan 5G, serta memperluas ragam layanan dan solusi digital inovatif, seperti Mobile Gaming, Digital Entertainment, Digital Lifestyle, Mobile Financial Services, Enterprise Solutions, dan Internet of Things. Selama 26 tahun berdiri, Telkomsel kini hadir untuk melayani lebih dari 173,5 juta pelanggan yang tersebarhingga ke wilayah terdalam dan terluar Indonesia dengan dukungan lebih dari 245.000 BTS. Pelayanan pelanggan dapat diakses melalui website: telkomsel.com, facebook.com/telkomsel, Twitter @telkomsel, dan Instagram @telkomsel serta asisten virtual Telkomsel di aplikasi MyTelkomsel.

JABABEKA BERSAMA PERTAMINA BEKERJASAMA DALAM WUJUDKAN KAWASAN RAMAH LINGKUNGAN

Sebagai perusahaan yang terus berkembang dan terus berinovasi, PT Jababeka, Tbk pengembang kota mandiri terbesar di Indonesia kembali membuktikan komitmennya untuk mengembangkan proyek properti berkonsep berkelanjutan yang ramah lingkungan ( Green Concept ) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama PT. Pertamina (Persero)


Adapun penandatanganan MoU Kerjasama ini dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2022 di Pullman Hotel – Jakarta bertepatan dengan agenda Stakeholders Consultation oleh Business 20 (B20) yang merupakan rangkaian acara dalam Presidensi G20 oleh Indonesia. Acara ini dihadiri oleh Nicke Widyawati selaku Direktur Utama Pertamina (Persero) & Ketua Taskforce B20 dan Budianto Liman selaku Direktur Utama Pt. Jababeka, Tbk.


Menanggapi penandatanganan MoU itu, Direktur Utama PT Jababeka Tbk Budianto Liman menyampaikan bahwa, “Sebagai ‘rumah’ dari lebih dari 2000 perusahaan nasional & multinasional yang berasal dari 30 negara, Jababeka melihat bahwa saat ini terjadi peningkatan kebutuhan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) dari perusahaan multinasional khususnya yang memiliki komitmen global untuk dapat bersaing di pasar internasional. Salah satu visi Jababeka adalah menjadi pioneer pengembang kawasan ramah lingkungan. Karena itu, PT. Jababeka Tbk sepakat melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT. Pertamina (Persero).”

Budianto menambahkan bahwa penandatangan ini juga sebagai bentuk komitmen dalam menjajaki peluang kerjasama penyediaan layanan di kawasan Jababeka yang memegang prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainable economic development).

Pasca penandatangan ini, Jababeka diharapkan ikut berkontribusi kepada agenda pemerintah dalam melakukan transisi energi. Adapun agenda transisi energi ini menjadi salah satu dari tiga prioritas Presiden Jokowi – di samping kesehatan global dan transformasi digital– dalam masa kepemimpinan Indonesia di G20 pada tahun 2022 ini. “Jababeka turut serta dalam agenda G20 ini, baik melalui policy recommendation hingga business action yakni seperti kerjasama dengan PT Pertamina saat ini.” Jelas Agung Wicaksono selaku Managing Director PT. Jababeka Infrastruktur yang berperan mengelola kawasan Jababeka Cikarang.


Tentunya kerjasama ini pun memberikan dampak positif terhadap kawasan Jababeka Residence, yang selama ini telah menjadi destinasi bisnis, hiburan dan hunian unggulan di Timur Jakarta. Dengan Green Development Concept dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat akan kawasan sehat dan ramah lingkungan.
“Dengan menghadirkan kawasan yang sehat dan ramah lingkungan, Jababeka Residence menjadi pilihan yang tepat bagi anda dan keluarga untuk kini dan di masa mendatang.” Ucap Eric Limansantoso – General Manager Corporate Marketing Jababeka Residence.


Dirinya pun menambahkan bahwa Jababeka akan terus berinovasi dan berkolaborasi untuk membangun kota mandiri yang dapat memenuhi segala kebutuhan hunian dan bisnis di era modern ini.

Menjadi Developer Pertama, Jababeka Hadirkan Kawasan Komersial Bersertifikat Hak Milik

08 Desember 2021, Bisnis kini menjadi daya tarik utama bagi perkembangan ekonomi yang terus
meningkat secara signifikan meski di tengah masa pandemic Covid-19 dua tahun belakangan ini. Dengan
penutupan pusat perbelanjaan seperti mal di masa pandemic Covid-19 berlangsung membuat
masyarakat di Era New Normal mulai beralih ke kawasan komersial seperti Ruko atau Street Mall yang
kini menjadi tujuan destinasi masyarakat mencari pusat kuliner, cafe, hingga hiburan. Ruko yang kita
ketahui memiliki legalitas bersetifikat Hak Guna Bangun (HGB), dimana Sertifikat Hak Guna Bangun
(HGB) memiliki jangka waktu tertentu yang artinya pemegang Sertifikat Hak Guna Bangun (HGB) harus
memperpanjang masa berlaku untuk jangka waktu tertentu (paling lama 30 tahun).

