Tips Membeli Rumah ala Milenial: Panduan dan Cara Memilih
Rumah merupakan salah satu investasi jangka panjang yang perlu kamu punya. Mengapa? Karena rumah akan menjadi investasi properti yang terus menerus menunjukkan peningkatan baik di setiap tahunnya. Selain itu, harga jual rumah dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Pernahkan kamu pernah berpikir untuk membeli rumah di area perumahan atau cluster? Jika iya, kamu perlu mengetahui beberapa kelebihan dan kekurangan dari perumahan, hingga panduan dan tips membeli rumah.
Setiap orang mendambakan hunian yang nyaman dengan harga terjangkau. Kini, banyak kaum milenial berbondong-bondong membeli rumah tipe minimalis. Namun, kamu jangan sampai asal membeli rumah karena terburu-buru.
Salah satu alasan mengapa banyak kaum milenial memilih rumah minimalis, yakni dapat disesuaikan design dan kenyamanannya untuk kamu yang baru pertama kali memiliki rumah. Di samping itu, kamu juga tidak perlu repot-repot untuk memilih tipe rumah hingga strukturnya.
Karena, biasanya rumah minimalis sudah dibentuk dengan estetik dan siapa saja yang menjadi penghuninya akan merasa nyaman. Bagi beberapa orang yang memiliki hobi investasi rumah, tipe rumah minimalis nantinya bisa dijual kembali dengan harga tinggi.
Bagi Sobat Jababeka yang hendak membeli rumah, artikel di bawah ini akan membantu kamu untuk memberikan panduan terkait membeli rumah hingga tips membeli rumah. Simak informasi di bawah ini.
Key takeaways:
- Rumah adalah salah satu properti untuk investasi jangka panjang, sekaligus menjadi aset yang berpotensi memiliki prospek kenaikan dari tahun ke tahun.
- Salah satu keunggulan dari membeli rumah di perumahan, yakni terdapat fasilitas yang mendukung serta infrastruktur yang memadai.
- Tips membeli rumah yang dapat kamu ikuti yakni dengan cara melakukan survei lokasi dan mengetahui status kepemilikan rumah.
Membeli Rumah
Bagi kamu yang berencana untuk menikah, pastinya akan mempersiapkan hunian yang nyaman untuk ditinggali bersama keluarga. Sebelum menikah, Sobat jababeka perlu melakukan survei terkait rumah yang hendak dibeli nantinya. Membeli rumah tidak boleh asal pilih, ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan.
Sebagai kaum millennial yang hendak membeli rumah, kamu harus mempertimbangkan beberapa faktor sebelum membeli rumah. Misalnya kekokohan bangunan, keamanan, lingkungan, hingga tingkat kebersihan di sekitar tempat tinggal kamu.
Rumah berbentuk perumahan atau cluster banyak diburu oleh oleh siapa saja. Lantaran memiliki fasilitas serta keamanan yang dapat kamu nikmati, saat membeli rumah. Tips membeli rumah ini, dapat membantu kamu yang mungkin bingung dengan perbedaan antara perumahan dan cluster. Sobat jababeka, mari perhatikan perbedaan antara cluster dan perumahan agar kamu tidak salah pilih.
Baca juga: Rumah Tinggal: Definisi, Fungsi, dan Tips Memilih Hunian yang Ideal
Perbedaan Cluster dan Perumahan
Cluster
Umumnya, cluster didefinisikan sebagai pengembangan perumahan. Dilengkapi dengan kawasan yang memiliki banyak ruang terbuka, namun masih melindungi lahan pertanian serta karakter masyarakat. Biasanya rumah cluster menempatkan lot yang lebih kecil, sehingga kurang menekankan ukuran lot minimum.
Selain itu, cluster dikenal dengan karakteristik rumah yang sama. Perbedaannya hanya terletak pada arah bangunan. Tak jarang, banyak orang yang menganggap bahwa tipe rumah cluster semuanya sama. Lahan yang tersisa untuk rumah cluster sering dialokasikan sebagai ruang terbuka yang dipakai bersama oleh penghuni rumah, hingga komunitas perumahan tersebut.
