Menggali Potensi Franchise: Panduan Usaha Bisnis Franchise
Bisnis franchise kini semakin populer di kalangan pengusaha pemula hingga profesional. Dengan modal awal yang terukur dan dukungan sistem bisnis yang sudah terbukti sukses, franchise memberikan peluang besar untuk menjalankan usaha tanpa harus memulai dari nol.
Bagi mereka yang ingin terjun ke dunia bisnis namun masih ragu dengan risiko tinggi, franchise bisa menjadi solusi cerdas. Namun, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, ada baiknya memahami lebih dalam tentang keuntungan, tantangan, dan cara memilih franchise yang tepat.
Pada artikel berikut, kita akan menggali lebih dalam mengenai bisnis franchise. Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut!
Key Takeaways:
- Dengan modal awal yang terukur dan dukungan sistem bisnis yang sudah terbukti sukses, franchise memberikan peluang besar untuk menjalankan usaha tanpa harus memulai dari nol.
- Sobat Jababeka, menurut Pasal 1 angka 1 PP 35/2024, waralaba adalah hak khusus yang diberikan kepada individu atau badan usaha terhadap suatu sistem bisnis dengan kriteria tertentu.
- Secara sederhana, bisnis franchise merupakan jenis lisensi di mana penerima franchise (franchisee) mendapatkan akses ke pengetahuan, proses, dan merek dagang milik pemberi franchise (franchisor).
Apa Itu Bisnis Franchise?
Sobat Jababeka, menurut Pasal 1 angka 1 PP 35/2024, waralaba adalah hak khusus yang diberikan kepada individu atau badan usaha terhadap suatu sistem bisnis dengan kriteria tertentu. Sistem ini digunakan untuk memasarkan barang atau jasa yang telah terbukti sukses, dan bisa dimanfaatkan oleh pihak lain melalui perjanjian bisnis waralaba.
Secara sederhana, bisnis franchise merupakan jenis lisensi di mana penerima franchise (franchisee) mendapatkan akses ke pengetahuan, proses, dan merek dagang milik pemberi franchise (franchisor). Dengan lisensi ini, franchisee berhak menjual produk atau layanan di bawah merek franchisor.
Sebagai imbalan, franchisee biasanya membayar biaya awal dan biaya lisensi tahunan kepada franchisor. Mengutip dari Adam Hayes, seorang penulis untuk Investopedia dengan lebih dari 15 tahun pengalaman profesional sebagai trader derivatif, franchise adalah kontrak antara dua pihak di mana franchisee memiliki hak untuk menjalankan bisnis dengan sistem dan nama dagang milik franchisor, dalam jangka waktu serta wilayah tertentu (Adam Hayes, 2024).
Keuntungan Bisnis Franchise
Model bisnis franchise memberikan beberapa keuntungan untuk Anda. Berikut ini beberapa keuntungan dilansir dari buku ‘Franchise Your Business: The Guide to Employing the Greatest Growth Strategy Ever‘ yang ditulis oleh Mark Siebert, pendiri iFranchise Group, sebuah organisasi konsultan franchise (Mark Siebert, 2015).
Akses Modal Lebih Mudah
Melalui bisnis franchise, ekspansi bisnis dapat dilakukan tanpa harus mencari pinjaman atau mengorbankan kepemilikan perusahaan. Dana dari franchisee memungkinkan franchisor untuk berkembang tanpa menambah utang atau kehilangan kendali atas bisnisnya.
Manajemen yang Lebih Termotivasi
Franchisee memiliki investasi pribadi dalam bisnis yang mereka jalankan, sehingga lebih termotivasi daripada manajer yang dipekerjakan. Keterlibatan mereka yang lebih besar dalam operasional bisnis membuat mereka bekerja lebih keras untuk memastikan kesuksesan.
Pertumbuhan Bisnis yang Lebih Cepat
Model franchise memungkinkan pertumbuhan lebih cepat karena sebagian besar tanggung jawab operasional dikelola oleh franchisee. Ini membantu franchisor memperluas jaringan bisnis lebih cepat dibandingkan jika hanya mengandalkan unit yang dimiliki sendiri.
Pengurangan Risiko
Dalam sistem franchise, franchisee bertanggung jawab atas biaya operasional, seperti menyewa tempat dan membeli peralatan. Hal ini mengurangi risiko finansial dan hukum bagi franchisor.
Pemanfaatan Sumber Daya dan Staf
Dengan franchise, beban kerja di tingkat pusat dapat dikurangi. Banyak aspek operasional seperti pemasaran lokal, rekrutmen, dan manajemen sumber daya manusia ditangani oleh franchisee, sehingga franchisor bisa fokus pada pengelolaan bisnis secara strategis.
