10 Jenis Desain Rumah Terpopuler yang Cocok untuk Hunian Anda!
Kamu mungkin sepakat bahwa menentukan jenis desain rumah yang sesuai merupakan salah satu hal yang krusial. Sebab, pemilihan jenis desain merupakan langkah awal yang akan sangat menentukan gaya, fungsi, dan kenyamanan rumah impian.
Sementara itu, dalam dunia arsitektur ada banyak sekali jenis yang berbeda dan biasanya kategori ini didasarkan pada beberapa era bersejarah atau lokasi geografis.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis desain rumah yang populer, serta karakteristik unik masing-masing, Sobat Jabadeka tertarik? Yuk disimak sampai habis.
Key Takeaways:
- Memilih jenis desain rumah yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan kamu adalah langkah awal yang penting dalam membangun rumah impian.
- Kamu dapat mengkustomisasi desain rumah sesuai dengan preferensi pribadi untuk menciptakan tempat tinggal yang unik dan sesuai dengan impianmu.
- Ada berbagai jenis desain rumah mulai dari rumah minimalis, rumah modern, rumah klasik, dan lainnya.
Jenis-Jenis Desain Rumah yang Paling Populer
Desain arsitektur rumah dapat sangat bervariasi tergantung pada gaya arsitektur, ukuran, fungsi, dan preferensi kamu sebagai pemilik rumah. Namun memang perlu dipahami bahwa memilih jenis desain rumah yang tepat adalah keputusan besar yang melibatkan banyak faktor. Sebelum lebih jauh, Sobat Jabadeka perlu mengetahui perbedaan dari jenis-jenis desain rumah yang paling populer.
1. Rumah Minimalis
Desain rumah minimalis telah menjadi tren yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Gaya arsitektur rumah satu ini mengutamakan kesederhanaan, kebersihan, dan penggunaan elemen-elemen desain modern. Bentuk bangunan rumah minimalis modern seringkali memiliki tampilan eksterior yang bersih dengan garis-garis lurus, warna netral, dan penggunaan bahan-bahan seperti beton dan kaca. Interior rumah minimalis juga cenderung memiliki furniture dan dekorasi yang sederhana.
2. Rumah Tradisional
Desain tradisional mencerminkan arsitektur rumah dan desain yang terinspirasi oleh budaya dan sejarah tertentu. Misalnya, rumah-rumah dengan desain kolonial atau rumah-rumah bali adalah contoh dari rumah tradisional. Mereka sering memiliki fitur-fitur unik seperti detail kayu yang rumit, atap yang melengkung, dan elemen-elemen dekoratif yang khas.
3. Rumah Modern
Jenis desain modern melekat dengan kesan bersih, bebas ornamen, dan kerap kali menggunakan skema warna monokromatik. Model rumah minimalis sangat kontras dengan desain tradisional yang kerap menggunakan aksen seperti kolonial ataupun bata merah.
Ciri khas rumah modern menampilkan eksterior persegi panjang, garis atap datar atau miring, dan garis-garis super lurus. Selain itu, hamparan kaca yang luas seperti jendela sering muncul dalam gaya arsitektur rumah modern. Fungsinya selain memberi kesan elegan, tetapi juga untuk membantu efisiensi energi serta memperbanyak sirkulasi udara di dalam dan di luar ruangan.
4. Rumah Kontemporer
Denah arsitektur rumah kontemporer tidak sama dengan rumah modern. Arsitektur modern sering kali menampilkan garis-garis yang bersih dan lurus, skema warna monokromatik, dan ornamen yang minimal. Sebaliknya, rumah kontemporer memadukan campuran arsitektur apa pun yang sedang tren di masa kini. Misalnya, desain rumah kontemporer mungkin menampilkan desain interior maupun eksterior tradisional dengan sentuhan craftsman dan denah lantai terbuka modern dengan kamar tidur utama di lantai utama. Ciri khas lain juga bisa memiliki ruang tamu outdoor yang lapang maupun jendela besar yang membantu aliran udara di dalam dan luar ruangan layaknya rumah minimalis modern.
Secara garis besar, gaya arsitektur rumah kontemporer sering dianggap sebagai campuran antara rumah modern dan tradisional. Desain kontemporer dapat mencakup elemen-elemen dari berbagai gaya desain dan sering kali bersifat eksperimental. Rumah kontemporer dapat memiliki atap datar, fasad yang unik, dan material yang beragam.