Karakteristik cluster yang dapat Sobat jababeka pahami sebagai berikut.
1. Desain dan Bangunan Rumah yang Cenderung Sama
Rumah cluster berada di suatu komplek atau area perumahan yang bangunannya terlihat seragam. Jika kamu sedang berada di salah satu komplek perumahan dengan desain dan bentuk bangunan yang sama, bisa dipastikan perumahan tersebut masuk dalam kategori rumah cluster.
2. Fasilitas Lengkap
Rumah cluster dilengkapi dengan fasilitas penunjang yang dapat digunakan bersama. Salah satunya kolam renang dan tempat untuk mengobrol. Selain itu juga sering digunakan sebagai ruang terbuka hijau, playground atau taman bermain, lapangan olahraga, dan lain sebagainya.
3. One Gate System
Tipe rumah cluster memiliki akses yang terbatas, yakni tidak semua orang bisa masuk ke dalamnya tanpa adanya perizinan. Maka dari itu, cluster dianggap menjadi tempat hunian yang aman untuk keluarga. Hal ini dikenal sebagai one gate system atau sistem satu pintu yang memungkinkan akses keluar masuk berada di pintu yang sama dengan pengawasan 24 jam dan dilengkapi oleh CCTV.
Siapa pun yang masuk ke dalam cluster tersebut dapat diketahui oleh pihak keamanan. Tak heran jika tipe perumahan ini dikenal sebagai yang paling aman, meskipun tidak dilengkapi dengan pagar.
4. Memiliki Banyak Unit
Pada perumahan cluster, unit yang ada di dalamnya cukup banyak. Mulai dari puluhan sampai dengan ratusan. Proses pembangunannya pun dilakukan secara bertahap atau step by step dari satu cluster ke cluster lainnya.
5. Tidak Memiliki Pagar
Perumahan tipe ini mengusung tema terbuka, yakni pemilik rumah satu dengan yang lainnya dapat berbaur dengan mudah. Tak heran jika rumah cluster tidak dilengkapi dengan pagar pembatas antara rumah satu dengan rumah lainnya.
Di samping itu, tidak adanya pagar pembatas ini mampu memudahkan akses keluar masuk, bagi pemilik rumah maupun tamu yang datang. Para pemilik rumah juga tidak perlu was-was karena sistem keamanan yang ada memungkinkan kendaraan selalu terjaga dengan aman.
Perumahan
Berbeda dengan cluster, perumahan cenderung lebih tertata dan memiliki banyak tipe. Selain itu, kamu juga bisa request sesuai design yang kamu mau. Berikut karakteristik perumahan yang wajib Sobat jababeka tahu.
1. Memiliki Sistem Pengolahan Limbah yang Terintegrasi
Perumahan sering dikenal memiliki konsep ramah lingkungan, yang identik dengan daur ulang. Hal ini diterapkan pada perumahan yang ramah lingkungan, yakni semua limbah yang dihasilkan oleh perumahan harus diolah secara bijak.
Pengolahan limbah yang ramah lingkungan, bisa dimulai dari memilah jenis-jenis sampah rumah tangga. Mulai dari pemisahan yang bisa didaur ulang untuk menjadi pupuk kompos, hingga yang harus dimusnahkan.
Selain sampah, limbah air juga memerlukan pengelolaan yang cukup serius. Misalnya sirkulasi jalur air kotor yang baik, ketersediaan penampungan, hingga pusat pengolahan limbah-limbah harus dijadikan prioritas. Sehingga, perumahan menjadi alternatif pilihan selain cluster.
2. Semua Kegiatan Dalam Satu Lingkungan
Pemukiman yang ramah lingkungan harus mempunyai aksesibilitas dan ketersediaan fasilitas-fasilitas penunjang yang baik. Seseorang yang tinggal di perumahan seharusnya mampu menuju tempat kerja hanya dengan berjalan kaki atau bersepeda.