Dasar Bisnis Franchise
Franchise adalah hubungan kontraktual antara dua pihak, yaitu franchisor (pemilik bisnis dan merek) dan franchisee (pembeli hak untuk menjalankan cabang bisnis tersebut). Hubungan ini diatur oleh beberapa aturan dasar untuk memastikan kejelasan, keadilan, dan perlindungan bagi kedua pihak.
Mengutip dari Javier Barragan, seorang profesional berpengalaman di industri franchise, berikut adalah 8 dasar bisnis franchise (Javier Barragan, 2023).
1. Franchise Disclosure Document (FDD)
Dokumen ini memberikan informasi penting tentang franchisor, sistem franchise, serta syarat perjanjian, seperti kondisi finansial perusahaan, biaya, tanggung jawab kedua pihak, dan riwayat hukum.
2. Initial Franchise Fee
Biaya awal yang dibayar franchisee kepada franchisor untuk bergabung dalam sistem franchise. Ini mencakup pelatihan, dukungan, dan hak menggunakan merek dagang.
3. Royalti
Pembayaran berkala yang biasanya berupa persentase dari pendapatan bruto franchisee kepada franchisor sebagai imbalan atas dukungan berkelanjutan, penggunaan merek, dan akses ke model bisnis.
4. Hak Teritorial
Kesepakatan yang memberikan franchisee hak eksklusif untuk beroperasi di wilayah tertentu agar tidak terjadi persaingan antar franchise.
5. Pelatihan dan Dukungan
Franchisor biasanya memberikan pelatihan awal dan dukungan berkelanjutan, termasuk strategi bisnis, pemasaran, dan layanan pelanggan.
6. Biaya Iklan
Franchisee mungkin diwajibkan berkontribusi dalam dana iklan kolektif yang dikelola franchisor untuk mempromosikan merek secara nasional atau regional.
7. Regulasi Negara
Hukum franchise berbeda di setiap negara. Di AS, FTC mengawasi transparansi dalam franchising, sementara negara lain mungkin memiliki badan regulasi khusus.
Terkait “persetujuan Menteri Hukum dan HAM” dalam konteks bisnis waralaba, hal ini sebenarnya lebih berhubungan dengan pendirian badan usaha berbentuk perseroan terbatas (PT) yang diatur dalam Pasal 109 ayat 2 dari Perppu Cipta Kerja. Pasal tersebut menyatakan bahwa sebuah perseroan resmi berbadan hukum setelah didaftarkan kepada Menteri Hukum dan HAM.
Namun, jika yang dimaksud adalah persetujuan Menteri Hukum dan HAM terkait operasional bisnis franchise, itu tidak tepat. Menurut Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 71 Tahun 2019, kewenangan dalam penyelenggaraan waralaba ada di tangan Menteri Perdagangan, bukan Menteri Hukum dan HAM. Menteri Perdagangan bertugas dalam pembinaan, evaluasi, dan pengawasan penyelenggaraan bisnis franchise, serta menerbitkan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW).
Dalam menjalankan bisnis franchise, diperlukan perjanjian waralaba antara pemberi dan penerima waralaba yang memiliki posisi hukum setara dan tunduk pada hukum Indonesia. Perjanjian ini harus memuat informasi seperti identitas pihak-pihak, perlindungan kekayaan intelektual, sistem bisnis, serta hak dan kewajiban kedua belah pihak.
Franchisee juga diwajibkan untuk mendaftarkan prospektus penawaran waralaba sebelum perjanjian dibuat. Prospektus ini berisi informasi tentang bisnis yang akan diwaralabakan, termasuk identitas pemberi franchise, sejarah bisnis, laporan keuangan, dan daftar penerima waralaba.
STPW merupakan izin usaha yang harus dimiliki oleh para pelaku bisnis waralaba, baik pemberi maupun penerima, sebagai bukti bahwa mereka telah terdaftar sebagai penyelenggara waralaba. Proses pengajuan STPW dilakukan melalui sistem OSS, dan STPW diterbitkan atas nama Menteri Perdagangan atau kepala daerah yang berwenang, tergantung pada jenis waralaba yang didaftarkan.
8. Perpanjangan dan Pengakhiran
Perjanjian franchise memiliki jangka waktu tertentu dengan opsi perpanjangan. Pelanggaran aturan dapat menyebabkan pengakhiran perjanjian.
Panduan Menilai Potensi Pertumbuhan Bisnis Franchise
Beberapa langkah berikut perlu dilakukan supaya Anda dapat menilai potensi pertumbuhan bisnis yang ada. Melansir dari Franchise Strategy Co., sebuah perusahaan konsultan yang berfokus pada strategi pengembangan franchise, berikut ini beberapa langkah menilai potensi pertumbuhan bisnis franchise Anda (Franchise Strategy Co., 2023):
Mengukur Kinerja Bisnis Franchise
Sebelum memulai bisnis franchise, sangat penting bagi pemilik waralaba baru untuk mengevaluasi potensi pertumbuhan bisnis mereka. Dengan menganalisis metrik kinerja, keberadaan di pasar, dan skalabilitas model bisnis, Anda dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan serta mengembangkan rencana strategis untuk pertumbuhan.