Menanggapi hal tersebut, Jababeka Residence memberikan gebrakan baru di dunia properti dengan
menghadirkan ruko komersial bersertifikat Hak Milik (SHM). Hal ini menjadikan Jababeka Residence
sebagai pionir developer yang memberikan legalitas Sertifikat Hak Milik (SHM) secara bertahap atas
produk komersialnya.

Jababeka Residence dengan gamblang menyampaikan terobosan barunya ini melalui webinar dengan
tema “Ruko bisa Hak Milik? Jababeka Residence Jawabannya” pada hari Rabu tanggal 08 Desember 2021
di Jababeka Golf & Country Club dilakukan secara hybrid. Dengan mengundang beberapa narasumber
berkompeten seperti Direktur Pengaturan Pendaftaran Tanah dan Ruang – Andi Tenri Abeng, Founder KD
& Co Law Office – FIRM International Patent – Kasturi Djuli, SH, SE, CPN., KPR Manager Panin KCU Bekasi
Square – Sandarta Tarigan, ST, MSM., Chairman at AKN Group – Andy K. Natanael, General Manager
Legal & Land Management Jababeka Residence – Robin Riduan, SH., M.Kn., CLA serta General Manager
Corporate Marketing Jababeka Residence – Eric Limansantoso.

“Kelebihan memiliki Sertifikat Hak Milik adalah hak tertinggi turun-temurun, terkuat dan dapat
digunakan dalam waktu yang tak terbatas hingga dapat terus berlangsung sampai dilanjutkan oleh ahli
waris, menjadi daya tarik bagi pelaku bisnis dan investor.” Ucap General Manager Legal & Land
Management Jababeka Residence – Robin Riduan.

Bersama dengan acara webinar ini, Jababeka Residence juga memperkenalkan Ruko Hollywood
Boulevard Tahap 3. Suatu kawasan komersial unggulan dengan beragam fitur baru yang belum pernah
ditemui sebelumnya di kawasan komersial manapun seperti Dedicated Motorcycle Parking, Bicycle
Parklet, Free Awning, 6 Meters Outdoor Terrace, dan Hollywood Instagrammable Spots. Ruko Hollywood
Boulevard Tahap 3 ini pun akan menjadi ruko teranyar yang akan dilengkapi dengan legalitas bersertifikat
Hak Milik.

Kini dengan adanya kesempatan memiliki Sertifikat Hak Milik untuk produk komersialnya, Jababeka
Residence menjadi sebuah kawasan yang lengkap dengan pengembangan infrastruktur dan fasilitas
kelas dunia yang dapat memenuhi segala kebutuhan pelaku bisnis dan investor.

“Kami hadir tak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar namun kami juga memperhatikan kenyamanan
dan kemudahan bagi para pelaku bisnis dan investor dengan menjadi developer pionir yang memberikan
kawasan komersial berstatus Sertifikat Hak Milik.” tutup Eric.

Info lebih lanjut :
Eric Limansantoso
General Manager Corporate Marketing Jababeka Residence
021-8934580
Limansantoso.eric@jababeka.com

Jababeka Bersinergi dengan DAMRI Untuk Menjaga Komitmen Wujudkan TOD City Terbaik

Jakarta, 28 November –  Membuktikan komitmennya dalam mewujudkan TOD City terbaik di koridor Timur Jakarta, Jababeka selaku pengembang ternama di Indonesia berkolaborasi bersama DAMRI dengan menghadirkan transportasi publik terintegrasi di kawasan Kota Jababeka Cikarang. Hal ini ditandai dengan penandatanganan surat kerjasama antara kedua belah pihak secara virtual bertepatan dengan HUT DAMRI ke 75 tahun (25/11/2021).

Acara penandatanganan surat kerjasama virtual ini dihadiri oleh Setia N. Milatia Moemin selaku Direktur Utama dan Agung Wicaksono selaku Managing Director Jababeka Infrastruktur serta disaksikan oleh seluruh cabang Perum DAMRI dari Sabang sampai Marauke.

Adapun kesepakatan kerjasama ini mencakup sejumlah rencana pengembangan moda transportasi umum di kawasan Kota Jababeka Cikarang yang sebelumnya sudah ditunjuk sebagai salah satu kawasan Transit Oriented Development di koridor Timur Jakarta. Perencanaan pengembangan moda transportasi publik ini bertujuan untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik serta mengubungkan seluruh kawasan Kota Jababeka dengan kota-kota besar disekitarnya serta sejumlah moda transportasi lain.