Selain bekerja, perumahan juga harus dekat dengan fasilitas publik seperti taman, pasar, klinik, hingga toko. Umumnya, pemukiman juga mempunyai tingkat paparan polusi yang rendah.
3. Perumahan Memiliki Pedestrian dan Sirkulasi Jalan yang Baik
Untuk menunjang aksesibilitas perumahan yang ramah lingkungan, sudah seharusnya mempunyai jalur pejalan kaki yang memadai dan nyaman. Jalur pejalan kaki yang memadai dan nyaman pada perumahan akan mendorong penghuninya, untuk lebih memilih berjalan kaki daripada menggunakan kendaraan pribadi. Akhirnya, kamu pun cenderung menjalani gaya hidup yang sehat dengan berjalan kaki dan makan makanan sehat.
4. Memiliki Akses menuju Transportasi Publik yang Terjangkau
Meskipun perumahan harus mampu menjangkau setiap fasilitas, tentunya tetap ada beberapa kebutuhan penghuni yang berada jauh dari kawasan hunian tersebut. Untuk itu, pemukiman yang ramah lingkungan harus terintegrasi dengan layanan transportasi publik.
Layanan transportasi publik pada daerah pemukiman harus bisa diakses dengan berjalan kaki. Transportasi publik tersebut juga terintegrasi dengan berbagai pilihan rute untuk memudahkan penghuni mencapai suatu lokasi.
Dengan kemudahan ini, orang-orang yang tinggal di perumahan mampu menggunakan transportasi publik, guna menghemat energi dan juga mengurangi polusi akibat penggunaan kendaraan pribadi.
Tips Membeli Rumah
1. Cek Harga Pasaran Rumah di Area Tersebut
Hal pertama yang dapat kamu lakukan yakni dengan cara riset, yakni melihat listing iklan jual beli rumah pertama di lokasi yang Sobat jababeka inginkan. Jangan lupa untuk cek NJOP atau nilai jual objek pajak, yang bisa dilihat di situs resmi Badan Pertanahan Nasional.
Setelah mengetahui harga pasaran untuk satu meter persegi, kamu perlu membayangkan berapa luas hunian yang sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu, kamu baru bisa mendapatkan perkiraan harga rumah yang diinginkan sesuai dengan budget.
2. Tentukan Rumah Bekas atau Rumah Baru
Saat hendak berencana untuk beli rumah untuk pertama kali, biasanya kamu dihadapkan dengan dua pilihan. Yakni antara membeli rumah baru atau rumah bekas. Kedua pilihan tersebut sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Meski memiliki spesifikasi yang sama, rumah bekas biasanya memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan rumah baru. Hal ini bisa menjadi solusi bagi kamu yang memiliki uang muka terbatas.
Namun, perlu diperhatikan kembali, ketika kamu memilih membeli rumah bekas, jangan lupa untuk menghitung biaya renovasi dan pemeliharaan. Hitunglah total keseluruhan untuk membandingkan biaya, baru menentukan mau membeli rumah baru atau bekas.
3. Paham Biaya Total Cicilan Rumah Per Bulan
Hal penting selanjutnya dalam pembelian rumah pertama ialah biaya rumah KPR, yang biasanya sudah termasuk dengan nominal pajak dan asuransi rumah. Namun ada juga beberapa brosur rumah KPR yang tidak menyertakan harga pajak ke dalam skema cicilan.
Jika biaya asuransi cukup besar, ketahui perlindungan apa saja yang kamu dapatkan dalam jangka panjang. Sehingga kamu harus lebih kritis dan cermat untuk bertanya kepada marketing atau agen properti yang menawarkan produk KPR.
4. Ketahui Harga Akhir yang Akan Bayarkan
Proses transaksi properti biasanya disertai dengan negosiasi tipis, untuk potongan harga atau bonus promosi untuk beli rumah pertama. Sebagian orang menentukan kisaran harga yang ideal untuk beli rumah pertama.
Namun, alangkah baiknya jika kamu memiliki gambaran harga total yang ingin dibayar pada saat closing. Hal ini akan mempermudah kamu untuk meminta jasa bantuan agen saat mencarikan rumah.