Pendekatan ini akan memastikan bahwa upaya ekspansi Anda efektif dan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan membawa kesuksesan jangka panjang bagi waralaba Anda.
Menganalisis Metrik Kinerja
Menganalisis indikator kinerja utama (Key Performance Indicators/KPIs) seperti penjualan, NPS (Net Promoter Score), dan kinerja franchisee merupakan langkah penting untuk menentukan kesuksesan waralaba dan menemukan area yang perlu ditingkatkan. Dengan mengukur dan memantau KPI ini, Anda dapat memperoleh wawasan berharga tentang:
- Kekuatan dan kelemahan bisnis franchise Anda
- Efektivitas strategi pemasaran dan penjualan
- Tingkat kepuasan pelanggan
- Kinerja dari mitra waralaba (franchisee)
Wawasan ini memungkinkan Anda membuat keputusan yang lebih tepat terkait upaya ekspansi. Dengan demikian, Anda bisa mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan kinerja keseluruhan bisnis franchise.
Perlu diingat bahwa pemahaman tentang kinerja saat ini merupakan prasyarat untuk menetapkan tujuan yang realistis dan memastikan keberhasilan waralaba.
Keberadaan Pasar dan Permintaan
Menilai keberadaan pasar dan permintaan terhadap bisnis waralaba Anda adalah langkah penting dalam mengidentifikasi peluang ekspansi. Keberadaan yang kuat di pasar dan tingginya permintaan terhadap produk atau layanan Anda akan membantu menarik lebih banyak pelanggan, menciptakan identitas merek yang dikenal luas, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan serta keuntungan bisnis.
Untuk meningkatkan keberadaan di pasar dan permintaan, fokuslah pada pengembangan Unique Selling Proposition (USP) yang unik, konsistensi elemen branding, dan pelayanan pelanggan yang luar biasa. Dengan memahami kebutuhan pasar target Anda dan secara efektif memenuhi kebutuhan tersebut, Anda akan memposisikan waralaba untuk pertumbuhan jangka panjang.
Skalabilitas Model Bisnis
Memiliki model bisnis yang skalabel adalah hal yang krusial untuk pertumbuhan bisnis franchise yang sukses. Skalabilitas memungkinkan franchise Anda menangani pertumbuhan, tingginya permintaan, dan peningkatan beban kerja sambil tetap menjaga kinerja dan efisiensi.
Untuk menilai skalabilitas model bisnis, pertimbangkan apakah bisnis waralaba Anda dapat terus memberikan produk dan layanan berkualitas secara konsisten meskipun terjadi peningkatan permintaan dan tetap mempertahankan kepuasan pelanggan.
8 Jenis Bisnis Franchise yang Menguntungkan
Memilih jenis bisnis usaha yang tepat adalah kunci utama dalam mengembangkan bisnis yang sukses, terutama bagi para pengusaha yang mempertimbangkan untuk ber franchise. Lokasi bisnis seperti ruko dapat menjadi faktor penting yang memengaruhi operasional dan profitabilitas usaha.
Berikut adalah berbagai jenis franchise yang potensial dan cocok untuk dijalankan di ruko dengan modifikasi tertentu yang menekankan pada tingkat ketidakjelasan dan variasi yang tinggi:
Franchise Minuman Kekinian
Saat ini, tren inovasi minuman, seperti boba, cheese tea, dan kopi dengan inovasi rasa yang menarik sangat diminati, terutama di kalangan anak muda. Brand terkemuka seperti Chatime, Kopi Kenangan, dan Janji Jiwa membuktikan daya tarik bisnis ini. Dengan permintaan pasar yang tinggi, perputaran konsumen pun cepat, terutama jika ruko terletak di kawasan ramai seperti pusat perbelanjaan atau sekitar kampus.
Franchise Martabak
Bisnis martabak yang menawarkan beragam pilihan rasa, baik yang manis maupun gurih, sehingga mampu menarik segmen pasar yang luas. Harga yang bersahabat membuat bisnis martabak tetap populer dalam berbagai kondisi ekonomi. Lokasi ruko yang strategis, seperti dekat perumahan atau kawasan kuliner, dapat meningkatkan volume penjualan secara signifikan.