5. Rumah Kabin
Desain arsitektur rumah kabin menawarkan suasana nyaman yang membuat rumah atau tempat yang menawan untuk beristirahat. Ciri dari desain kabin terbuat dari kayu, memiliki atap pelana atau atap pelana silang, sering kali memiliki teras, dan biasanya memiliki perapian yang nyaman atau tungku pembakaran kayu. Bukan sebuah masalah jika kamu tertarik dengan jenis desain satu ini, meskipun kabin biasanya berukuran lebih kecil. Baik kecil maupun besar, model rumah kabin tetap memberikan suasana yang nyaman, santai dan merupakan pilihan yang bagus untuk membangun hunian yang akan kamu gunakan pribadi ataupun untuk disewa.
6. Rumah Tropis
Desain rumah tropis adalah gaya arsitektur yang cocok untuk iklim hangat dan lembab. Oleh karena itu, rumah tropis dirancang untuk menciptakan iklim interior yang sejuk dan nyaman dengan memanfaatkan sirkulasi udara, perlindungan dari sinar matahari, dan bahan-bahan yang tahan terhadap iklim tropis. Konsep rumah bergaya tropis ini cenderung memiliki banyak jendela dan pintu yang dapat dibuka untuk memungkinkan aliran udara alami, taman dalam ruangan, teras ataupun taman, hingga kolam renang pribadi.
7. Rumah Bertingkat
Rumah bertingkat memiliki dua atau lebih lantai, yang memungkinkan penggunaan ruang yang lebih efisien. Mereka cocok untuk keluarga besar atau mereka yang membutuhkan ruang tambahan untuk kantor atau hobi. Rumah bertingkat juga dapat memiliki desain modern atau tradisional.
8. Rumah Eko-kompatibel
Desain rumah eko kompatibel menekankan penggunaan bahan ramah lingkungan, efisiensi energi, dan praktik berkelanjutan. Arsitektur rumah ini sering dilengkapi dengan panel surya, sistem pengumpulan air hujan, dan isolasi yang kuat untuk mengurangi dampak lingkungan. Konsep bangunan rumah eko kompatibel bertujuan untuk menciptakan tempat tinggal yang menghargai lingkungan alam dan mencapai efisiensi energi serta penggunaan sumber daya yang lebih baik. Ini adalah salah satu cara untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan sambil menciptakan ruang yang nyaman untuk tinggal.
Barangkali kamu tertarik dengan desain eko-kompatibel, mungkin sobat jabadeka bisa mempertimbangkan Kraton Residence. Sebagai salah satu cluster premium terbaru yang berada di pusat Jababeka Residence, Kraton Residence menghadirkan hunian asri yang nyaman dengan desain hunian tropis dipadupadankan dengan fitur Smart Home serta pengaplikasian Green Building System.
9. Rumah Townhouse
Rumah townhouse adalah rumah-rumah yang terhubung dalam satu blok dan berbagi dinding dengan rumah tetangga. Konsep dari bangunan ini cenderung untuk menghemat ruang, sehingga kamu akan menemukan bahwa jenis desain rumah ini biasanya terdiri dari dua atau bahkan tiga tingkat. Seperti namanya, gaya arsitektur townhouse sering ditemukan di lingkungan perkotaan.
10. Rumah Klasik
Desain rumah klasik mengacu pada arsitektur Yunani dan Romawi kuno dan memiliki kesan vintage. Arsitektur rumah jenis ini kerap menggunakan tiang, pilar dan ornamen seperti cetakan telur dan anak panah yang menonjolkan kesan mewah. Jenis desain yang satu ini cenderung memiliki detail-detail artistik yang rumit, atap yang miring, dan seringkali terletak di lingkungan bersejarah.
Tips Mudah Memilih Jenis Desain Rumah
Memilih jenis desain rumah favorit yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu adalah langkah penting dalam proses pembelian atau pembangunan rumah. Supaya tidak salah memilih, berikut adalah beberapa langkah yang dapat sobat Jabadeka pertimbangkan dalam memilih jenis desain rumah yang tepat:
1. Pertimbangkan Lokasi
Pertama, pertimbangkan lokasi rumah yang kamu inginkan, apakah di perkotaan, pedesaan, atau pinggiran kota? Faktor-faktor seperti akses ke sekolah, tempat kerja, dan fasilitas umum lainnya tentu juga penting.