5. Mengetahui Kemampuan Cicilan
Saat kamu hendak melakukan pembelian rumah pertama dengan sistem cicilan, memerlukan komitmen yang cukup besar. Hal ini dikarenakan jangka waktu cicilan yang biasanya berlangsung bertahun-tahun. Selain itu, Sobat jababeka juga perlu paham seberapa besar porsi untuk kebutuhan mencicil rumah.
6. Tentukan Tipe Rumah yang Tepat
Memilih tipe rumah yang ideal biasanya akan menentukan untuk membayar uang muka yang dibutuhkan untuk beli rumah pertama. Contohnya, jika kamu memiliki dana yang terbatas dan belum memiliki pasangan atau keluarga, rumah tipe 21 mampu menjadi pilihan yang cocok untuk kamu.
Namun jika posisi kamu telah berkeluarga dan memiliki beberapa anak, rumah tipe 45 tentunya dapat menunjang kebutuhan hunian kamu. Namun, kamu membutuhkan dana lebih banyak untuk pembelian rumah pertama dengan tipe 45.
Baca juga: 10 Jenis Desain Rumah Terpopuler yang Cocok untuk Hunian Anda!
Yuk Segera Beli Rumah Impian Kamu di Kota Jababeka!
Saat ini, rumah merupakan kebutuhan pokok yang harus kamu penuhi. Jika masih merasa bingung, tips membeli rumah di atas dapat membantu kamu untuk mempertimbangkan hal-hal saat hendak membeli rumah.
Kota Jababeka terletak 40 menit dari pusat kota Jakarta serta menjadi pusat perekonomian Indonesia. Dengan luas 5600 HA, menjadikan Kota Jababeka sebagai tempat bisnis untuk lebih dari 2000 perusahaan. Baik internasional maupun multinasional.
Seiring dengan perkembangannya yang pesat, menjadikan Kota Jababeka sebagai kawasan komersial strategis. Didukung oleh fasilitas lengkap yang tak kalah menarik seperti lapangan golf internasional, pusat pendidikan, hingga pusat kesehatan bertaraf nasional. Beberapa tipe hunian yang direkomendasikan untuk kamu yakni:
Paradiso Golf Villas
Paradiso Golf Villas adalah satu-satunya hunian yang memiliki akses langsung ke lapangan golf internasional seluas 70 Ha (Jababeka Golf & Country Club). Dikelilingi oleh alam yang asri dan fasilitas kelas dunia yang memanjakan hidup Anda dan memenuhi semua gaya hidup Anda.
Paradiso Golf Villas menawarkan kemewahan hidup yang spektakuler dan desain yang elegan dengan pemandangan yang menakjubkan yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.
Kraton Residence
Kraton Residence adalah cluster premium terbaru yang berada di pusat Jababeka Residence. Kraton Residence menghadirkan hunian asri yang nyaman dengan desain hunian tropis dipadupadankan dengan fitur Smart Home serta pengaplikasian Green Building System.
Kraton Residence dilengkapi dengan private clubhouse dengan 8 fasilitas idaman yang menjadikan nilai prestise bagi para penghuninya. Memiliki lokasi yang strategis dengan dikelilingi oleh fasilitas modern serta infrastruktur yang matang.
Wimbledon
Wimbledon Jababeka adalah salah satu cluster terbaru, yang dirilis oleh Jababeka Residence di kawasan Mega Cluster Sport City yang memiliki luas lebih dari 34 Ha. Wimbledon menghadirkan hunian berkonsep Healthy Lifestyle yang lengkap dengan beragam fasilitas serta dekat dengan pusat kesehatan, pendidikan, olahraga, lifestyle center, perbelanjaan, dan kemudahan aksesibilitas. Wimbledon Jababeka solusi hunian sehat dengan fasilitas lengkap.
Ingin mengetahui lebih lanjut terkait Kota Jababeka? Segera kunjungi link ini untuk informasi lebih lanjut.