Franchise Makanan Jalanan Korea
Meningkatnya popularitas budaya Korea di Indonesia membuka peluang besar di sektor kuliner melalui makanan jalanan khas Korea seperti tteokbokki, odeng, dan kimbap. Banyak penggemar K-pop dan K-drama mencari sensasi kuliner autentik, menjadikan franchise ini sebagai usaha yang menjanjikan. Ruko yang terletak di area pusat perbelanjaan atau tempat nongkrong anak muda sangat ideal untuk jenis usaha ini.
Franchise Dimsum
Jenis franchise yang satu ini dapat dilakukan dengan menawarkan menu beragam dan cita rasa unik yang disukai banyak orang. Brand seperti Dimsum Go! dan Dimsum Inc. adalah contoh sukses di bidang ini. Fleksibilitas ruko bisa diatur untuk melayani makan di tempat atau takeaway.
Franchise Toko Roti Kekinian
Popularitas roti kekinian yang kian meningkat, menawarkan peluang bisnis yang menguntungkan. Ruko di kawasan perkantoran atau area yang sering dikunjungi anak muda akan mendukung kesuksesan bisnis ini.
Franchise Minimarket
Berbagai bisnis franchise minimarket, seperti Alfamart dan Indomaret yang menyediakan kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau dan menjadi pilihan ideal untuk ruko dengan luas memadai. Lokasi di daerah padat penduduk atau dekat perkantoran akan memaksimalkan keuntungan.
Franchise Laundry
Bagi Anda yang memiliki ruko di sekitar perkantoran, apartemen, atau kampus, franchise laundry adalah pilihan bisnis franchise yang tepat. Franchise laundry umumnya menawarkan paket lengkap, mencakup peralatan, pelatihan, dan strategi pemasaran.
Franchise Klinik Kecantikan dan Skincare
Maraknya dunia kecantikan dan skincare, membuat inspirasi bisnis franchise yang satu ini sebagai opsi investasi yang menjanjikan dengan potensi keuntungan signifikan. Ruko yang terletak di lokasi strategis akan meningkatkan visibilitas bisnis ini.
Baca Artikel Lainnya: Tips Memulai Bisnis dan Macam-Macam Bisnis Kreatif di 2024
Memulai Bisnis Franchise di Jababeka Residence yang Strategis
Sebagai kesimpulan, Sobat Jababeka dapat memilih bisnis franchise sebagai salah satu cara untuk memulai bisnis yang menguntungkan. Sebelum membuka bisnis franchise, pastikan Anda memilih jenis franchise yang tepat untuk Anda dan memilih lokasi yang tepat sebagai tempat memulai usaha franchise Anda. Jababeka Residence dapat menjadi tempat yang tepat bagi Anda yang ingin mulai membangun bisnis franchise.
Membuka bisnis franchise di Jababeka Residence menawarkan berbagai keuntungan yang menarik bagi para pengusaha. Dengan lokasi yang strategis dan aksesibilitas yang baik, Jababeka Residence menjadi tempat ideal untuk memasarkan produk dan layanan kepada masyarakat yang berkembang pesat di sekitarnya. Jababeka menawarkan berbagai pilihan ruko yang cocok untuk memulai bisnis franchise anda seperti Ruko Wimbledon, Ruko Multiguna Jababeka Bizpark, Sudirman Boulevard, dan Ginza Business Loft.
Ruko Wimbledon adalah proyek komersial terbaru yang dikembangkan oleh Jababeka Residence bersama Mitsui Fudosan Asia, pengembang ternama dari Jepang lokasinya sangat strategis karena berada di jalur utama yang menghubungkan Kota Jababeka dengan Pantura, sebuah jalur dengan lalu lintas padat dan lebar jalan mencapai 24 ROW. Sedangkan untuk Ruko multiguna Jababeka Bizpark terletak di CBD Jababeka, ruko ini sangat flexible dan dapat digunakan untuk ide bisnis apapun, bulai dari penjualan langsung, gudang penyimpanan, hingga kantor lho.
Selain itu, Sudirman Boulevard terletak di Jalan utama Jababeka Residence yang terbentang dari pintu exit tol Cibatu sampai ke kawasan CBD (Central Business District) Jababeka, yang akan menjadi tempat bernaungnya mayfair (kawasan superblok yang dikembangkan perusahaan joint venture antara Plaza Indonesia dan Jababeka) dan Mall Jepang Little Tokyo. Ginza Business Loft merupakan kawasan bisnis modern untuk memenuhi kebutuhan tempat usaha, restoran, kafe, layanan perbankan, showroom, dan kantor bagi perusahaan nasional maupun internasional.
Kota Jababeka bukan hanya menawarkan lokasi yang ideal untuk pengembangan bisnis, tetapi juga menyediakan perumahan yang strategis, nyaman, dan sangat cocok untuk keluarga. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, silakan kunjungi situs web kami di sini untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.
Baca Juga: Cara Mulai Berbisnis Agar Menjadi Sukses