Jika kamu ingin memiliki hunian di lokasi yang strategis, kami merekomendasikan sobat Jabadeka untuk melihat unit Wimbledon. Mengangkat konsep Healthy Lifestyle, Wimbledon Jabadeka sudah lengkap dengan beragam fasilitas serta dekat dengan pusat kesehatan, pendidikan, olahraga, lifestyle center, perbelanjaan dan kemudahan aksesibilitas.
2. Gaya Arsitektur Rumah
Tentukan gaya arsitektur yang disukai. Apakah kamu lebih suka rumah bergaya tradisional, modern, minimalis, atau lainnya? Tinjau berbagai gaya arsitektur dan cari yang sesuai dengan selera kamu dan keluarga.
3. Fungsi Ruangan
Pertimbangkan bagaimana kamu akan menggunakan ruang di rumah. Apakah kamu membutuhkan kamar tidur tambahan, ruang kerja, ruang tamu yang luas, atau ruang terbuka untuk hobi tertentu?
4. Kebutuhan Khusus
Jika kamu memiliki anggota keluarga dengan kebutuhan khusus misalnya, aksesibilitas untuk kursi roda, pastikan rumah dapat diubah sesuai dengan kebutuhan tersebut. Contoh lain, jika kamu memiliki hewan peliharaan, pertimbangkan apakah rumah ini cocok untuk mereka.
5. Lingkungan
Pertimbangkan lingkungan di sekitar rumah yang dipilih. Apakah lingkungannya aman, nyaman, dan sesuai dengan gaya hidup kamu?
6. Konsultasikan dengan Arsitek atau Desainer
Jika Anda berencana untuk membangun rumah baru atau merenovasi rumah yang ada, berkonsultasilah dengan arsitek atau desainer interior. Mereka dapat membantu Anda merencanakan desain yang sesuai dengan keinginan Anda.
7. Kunjungi Contoh Rumah
Jika memungkinkan, kunjungi beberapa rumah dengan desain yang Anda pertimbangkan. Ini akan memberikan Anda gambaran langsung tentang tampilan dan fungsi ruang.
8. Perencanaan Masa Depan
Pertimbangkan bagaimana rumah tersebut akan memenuhi kebutuhan Anda dalam jangka panjang. Apakah Anda berencana untuk tinggal di sana selamanya atau menjualnya di masa depan? Ini dapat mempengaruhi pilihan Anda.
Baca juga: Rumah Tinggal: Definisi, Fungsi, dan Tips Memilih Hunian yang Ideal
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kami telah menjelajahi berbagai jenis desain rumah dengan masing-masing karakteristik dan keunikannya. Mulai dari desain rumah tradisional yang mengusung nuansa nostalgia hingga rumah modern yang memadukan teknologi canggih, setiap jenis desain rumah tentu memiliki daya tariknya sendiri. Penting untuk memahami bahwa pilihan desain rumah tidak hanya berkaitan dengan estetika, tetapi juga dengan kenyamanan, fungsionalitas, dan gaya hidup.
Pemilihan jenis desain rumah harus dipertimbangkan secara matang, dengan memperhatikan kebutuhan dan preferensi pribadi. Apakah sobat Jabadeka menginginkan ruang terbuka yang luas untuk interaksi sosial atau lebih suka privasi dalam rumah minimalis, desain rumah harus mencerminkan siapa dan bagaimana kehidupan kamu. Memperbanyak referensi juga merupakan salah satu tips agar mengetahui gaya arsitektur seperti apa yang diinginkan.
Sobat Jabadeka tidak perlu khawatir karena saat ini ada begitu banyak referensi dan pilihan hunian impian di Kota Jabadeka. Kota Jababeka adalah kota mandiri impian yang terletak 40 menit dari pusat kota Jakarta dan menjadi pusat perekonomian Indonesia
Keunggulan dari Kota Jababeka yaitu menjadi satu-satunya kawasan yang memiliki aksesibilitas termudah dan konektivitas tak terbatas dengan dukungan infrastruktur modern terlengkap. Sebab, kawasan ini dekat dengan tiga akses pintu tol , LRT, MRT, Commuter Line, Feeder Bus, hingga High Speed Train.
Sangat menarik bukan? Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Kota Jababeka, langsung kunjungi website kami di sini.