“Pada 75 tahun perjalanan DAMRI ini, meskipun di tengah kondisi pandemi, DAMRI meneguhkan komitmen untuk terus berjuang dan tumbuh untuk memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh masyarakat. Salah satunya di kawasan Kota Jababeka Cikarang,” ucap Direktur Utama Perum DAMRI Setia N. Milatia Moemin. Sebagai entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN), DAMRI juga berfungsi sebagai agen-pembangunan yang memiliki tugas untuk menghubungkan negeri dan menjadi pengungkit kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Hal tersebut selaras dengan tujuan utama dari penandatanganan nota kesepahaman pada Kamis ini.

Seraya degan itu Agung Wicaksono selaku Managing Director Jababeka Infrastruktur menyampaikan “Sebagai kota mandiri yang terintegrasi, kami sepenuhnya sadar bahwa pentingnya kehadiran moda transportasi umum di Kota Jababeka demi menciptakan suatu kawasan yang nyaman untuk dihuni ataupun berbisnis.” Agung Wicaksono pun mengimbuhkan bahwa perjanjian kerjasama ini menjadi kelanjutan dari langkah Jababeka dalam mewujudkan konsep TOD di Kota Jababeka Cikarang.

Kerjasama antar kedua instasi ini bertujuan untuk menciptakan suatu sistem transportasi kota yang terintegrasi (Integrated Transportation), cerdas (Smart Transportation) dan ramah lingkungan (Green Transportation). Adapun pengembangan bersama yang akan dilakukan kedepannya meliputi pengadaan transportasi antar kawasan Industri dan Residensial Komersial, transportasi untuk karyawan di kawasan industry, transportasi penghubung antar moda transportasi umum lainnya (commuter bus, airport, stasiun KRL dan Kereta Api Cepat), Sistem Manajemen transportasi modern berbasis digital, serta pengadaan armada Electrical Bus yang dipercaya ramah lingkungan. Hadirnya transportasi pintar yang terintegrasi di dalam kawasan Kota Jababeka, diharapkan dapat membantu sekaligus memberika solusi begi masyarakat dan perusahaan dalam mobilitas sehari-hari.

“Kami memahami betul kebutuhan mobilitas masyarakat dan perusahaan yang berada di Kota Jababeka, melalui adanya kerjasama Jababerka dengan DAMRI ini seperti gayung bersambut dan memperkuat komitmen kami dalam mengembangkan Kota Mandiri berbasis konsep TOD.” Ucap General Manager Coroporate Marketing Jababeka Residence Eric Limansantoso.

  Sementara itu, Direktur PT Jababeka, Tbk, Tjahjadi Rahardja menyampaikan “Dengan terwujudnya kerjasama baik ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan serta kenyamanan baru bagi warga di Kota Jababeka, sekaligus menjadi satu langkah awal kami dalam mewujudkan Smart Township yang siap menyambut era industry 4.0 dan society 5.0”.

Jababeka terus berinovasi dan mempercepat pengembangan infrastruktur kedepannya untuk mewujudkan Smart Township berbasis konsep TOD (Transit Oriented Development) yang akan menghubungkan dengan koneksi transportasi massal lainnya seperti MRT, LRT, APM, bahkan hingga High Speed Train kedepannya.

Kedepannya Jababeka akan terus berkolaborasi dan berkordinasi dengan berbagai stakeholder demi mewujudkan kota mandiri modern yang nyaman baik bagi tempat tinggal dan berbisnis. “Kami yakin hal ini tak hanya dapat mengangkat nilai kawasan, namun kehadiran infrastruktur dan fasilitas transportasi yang komperhensif dapat meningkatkan pertumbuhan sosial ekonomi di kawasan Kota Jababeka.” Tutup Eric Limansantoso

ARE YOU INTERESTED

IT'S TIME TO DISCOVER

THE POTENTIAL

FIND US

ADDRESS:

Marketing Gallery :
Mayfair Building,
JL. WAHIDIN SUDIROHUSODO, KAV. OASIS BLOK E, KOTA JABABEKA, KEL. SERTAJAYA KEC. CIKARANG TIMUR – BEKASI 17550

Sales Atrium :
Hollywood Plaza No.10 – 12 Jl. H. Usmar Ismail, Movieland, Kota Jababeka, Cikarang, Mekarmukti, Kec. Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17550

Phone:

Marketing Gallery :
+62 21 893 4570

Sales Atrium :

+62 21 893 4580 


E-mail:

info@jababekaresidence.com

download Jababeka residence application

Dapatkan informasi terbaru mengenai produk-produk Jababeka Residence, mulai dari rumah, ruko, apartemen hingga business loft dengan harga terjangkau.

ENQUIRE

    © 2024 Jababeka Residence. All rights reserved.